Neuroma Morton menyebabkan nyeri pada kaki bagian depan. Tidak hanya itu, neuroma Morton menyebabkan Anda merasa seperti ada batu kerikil dalam kaus kaki atau sepatu atau terasa seperti kaus kaki terlipat.
Neuroma Morton terjadi akibat menebalnya jaringan atau bantalan kaki sekitar salah satu saraf yang terbentang hingga jari-jari kaki. Kondisi ini biasanya terjadi antara jari kaki ketiga dan keempat.
Arti neuroma adalah pembesaran atau penebalan saraf kaki pada area antara jari, biasanya sela ketiga antara jari ketiga dan keempat, yang bisa lanjut pada sela kedua antara jari kedua dan ketiga.
Penebalan tersebut kemungkin merupakan respons tubuh akibat adanya tekanan/beban, iritasi atau cedera.
Bantalan kaki adalah bagian depan atau ujung kaki yang biasa menjadi pijakan saat berjinjit atau memakai sepatu, terutama sepatu hak tinggi.
Daftar Isi
Faktor Risiko
Bila ada bunion (kapalan), hammertoe atau kaki datar menjadi salah satu faktor yang membuat Anda berisiko mengalami neuroma Morton.
Selain itu, kebiasaan memakai sepatu hal tinggi yang dapat memberikan tekanan ekstra pada jari-jari kaki juga bisa membuat Anda penggemar sepatu hak tinggi berisiko mengalami neuroma Morton menyebabkan nyeri.
Olahraga lari, ski, panjat tebing, atau menari balet dapat menyebabkan tekanan berulang terus menerus pada jari kaki karena sepatu yang sempit sehingga dapat mengakibatkan neuroma Morton.
Anda pemiliki telapak kaki datar (flat feet) atau overpronasi juga memiliki risiko mengalami nyeri akibat neuroma Morton.
Neuroma Morton Menyebabkan Gejala Apa?
Akibat menebalnya bantalan kaki, maka kemungkinan neuroma Morton menyebabkan rasa sakit, perih pada bantalan kaki dan/atau nyeri pada ujung kaki.
Jari kaki juga akan terasa seperti tersengat, panas, hingga kebas atau mati rasa.
Nyeri dapat memburuk saat Anda memakai sepatu yang berujung ketat atau sempit, dan saat melakukan aktivitas yang memerlukan Anda selalu bertumpu pada kaki.
Saat berjalan, mungkin Anda akan merasakan seperti ada kelereng, kerikil atau benda lainnya dalam alas kaki. Terkadang juga terasa kram.
Pemeriksaan
Untuk memastikan penyebab nyeri pada kaki, dokter akan melakukan pemeriksaan yang komprehensif berdasarkan gejala yang Anda rasakan. Dokter juga akan mengesampingkan penyebab lainnya misalnya radang sendi, fraktur, maka kemungkinan perlu pemeriksaan radiologis sebagai penunjang, seperti rontgen, USG, dan MRI.
Untuk membantu mencegah nyerinya, dokter mungkin akan meresepkan obat antinyeri dan injeksi steroid.
Neuroma Morton Menyebabkan Nyeri, Cegah dengan Cara Berikut
Ada beberapa cara untuk mencegah neuroma Morton menyebabkan nyeri pada kaki. Cara-cara tersebut antara lain:
- Hindari memakai sepatu berujung sempit/ketat dan hak tinggi
- Pilih sepatu yang berujung lebar
- Memakai insert orthotic atau insole tambahan dalam alas kaki
- Kaos kaki yang empuk juga dapat membantu melindungi telapak kaki dari tekanan saat berdiri atau berjalan
- Kompres es pada area yang terasa nyeri
- Kurangi aktivitas yang dapat memicu nyeri
Pertanyaan Seputar Neuroma Morton
Neuroma Morton dapat menyebabkan nyeri tajam dan sensasi terbakar di telapak kaki. Gejala lain yang mungkin dirasakan termasuk perih, mati rasa, atau sensasi panas pada jari-jari kaki yang terkena.
Neuroma Morton biasanya disebabkan oleh tekanan berlebihan pada saraf di antara tulang jari kaki kedua, ketiga, dan keempat. Tekanan ini menyebabkan iritasi dan pembengkakan saraf. Faktor risiko termasuk penggunaan sepatu yang sempit atau hak tinggi, serta aktivitas yang memberikan tekanan berulang pada kaki.
Neuroma Morton tidak akan sembuh dengan sendirinya. Namun, Anda dapat mengurangi rasa sakit dengan menghindari sepatu yang sempit atau berujung lancip, menggunakan alas kaki yang nyaman, dan mengurangi aktivitas yang memberi tekanan pada kaki.
Neuroma Morton dapat terasa lebih sakit di malam hari karena penumpukan tekanan pada saraf di antara jari kaki ketiga dan keempat setelah seharian beraktivitas. Hal ini menyebabkan nyeri hebat dan ketidaknyamanan yang lebih terasa saat tubuh beristirahat.
Ya, neuroma Morton dapat menyebabkan nyeri pada jari kaki, terutama di area antara jari kaki ketiga dan keempat. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko munculnya kapalan di telapak kaki dan mengubah distribusi berat badan, sehingga menimbulkan tekanan ekstra pada area tertentu.
