Dislokasi lutut adalah cedera yang berpotensi berbahaya, terjadi ketika tulang-tulang di lutut terlepas dari posisi alaminya. Hal ini biasanya disebabkan oleh kekuatan yang signifikan yang diberikan pada lutut.
Tulang-tulang yang membentuk sendi lutut, termasuk femur (tulang paha) dan tibia (tulang kering), dapat terpisah sepenuhnya satu sama lain saat terjadi dislokasi lutut.
Jangan ragu untuk menghubungi Klinik Patella untuk mendapatkan penanganan dislokasi lutut. Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Penting untuk memahami tanda-tanda dan gejala yang muncul, agar kita bisa segera mencari bantuan medis dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, serta langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan saat menghadapi situasi ini.
Daftar Isi
Apa itu dislokasi lutut?
Photo by jirattawut from Freepik
Dislokasi lutut atau tulang lutut bergeser terjadi ketika tiga tulang di lutut Anda tidak pada tempatnya dan tidak terhubung dengan bagian tubuh lain seperti seharusnya.
Kondisi dislokasi lutut ini bisa terjadi jika struktur di lutut Anda tidak normal. Beberapa orang lahir dengan dislokasi lutut (dislokasi lutut kongenital).
Sebagian besar kasus tulang lutut bergeser terjadi akibat peristiwa traumatis yang mengakibatkan tulang-tulang di sendi lutut terlempar keluar dari posisinya dengan kekuatan besar.
Jika lutut terdislokasi, tulang paha dan tulang kering Anda mungkin bisa keluar dari tempatnya.
Dislokasi lutut berbeda dari dislokasi tempurung lutut. Sebab yang dimaksud dengan dislokasi tempurung lutut adalah ketika tempurung lutut (patela) terlepas dari posisinya.
Tulang lutut bergeser tergolong jarang, tetapi merupakan kondisi serius. Sebab bagian lain dari lutut mungkin juga mengalami kerusakan pada saat yang bersamaan. Anda perlu segera melihat dokter.
Penyebab Dislokasi Lutut
Tulang lutut bergeser biasanya disebabkan oleh trauma atau kekuatan eksternal yang besar. Beberapa penyebab umumnya meliputi:
- Kecelakaan mobil: Dampak keras dari kecelakaan mobil dapat menyebabkan tulang lutut bergeser.
- Cedera olahraga: Olahraga dengan kontak fisik tinggi seperti sepak bola, rugby, atau hoki es sering menjadi penyebab.
- Jatuh dari ketinggian: Jatuh yang signifikan bisa memberikan tekanan besar pada sendi lutut.
- Kekerasan: Benturan keras langsung pada lutut, seperti dipukul atau ditendang dengan keras.
Gejala Dislokasi Lutut
Gejala tulang lutut bergeser sangat menyakitkan dan biasanya termasuk:
- Nyeri intens: Rasa sakit yang tiba-tiba dan parah di sekitar lutut.
- Kehilangan fungsi: Ketidakmampuan untuk menekuk atau meluruskan lutut.
- Deformitas: Lutut mungkin tampak tidak pada tempatnya atau mengalami perubahan bentuk.
- Pembengkakan: Pembengkakan segera setelah cedera karena perdarahan internal.
- Kebas atau kesemutan: Kerusakan saraf bisa menyebabkan sensasi kebas atau kesemutan di kaki dan pergelangan kaki.
Diagnosis Dislokasi Lutut
Langkah pertama yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis tulang lutut bergeser adalah melakukan pemeriksaan fisik pada lutut yang mengalami pergeseran.
Kemudian dokter akan melakukan tes pencitraan seperti:
- Sinar-X: Untuk melihat posisi tulang.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging): Untuk mengevaluasi kerusakan pada ligamen, tendon, dan jaringan lunak lainnya.
- CT-scan: Memberikan gambaran yang lebih rinci tentang struktur tulang dan sendi.
Pilihan Penanganan Dislokasi Lutut
Penanganan penderita tulang lutut bergeser melibatkan beberapa tahap, mulai dari perawatan darurat hingga rehabilitasi jangka panjang. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam penanganan tulang lutut bergeser:
1. Perawatan darurat
- Reduksi: Proses menempatkan kembali tulang ke posisi normalnya, biasanya dilakukan oleh profesional medis.
- Imobilisasi: Penggunaan penyangga atau gips untuk menjaga lutut tetap stabil selama proses penyembuhan awal.
2. Pembedahan
- Pembedahan rekonstruksi ligamen: Pembedahan untuk memperbaiki atau mengganti ligamen yang rusak.
- Pembedahan rekonstruksi jaringan lunak: Memperbaiki tendon, otot, dan jaringan lunak lainnya yang rusak.
3. Rehabilitasi fisik
- Fisioterapi lutut: Latihan untuk memperkuat otot sekitar lutut dan mengembalikan rentang gerak.
- Latihan kekuatan: Program khusus untuk menguatkan otot-otot sekitar lutut untuk memberikan stabilitas lebih lanjut.
4. Pemulihan jangka panjang
- Konsistensi dalam latihan: Melakukan latihan secara teratur sesuai dengan program yang direkomendasikan oleh fisioterapis.
- Pemantauan berkala: Kunjungan rutin ke dokter untuk memantau kemajuan pemulihan dan menyesuaikan perawatan jika diperlukan.
Layanan tulang lutut bergeser di Klinik Patella
Klinik Patella Jakarta menawarkan layanan penanganan lengkap bagi penderita tulang lutut bergeser. Tim ahli kami terdiri dari dokter berpengalaman yang memahami kompleksitas cedera lutut dan siap memberikan perawatan terbaik.
Dengan informasi yang tepat, kami dapat merencanakan langkah penanganan tulang lutut bergeser yang paling efektif, baik itu melalui terapi konservatif atau prosedur bedah jika diperlukan.
Klinik Patella juga menyediakan program rehabilitasi yang dirancang khusus untuk membantu pasien memulihkan fungsi lututnya.
Bekerja sama dengan Lamina Rehab, tim fisioterapis akan membantu pasien untuk mengembangkan rencana pemulihan yang mencakup latihan dan terapi untuk meningkatkan kekuatan serta fleksibilitas lutut.
Jangan ragu untuk menghubungi Klinik Patella untuk mendapatkan penanganan akibat tulang lutut bergeser atau konsultasi penyebab nyeri lutut lainnya. Untuk informasi lebih lanjut terkait penyakit dan jadwal dokter, silakan chat tim Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.
Pertanyaan seputar tulang lutut bergeser
Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar tulang lutut bergeser berikut ini!
Dislokasi lutut terjadi ketika tulang femur (paha) dan tibia (betis) yang membentuk sendi lutut keluar dari posisinya yang normal. Kondisi ini sering melibatkan kerusakan pada ligamen utama yang menstabilkan lutut, termasuk ACL dan PCL.
Penyebab dislokasi lutut antara lain kecelakaan mobil, terjatuh dari ketinggian, cedera olahraga, kekerasan.
Pemulihan dari dislokasi lutut melibatkan beberapa tahap, mulai dari perawatan darurat, operasi, hingga rehabilitasi jangka panjang.
***
Feature photo by kirisa99 from Freepik