osteoarthritis

Osteoarthritis: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Terbaik

Osteoarthritis adalah peradangan sendi yang muncul karena rusaknya tulang rawan. Penyakit yang juga dikenal dengan nama artritis degeneratif ini juga merupakan jenis artritis yang paling umum dan mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. 

Kondisi ini terjadi ketika tulang rawan yang melindungi sendi mulai aus atau rusak, sehingga tulang dapat saling bergesekan.

Meskipun osteoarthritis dapat merusak sendi mana pun, kondisi ini paling sering memengaruhi sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.

Gejala osteoarthritis umumnya dapat dikelola. Para dokter ahli di Klinik Patella akan membantu Anda mengelola gejala osteoarthritis. Silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Simak informasi selengkapnya mengenai osteoarthritis di artikel ini.

Gejala osteoarthritis

Beberapa gejala osteoarthritis yang bisa dirasakan oleh penderitanya adalah sebagai berikut:

1. Nyeri dan kekakuan sendi

Sendi kaku mungkin paling terasa ketika penderita osteoarthritis baru bangun tidur, atau setelah tubuh tidak bergerak dalam waktu lama.

2. Bone spurs (taji tulang)

Bagian tulang tambahan ini, terasa seperti benjolan keras, dapat terbentuk di sekitar sendi yang menderita osteoarthritis.

3. Pembengkakan di area sendi

Pembengkakan ini dapat muncul disebabkan oleh adanya peradangan jaringan lunak di sekitar sendi yang mengalami osteoarthritis.

4. Gejala spesifik pada lokasi tertentu

Jika seseorang menderita osteoarthritis lutut maka gejalanya antara lain kulit memerah dan terasa hangat, lutut kaku, ada bunyi saat lutut bergerak, dan gerak lutut terbatas.

Pada penderita osteoarthritis pinggul, maka gejalanya adalah rasa nyeri pada selangkangan atau paha yang menjalar ke bokong, nyeri lutut, kesulitan berjalan atau membungkuk karena sendi pinggul kaku.

Sedangkan untuk penderita tangan gejalanya adalah muncul rasa nyeri dan kaku di tangan serta pergelangan tangan. Nyeri ini akan semakin parah jika tangan semakin sering digunakan.

Lalu pada penderita osteoarthritis pada tulang belakang gejala yang muncul antara lain munculnya rasa nyeri di punggung dan leher, sensasi kaku di tulang belakang, tulang belakang mengalami pembengkakan dan terasa nyeri.

Baca Juga  Sakit Lutut, Obati dengan Viscosuplemen

Penyebab dan faktor risiko osteoarthritis

Berbeda dengan rheumatoid arthritis, penyebab osteoarthritis adalah adanya kerusakan pada tulang rawan dan sendi seseorang.

Beberapa faktor lain yang memperbesar resiko seseorang menderita osteoarthritis adalah sebagai berikut:

  • Bertambahnya usia seseorang: risiko osteoarthritis akan bertambah seiring bertambahnya usia Anda.
  • Mengalami cedera sendi: Jika sendi seseorang bekerja secara berlebihan sebelum pulih usai cedera atau operasi, maka resiko osteoarthritis akan lebih besar.
  • Berat badan berlebihan: Obesitas memberikan beban tambahan pada sendi, terutama pada sendi lutut dan pinggul.
  • Berjenis kelamin wanita: Osteoarthritis lebih umum terjadi pada wanita dibandingkan pria.
  • Sendi sudah rusak: Seseorang dapat menderita osteoarthritis jika memiliki sendi yang rusak.
  • Faktor genetik: Osteoarthritis mungkin dapat diturunkan dalam keluarga.

Diagnosis osteoarthritis

Ada tiga cara yang biasa dilakukan dokter untuk mendiagnosis artritis degeneratif, yaitu:

  • Tes pencitraan: Dokter biasanya akan menjalankan pemeriksaan dengan X-ray dan MRI (Magnetic resonance imaging)
  • Tes laboratorium: Dokter juga bisa meminta sampel darah dan juga sampel cairan sendi penderita, untuk dianalisa lebih lanjut di laboratorium.

Pengobatan osteoarthritis

Artritis degeneratif tidak dapat disembuhkan, pengobatan dilakukan untuk meredakan gejala yang dirasakan oleh penderita. Beberapa pengobatan untuk penderita artritis degeneratif adalah sebagai berikut: 

Pengobatan non-medikasi

Untuk meredakan gejala artritis degeneratif yang dirasakan penderita, dokter bisa menyarankan terapi fisik dengan melakukan latihan untuk menguatkan otot sekitar sendi, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan juga meredakan rasa nyeri.

Obat osteoarthritis

Untuk meredakan gejala yang dirasakan penderita, dokter juga bisa meresepkan obat-obatan seperti:

  • Obat anti inflamasi non-steroid, diresepkan dokter untuk meredakan nyeri osteoarthritis jika diambil sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Duloxetine (Cymbalta). Obat ini biasanya diresepkan dokter sebagai antidepresan, tetapi juga bisa diresepkan dokter untuk mengatasi nyeri kronis, termasuk nyeri osteoarthritis.
  • Acetaminophen. Obat jenis ini dapat diresepkan dokter penderita osteoarthritis yang mengalami nyeri ringan hingga sedang.

Prosedur medis dan tindakan operasi

Tindakan operasi merupakan langkah terakhir dokter untuk menangani gejala yang muncul. 

  • Injeksi kortison. Injeksi kortikosteroid ke dalam sendi Anda dapat meredakan rasa nyeri selama beberapa minggu. 
  • Injeksi asam hialuronat, mungkin dapat meredakan rasa sakit dengan memberikan sedikit bantalan pada lutut Anda, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa injeksi ini tidak lebih efektif daripada plasebo. Asam hialuronat mirip dengan komponen yang biasanya ditemukan dalam cairan sendi Anda.
  • Penggantian Sendi. Dalam bedah penggantian sendi, dokter bedah akan mengangkat permukaan sendi yang rusak dan menggantinya dengan bagian plastik dan logam.
  • Osteotomi. Jika artritis degeneratif telah merusak satu sisi lutut lebih dari sisi lainnya, osteotomi mungkin dapat membantu. Dalam osteotomi lutut, dokter bedah memotong tulang di atas atau di bawah lutut, lalu mengangkat atau menambahkan irisan tulang.
Baca Juga  Lutut Sering Berbunyi Saat Beraktivitas? Simak Penjelasannya

Komplikasi osteoarthritis

Osteoarthritis termasuk penyakit degeneratif yang akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia penderita. Rasa nyeri dan sensasi kaku pada sendi akan semakin parah. Penderita pun dapat mengalami depresi karena rasa nyeri dan juga gangguan tidur.

Pencegahan osteoarthritis

Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memperkecil resiko munculnya osteoarthritis, yaitu:

Mengelola berat badan

Jagalah berat badan ideal. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan beban pada sendi dan risiko munculnya artritis degeneratif. Menurunkan berat badan ke angka ideal dapat membantu mengurangi resiko osteoarthritis.

Olahraga teratur

Lakukanlah latihan-latihan yang dapat memperkuat otot-otot sekitar persendian, dan latihan untuk meningkatkan fleksibilitas sendi.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?

Segera  konsultasikan kondisi artritis degeneratif Anda dengan dokter spesialis, ketika gejala yang Anda rasakan sudah mengganggu aktivitas rutin.

Layanan konsultasi di Klinik Patella

Osteoarthritis adalah penyakit degeneratif yang dapat mengenai semua sendi di tubuh Anda. Penyakit dengan nama lain artritis degeneratif ini biasanya memengaruhi orang yang berusia di atas 55 tahun. Namun, tidak ada batasan waktu atau usia tertentu kapan Anda mungkin mengalaminya.

Klinik Patella adalah pusat terapi lutut dan kaki, termasuk untuk masalah artritis degeneratif, yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi.

Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

 

 

Referensi penulisan:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2891/osteoarthritis-pinggul 

https://patella.id/gejala-osteoartritis-lutut-yang-perlu-kamu-ketehaui/ 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/osteoarthritis/symptoms-causes/syc-20351925 

https://www.nhs.uk/conditions/osteoarthritis/ 

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/5599-osteoarthritis#symptoms-and-causes 

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now