Apa itu tendinitis atau tendonitis? Tendinitis adalah peradangan pada jaringan penghubung antara otot dan tulang, yang disebut tendon. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan nyeri di sekitar sendi, termasuk nyeri lutut.

Tendinitis dapat terjadi pada tendon mana pun. Tetapi tendinitis umumnya terjadi di sekitar bahu, siku, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.

Sebagian besar kasus tendinitis dapat diobati dengan istirahat, fisioterapi, dan obat untuk mengurangi rasa sakit.

Simak informasi selengkapnya mengenai tendinitis di bawah ini, atau hubungi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022 untuk mendapatkan informasi tentang penyakit dan jadwal dokter.

Penyebab dan faktor risiko tendinitis

Umumnya tendinitis terjadi karena seseorang mengulangi gerakan tubuh yang sama dalam jangka waktu lama. Namun ada beberapa hal lain yang dapat menjadi penyebab tendonitis yaitu:

• Ketegangan akibat gerakan mendadak.
• Efek samping obat. Tendonitis juga bisa terjadi akibat efek samping dari obat-obatan, termasuk statin atau obat yang menurunkan kolesterol, serta antibiotik fluoroquinolone.[
• Cedera

Kondisi medis juga dapat menyebabkan seseorang menderita tendinitis, antara lain adalah:

• Osteoarthritis
• Diabetes.
• Rheumatoid arthritis
• Gout
• Infeksi.

Jenis-Jenis Tendinitis

Jenis-jenis tendinitis biasanya diberi nama berdasarkan olahraga atau area tubuh tempat tendonitis terjadi. Beberapa jenis tendonitis yang paling umum adalah:

Achilles tendinitis

Achilles tendinitis ini terjadi karena adanya cedera akibat penggunaan berlebihan pada tendon Achilles, yaitu jaringan yang menghubungkan otot betis di belakang kaki bagian bawah dengan tulang tumit.

Tennis elbow

Jenis tendinitis ini punya nama medis lateral epicondylitis terjadi ketika Anda melakukan gerakan berulang seperti memutar atau mengayunkan lengan bawah secara berlebihan.

Stres tambahan pada siku merusak tendon yang menghubungkan otot lengan bawah ke siku

Golfer’s elbow

Tendonitis jenis ini secara medis dikenal sebagai medial epicondylitis, adalah bentuk tendonitis yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada tendon yang menghubungkan lengan bawah dan siku.

Swimmer’s shoulder

Swimmer’s shoulder atau rotator cuff tendinitis adalah beberapa jenis masalah bahu yang bisa memicu munculnya rasa nyeri, kelemahan, dan ketidakstabilan.

Patellar tendinitis

Patellar tendinitis adalah cedera pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut (patela) ke tulang kering.

Tendon patelar bekerja sama dengan otot di bagian depan paha untuk meluruskan lutut, sehingga seseorang bisa menendang, berlari, dan melompat.

De quervain tenosynovitis

De quervain tenosynovitis adalah rasa nyeri yang mempengaruhi dua tendon di sisi ibu jari pergelangan tangan. Tendon adalah struktur seperti tali yang menghubungkan otot ke tulang.

Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penggunaan jemari yang sangat berlebihan, seperti mengulangi gerakan tangan tertentu secara terus-menerus.

Gejala tendinitis

Beberapa gejala tendonitis yang paling umum penderita rasakan adalah sebagai berikut:

• Kekakuan sendi yang dapat membuat penderita mengalami kesulitan dalam menggerakkan sendi
• Nyeri di lokasi tendon dan area sekitarnya. Rasa nyeri bisa semakin parah saat penderita bergerak
• Munculnya sensasi retakan atau letupan saat bergerak.
• Pembengkakan, dan adanya perubahan warna kulit penderita

Komplikasi akibat tendinitis

Jika tidak segera ditangani dengan baik dan benar, tendonitis dapat mengakibatkan robeknya jaringan tendon di tubuh penderita, sehingga harus menjalani tindakan operasi untuk menanganinya.

Segera hubungi dokter ahli di Klinik Patella untuk berkonsultasi tentang kondisi tendonitis Anda di nomor Whatsapp 0811-8124-2022 untuk mendapatkan informasi tentang penyakit dan jadwal dokter.

Diagnosis tendinitis: prosedur dan pemeriksaan

Untuk mendiagnosis tendonitis, biasanya dokter cukup melakukan memeriksa rekam medis penderita, dan menjalani pemeriksaan fisik ke penderita.

Namun jika dirasa belum cukup, dokter dapat meminta penderita untuk menjalani beberapa tes pencitraan seperti X-ray dan MRI (magnetic resonance imaging)

Pilihan pengobatan tendinitis

Tujuan dasar dari pengobatan tendinitis adalah untuk mengurangi rasa nyeri dan mengurangi iritasi. Dokter dapat meminta penderita untuk beristirahat, mengompres es bagian yang mengalami tendonitis, dan meresepkan obat pereda nyeri.

Namun, pemulihan penuh dapat berlangsung selama beberapa bulan.

Fisioterapi

Terapi fisik ini mencakup latihan rentang gerak dan penggunaan splint (ibu jari, lengan bawah, atau tangan).

Fokus terapi fisik ini adalah mengurangi peradangan, meningkatkan mobilitas jaringan lunak menuju otot (di mana tendon berasal), serta mengembalikan gerakan dan fungsi.

Obat-obatan

Dokter dapat melakukan injeksi obat kortikosteroid, sebab obat jenis tersebut dapat bekerja dengan cepat untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada tendon.

Pembedahan

Jika terapi fisik tidak berhasil mengatasi gejala pada penderita, dokter bisa saja memilih prosedur pembedahan:

• Dry needling: Prosedur dry needling ini biasanya dilakukan dengan bantuan ultrasound, melibatkan pembuatan lubang kecil di tendon dengan jarum halus untuk merangsang proses penyembuhan tendon.
• Pembedahan: Pembedah mungkin perlu dokter lakukan ketika tendon telah robek dari tulang.

Pencegahan tendinitis untuk aktivitas sehari-hari

Ada beberapa tips yang sebaiknya Anda terapkan dalam beraktivitas setiap hari, untuk memperkecil resiko tendonitis yaitu:

• Hindari berlama-lama dalam posisi yang sama. Ambil istirahat setiap 30 menit.
• Pelajari postur dan posisi tubuh yang benar untuk segala aktivitas.
• Posisikan tubuh tepat di depan benda yang ingin Anda angkat.
• Gunakan genggaman yang kuat, tetapi tidak terlalu kencang, saat bekerja dengan atau mengangkat benda
• Jangan gunakan satu tangan untuk membawa benda berat. Hindari memegang benda berat dengan satu tangan di samping tubuh.
• Hindari duduk dengan kaki terlipat di bawah tubuh.
• Hentikan aktivitas jika Anda merasakan nyeri

Layanan konsultasi tendinitis di Klinik Patella

Tendinitis atau tendonitis adalah peradangan pada jaringan penghubung antara otot dan tulang, yang bernama tendon. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit dan nyeri di sekitar sendi, termasuk nyeri lutut.

Tendonitis dapat terjadi pada tendon mana pun. Tetapi tendonitis umumnya terjadi di sekitar bahu, siku, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.

Klinik Patella adalah pusat terapi lutut dan kaki, termasuk untuk masalah osteoarthritis, yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.