Nyeri lutut adalah sensasi lutut terasa nyeri atau tidak nyaman yang dialami seseorang di dalam atau di sekitar sendi lututnya.
Lutut adalah sendi dimana tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia) bertemu. Sendi lutut juga merupakan sendi terbesar di tubuh kita.
Fungsi sendi lutut sendiri adalah sebagai penahan dan pendukung berat badan saat manusia bergerak. Fungsi inilah yang membuat lutut rentan untuk mengalami cedera hingga dislokasi lutut.
Kondisi dengkul terasa nyeri dapat bersifat sementara dan namun bisa juga dirasakan dalam jangka panjang (kronis), sehingga memerlukan diagnosis dan penanganan medis.
Apa saja penyebab nyeri dengkul? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
- Apa sih penyebab nyeri lutut kamu?
- 1. Osteoarthritis: tulang aus akibat usia kamu makin tua
- 2. Rheumatoid arthritis, itu gangguan inflamasi kronis
- 3. Cedera olahraga juga bisa bikin nyeri lutut
- 4. Robeknya meniskus, sambungan antara tulang kering dan tulang paha
- 5. Radang di pelindung sendi lutut, namanya Bursitis
- Ini nih gejala nyeri lutut yang perlu kamu waspadai
- Kapan kamu harus konsultasi sama dokter?
- Cara dokter buat diagnosis nyeri lutut kamu
- Pengobatan nyeri lutut yang bisa dilakukan dokter
- 1. Pengobatan non-medis: Terapi fisik dan perubahan gaya hidup
- 2. Obat nyeri lutut
- 3. Radiofrequency ablation (RFA)
- 4. Pembedahan: Kapan Operasi Dibutuhkan?
- 5. Injeksi pada sendi lutut
- Gimana cara pencegahan nyeri lutut?
- Ini dia komplikasi nyeri lutut yang dapat terjadi
- Kamu bisa nanya soal nyeri lutut di Klinik Patella kok!
Apa sih penyebab nyeri lutut kamu?
Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab nyeri lutut kamu. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Osteoarthritis: tulang aus akibat usia kamu makin tua
Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang ada di ujung tulang mengalami keausan seiring usia seseorang bertambah.
Meskipun osteoarthritis dapat merusak sendi mana pun, gangguan ini paling sering muncul pada sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang. Hal ini membuat osteoarthritis menjadi salah satu penyebab nyeri lutut.
2. Rheumatoid arthritis, itu gangguan inflamasi kronis
Rheumatoid arthritis adalah gangguan inflamasi kronis yang dapat memengaruhi lebih dari sekadar sendi Anda.
Sebagai gangguan autoimun, rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh Anda secara keliru menyerang jaringan tubuh Anda sendiri.
Rheumatoid arthritis bisa mempengaruhi lapisan sendi, termasuk lutut, menyebabkan pembengkakan yang menimbulkan rasa nyeri.
3. Cedera olahraga juga bisa bikin nyeri lutut
Olahraga memiliki resiko cedera bagi para pelakunya. Beberapa olahraga yang beresiko tinggi bisa menyebabkan nyeri dengkul adalah lari, sepakbola, basket, atau ski.
4. Robeknya meniskus, sambungan antara tulang kering dan tulang paha
Meniskus memiliki fungsi sebagai peredam kejut antara tulang kering dan tulang paha Anda. Cedera meniskus robek terjadi jika Anda tiba-tiba memutar lutut saat memberikan beban padanya.
5. Radang di pelindung sendi lutut, namanya Bursitis
Cedera lutut dapat memicu bursitis atau peradangan pada bursa (bursae). Bursa sendiri adalah kantong kecil berisi cairan yang melindungi bagian luar sendi lutut Anda.
Beberapa penyebab nyeri lutut lainnya adalah sebagai berikut:
- Fraktur dan luka fisik Lainnya
- Plica syndrome
- Cedera ACL
- Septic arthritis
- Tendinitis
- Berat badan berlebihan (obesitas)
- Hemarthrosis
- Fleksibilitas Otot
- Osgood Schlatter
- Sindrom nyeri patellofemoral
- Gout arthritis
- Kista Baker
Ini nih gejala nyeri lutut yang perlu kamu waspadai
Ada beberapa gejala yang umumnya bisa dirasakan oleh penderita dengkul nyeri antara lain:
- Dengkul terasa nyeri saat ditekuk
- Tidak mampu untuk meluruskan lutut secara sempurna
- Pembengkakan dan kekakuan
- Lutut kemerahan dan hangat saat disentuh
- Lutut terasa lemah atau ketidakstabilan
- Suara berdetak atau gemerisik ketika lutut digerakkan
Kapan kamu harus konsultasi sama dokter?
Segera hubungi dokter jika Anda sudah merasakan
- Lutut tidak bisa menanggung beban tubuh, atau merasa lutut tidak stabil atau terasa seperti mau jatuh.
- Lutut membengkak secara signifikan
- Tidak dapat meluruskan atau menekuk lutut secara sempurna
- Tampak perubahan bentuk yang jelas pada kaki atau lutut
- Demam, selain kemerahan, rasa sakit, dan pembengkakan di lutut
- Mengalami dengkul nyeri yang parah
Apabila Anda memiliki keluhan lutut atau dengkul sakit, nyeri pinggul, maupun nyeri di kaki yang tak kunjung membaik, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Klinik Patella.
Dokter ahli di Klinik Patella akan memberikan diagnosis dan penanganan terbaik untuk menangani nyeri dengkul Anda.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Cara dokter buat diagnosis nyeri lutut kamu
Untuk mendiagnosis keluhan nyeri dengkul seseorang, biasanya dokter akan mengukur tingkat rasa nyeri pasien dengan menggunakan skala nyeri. Kemudian dokter akan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Pemeriksaan fisik oleh dokter. Dokter akan melihat, dan meraba kondisi lutut penderita. Dokter juga akan coba menggerakkan tungkai kaki penderita.
- Tes pencitraan: Untuk beberapa kasus khusus, dokter juga bisa meminta penderita nyeri dengkul untuk melakukan tes MRI (Magnetic resonance imaging), CT scan, X-ray, atau Ultrasound.
- Tes laboratorium: Jika dicurigai ada peradangan atau infeksi, dokter juga bisa meminta penderita untuk menjalani tes pengujian darah.
Pengobatan nyeri lutut yang bisa dilakukan dokter
Penanganan dan pengobatan nyeri lutut setiap penderita berbeda-beda, tergantung dari tingkat keparahan dan penyebabnya.
1. Pengobatan non-medis: Terapi fisik dan perubahan gaya hidup
Dokter akan meminta penderita untuk melakukan fisioterapi tertentu yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot-otot di area lutut.
Dokter juga bisa meminta penderita untuk memperbanyak konsumsi makanan dan minuman yang membantu kesehatan lutut
2. Obat nyeri lutut
Dokter juga bisa meresepkan obat anti inflamasi non steroid untuk meredakan rasa nyeri, atau obat untuk gejala-gejala lain yang dialami penderita.
3. Radiofrequency ablation (RFA)
RFA atau Ablasi Frekuensi Radio adalah teknologi kedokteran yang menggunakan gelombang radio untuk menciptakan lesi panas di sekitar saraf genikular, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal nyeri lutut ke otak.
4. Pembedahan: Kapan Operasi Dibutuhkan?
Jika dengkul terasa nyeri disebabkan oleh cedera parah, maka dokter bisa saja untuk menjalani tindakan pembedahan seperti arthroscopy. Tindakan operasi lutut diperlukan ketika dokter ingin memperbaiki kerusakan ligamen, keretakan tulang, atau arthritis parah.
5. Injeksi pada sendi lutut
Dokter bisa menyarankan untuk melakukan injeksi intra artikular obat atau zat lain langsung ke dalam sendi Anda. Contohnya seperti suntik PRP lutut.
Gimana cara pencegahan nyeri lutut?
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah dengkul kamu terasa nyeri yaitu:
- Hindari olahraga beresiko. Lakukan saja olahraga yang minim resiko dengkul nyeri.
- Pertahankan berat badan ideal. Setiap berat badan bertambah, maka bertambah pula tekanan pada sendi-sendi, termasuk sendi lutut.
- Latihan untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas. Lakukan latihan-latihan yang dapat memperkuat otot sekitar lutut secara rutin.
- Pemanasan sebelum olahraga. Tujuan pemanasan ini adalah untuk menyiapkan otot tubuh, agar menimimalisir resiko cedera.
- Konsumsi vitamin D. Anda dapat mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung vitamin D untuk mencegah sakit pada lutut.
Ini dia komplikasi nyeri lutut yang dapat terjadi
Penyebab nyeri lutut bermacam-macam. Jika dengkul terasa sakit disebabkan oleh osteoarthritis, maka komplikasinya adalah berubahnya bentuk tungkai dan rusaknya sendi lutut.
Dengkul nyeri juga bisa menyebabkan penderita kesulitan untuk beraktivitas. Hal ini bisa membuat kualitas hidup penderita menurun.
Kamu bisa nanya soal nyeri lutut di Klinik Patella kok!
Pernah mengalami nyeri lutut sebelah kanan, nyeri lutut bagian belakang, atau lutut ngilu? Anda tidak sendiri. Nyeri lutut adalah salah satu penyebab utama kecacatan yang dialami oleh masyarakat, baik di dunia maupun di Indonesia.
Klinik Patella adalah pusat layanan untuk masalah dengkul nyeri dan kaki yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi.
Ketakutan masyarakat terhadap prosedur pembedahan untuk lutut menjadi perhatian utama dalam pelayanan yang Patella tawarkan.
Klinik Patella mengembangkan konsep terapi intervensi dan bedah minimal invasif. Keunggulan dari teknologi ini meliputi sayatan yang minimal, tanpa memerlukan perawatan inap.
Hasil terapi intervensi dan bedah minimal invasif bisa langsung terlihat, serta pemulihan pasca-tindakan yang cepat, sehingga pasien dapat segera kembali beraktivitas.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.
Referensi penulisan:
https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21207-knee-pain
https://www.nhs.uk/conditions/knee-pain/
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/knee-pain/symptoms-causes/syc-20350849