Osteoarthritis, termasuk osteoarthritis tangan, merupakan penyakit degenerasi tulang rawan yang terjadi pada berbagai sendi termasuk tangan.

Biasanya, osteoarthritis tangan ini terjadi pada bagian pergelangan tangan, sendi basilar (penghubung ibu jari dan pergelangan tangan) hingga ujung jari-jari yaitu interfalang distal.

Apabila osteoarthritis tangan, tentu akan menyebabkan nyeri yang luar biasa hingga penderitanya sulit beraktivitas.

Oleh karena itu, yuk ketahui penjelasan lengkapnya mulai dari penyebab, gejala hingga pengobatan pada artikel berikut ini!

Segeralah untuk berkonsultasi nyeri lutut Anda dengan tim dokter Klinik Patella melalui nomor WhatsApp Klinik Patella di 0811-8124-2022 sehingga penanganan penyakit bisa dilakukan lebih cepat.

Apa itu Osteoarthritis Tangan?

Apa itu osteoarthritis tangan? Osteoarthritis tangan merupakan salah satu dari  jenis-jenis osteoarthritis (sub tipe), yaitu kondisi dimana bantalan (kartilago) yang menutupi permukaan tulang pada sendi tangan sudah mulai aus.

Kartilago (bantalan) yang mulai aus dan terkikis menyebabkan tulang kelutian untuk bergerak dengan lancar satu sama lain dan melindungi sendi dari serangan.

Hal ini tentu akan mengakibatkan penurunan fungsi tangan yang masif karena menyerang beberapa bagian vital seperti pergelangan, sendi basilar, interphalangeal dan sendi tengah jari yaitu interphalangeal proksimal.

Gejala Osteoarthritis Tangan

Gejala penyakit ini seringkali ditandai dengan terbentuknya taji tulang di dalam dan sekitar sendi khususnya terluar dari jari-jari (node ​​Heberden) dan sendi tengah jari. Secara otomatis, hal ini menyebabkan beberapa tanda yang khas sehingga harus kamu waspadai, yaitu:

• Muncul nyeri sendi yang sangat sakit jika tangan digerakkan dan mereda saat diistirahatkan.
• Pergelangan dan jari tangan kaku sehingga sulit untuk menggenggam atau sekedar menutup dan membuka tangan.
• Muncul krepitus atau bunyi berderak saat tangan digerakkan.
• Sendi tangan bengkak akibat pertumbuhan taji tulang (osteofit/bone spur).
• Sendi jari membesar karena terjadi deformitas akibat hilangnya tulang rawan.
• Tangan mulai kehilangan kemampuannya (melemah) bahkan untuk membuka toples sekalipun.

Penyebab Osteoarthritis Tangan

Selain itu, osteoarthritis tangan mengakibatkan sendi yang seharusnya tertutup oleh tulang rawan atau bantalan pelindung perlahan-lahan mulai terkikis. 

Kondisi ini mengakibatkan tubuh mengalami penumpukan cairan sinovial yang semula digunakan untuk melindungi sendi tangan serta gesekan kasar antar tulang. Hal ini menyebabkan pembengkakan dan nyeri bahkan menurunkan kemampuan tangan untuk bisa beraktivitas dengan normal.

Tentunya ada berbagai kombinasi penyebab osteoarthritis tangan, namun beberapa faktor yang memperparah kondisi tersebut adalah:

• Pertambahan usia, semakin tua usia maka tulang akan mengalami pelemahan sehingga berpotensi mengakibatkan osteoarthritis tangan.
• Wanita lebih mudah kehilangan kalsium di dalam tubuh terutama karena hamil dan menjelang menopause sehingga resikonya osteoarthritis jauh lebih besar.
• Berat badan berlebih atau obesitas karena tekanan sendi yang semakin besar.
• Riwayat genetik.
• Sempat mengalami cedera dan trauma pada tangan.
• Aktivitas fisik yang terlalu berlebihan.
• Kesalahan teknik dalam menggunakan alat angkat beban.
• Infeksi pada sendi, ligamen longgar serta sendi yang tidak sejajar pada tangan.

Diagnosis Osteoarthritis Tangan

Diagnosis osteoarthritis pada sendi tangan tidak bisa hanya diputuskan melalui pemeriksaan fisik saja. Sebab gejala penyakit ini mirip dengan beberapa nyeri sendi lainnya terutama rheumatoid arthritis.

Oleh karena itu, dokter umumnya akan memastikan diagnosa osteoarthritis tangan melalui X-Ray atau MRI sehingga dapat melihat karakteristik khas seperti penyempitan ruang sendi, pembentukan tonjolan tulang, serta pertumbuhan taji tulang di sepanjang sendi.

Selain itu, dokter akan menguatkan diagnosa dengan menggabungkan hasil X-Ray dengan tes darah, riwayat genetik dan penyakit penderita sehingga bisa memberikan rekomendasi pengobatan yang tepat.

Pengobatan Osteoarthritis Tangan

Penting untuk diingat jika osteoarthritis tangan adalah penyakit kronis sehingga tidak ada obat khusus untuk mengobatinya.

Namun nyeri dan sakitnya dapat dikurangi serta kerusakan dapat ditahan dengan efektif melalui rangkaian pengobatan yang tepat.

Pengobatan ini disesuaikan dengan tingkat keparahan dan kerusakan tulang, semakin parah maka saran penangananya adalah pembedahan.

Meski begitu ada beberapa opsi pebangan lain untuk  osteoarthritis tangan yang biasanya direkomendasikan, diantaranya adalah:

1. Perawatan Non-Obat

Pengobatan osteoarthritis tangan secara alami atau tanpa obat ini hanya dapat dilakukan pada pasien dengan keluhan nyeri ringan. Beberapa hal yang biasa direkomendasikan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut yaitu:

• Penggunaan belat atau penyangga tangan untuk mengurangi ketegangan sendi.
• Melakukan latihan jari tangan untuk melatih otot agar bisa kembali beraktivitas normal.
• Terapi panas-dingin yaitu kompres dengan air dingin dan mandi dengan air hangat untuk bantu meredakan nyeri dan relaksasi sendi.
• Memulai gaya hidup sehat dan pola makan bergizi. Kaya akan kalsium, magnesium dan zat besi. Efektif untuk menguatkan sendi secara perlahan.
• Menjaga berat badan ideal agar tekanan pada tubuh berkurang.
• Fisioterapi sesuai dengan program yang dibuat berdasarkan kondisi tubuh.
• Rutin stimulasi jari dengan gerakan ringan: tekuk jari dan membuat cakar serta mengepalkan tangan berulang kali.

2. Perawatan dengan Obat

Selain itu, terapi osteoarthritis juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid  NSAID dan kortikosteroid jika dinilai perawatan alami masih tidak cukup untuk mengurangi rasa nyeri yang ada.

• Konsumsi obat NSAID yang dijual bebas seperti ibuprofen, paracetamol dan naproxen untuk gejala ringan. Jika gejalanya lebih berat, maka dokter biasanya akan meresepkan obat nyeri dengan dosis yang lebih tunggu seperti diclofenac dan glukosamin.
• Konsumsi obat rematik di bawah pengawasan dokter seperti  leflumonida, metotreksa ataupun sulfasalazin.
• Suntikan kortikosteroid untuk memasukkan obat steroid ke dalam badan untuk mengurangi peradangan dan nyeri.

3. Pembedahan

Terakhir, jika inflamasi sendi tangan masih tidak mereda setelah perawatan menggunakan obat, maka dokter kemungkinan besar akan menyarankan tindakan pembedahan.

Beberapa tindakan pembedahan yang biasanya dilakukan adalah:

• Fusi sendi (artrodesis): Pembedahan ini dilakukan dengan menambahkan pelat dan sekrup menjaga tulang-tulang sendi tetap tersambung meski sudah tidak ada kartilago.
• Penggantian sendi (artroplasti): Operasi ini dilakukan dengan mengaplikasikan implan buatan yang terbuat dari logam untuk mengganti fungsi sendi yang rusak.

Konsultasikan Osteoarthritis Tangan hanya di Klinik Patella

Saat osteoarthritis tangan terjadi, maka tulang rawan akan mengalami pengikisan (cartilage degeneration) sehingga menimbulkan gejala khusus seperti tangan nyeri dan sakit.

Jika kamu sudah mengalami hal ini, pastikan untuk berkonsultasi langsung di fasilitas kesehatan yang terpercaya seperti Klinik Patella.

Terlebih, Klinik Patella merupakan klinik kesehatan yang memiliki fokus utama untuk menangani berbagai permasalahan lengan, lutut dan kaki.

Dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi, tentu kami akan memberikan perawatan terbaik bagi para penderitanya.

Oleh karena itu, segeralah untuk berkonsultasi dengan tim dokter kami melalui nomor WhatsApp Klinik Patella di 0811-8124-2022 sehingga penanganan penyakit bisa dilakukan lebih cepat.

Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Klinik Patella di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No. 34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.