Penyakit bursitis lutut dapat menjadi salah satu penyebab lutut sakit saat Anda mencoba menekuk atau meluruskan lutut. Bursitis adalah peradangan pada bursa. Ketika bursa meradang, kondisinya dikenal sebagai bursitis. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, terasa hangat, dan nyeri di area yang terkena.
Bursa adalah semacam kantong berisi cairan atau pelumas yang bekerja sebagai bantalan yang ada di sekitar sendi. Bantalan ini berfungsi mencegah gesekan dan iritasi antara tulang dan jaringan sekitarnya (otot, ligamen, tendon) saat bergerak.
Sel khusus atau sel sinovial pun melapisi bursa ini yang berfungsi mengeluarkan cairan yang mengandung tinggi kolagen dan protein. Cairan sinovial bekerja sebagai cairan pelumas atau lubrikan saat sendi bergerak.
Penyakit bursitis dapat menyerang lutut dan menyebabkan lutut sakit. Rasa nyeri biasanya semakin meningkat saat bagian tubuh tersebut digerakkan atau ditekan. Bursa pada sendi lain seperti pinggul, siku, dan bahu, juga bisa meradang.
Daftar Isi
Penyakit Bursitis Lutut
Sendi lutut memiliki tiga kantong bursa besar.
- Bursa prepatellar berada di depan tulang tempurung lutut (patella). Bursa ini bisa meradang akibat cedera langsung di depan lutut atau posisi berlutut dalam waktu lama sehingga mengiritasi area prepatellar. Sebutan lainnya adalah housemaid’s knee karena dikaitkan dengan riwayat pekerjaan.
- Bursa infrapatellar bisa meradang akibat cedera saat melompat atau jumper’s knee. Tekanan pada tendon besar di bawah tempurung lutut menimbulkan peradangan tendon (tendinitis) dan bursitis area ini.
- Pes anserine bursitis bila bursa area bagian dalam lutut meradang sehingga menimbulkan nyeri pada saat naik turun tangga. Orang-orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas biasanya berisiko untuk mengalami bursitis lutut.
Penyebab Penyakit Bursitis Lutut
Beberapa hal berikut ini dapat berisiko menyebabkan bursitis pada lutut:
- Cedera akibat kecelakaan atau jatuh. Benturan yang terjadi saat cedera ini dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada bursa yang memang berlokasi dekat dengan permukaan kulit.
- Infeksi bakteri (bursitis septik). Bursa ini berdekatan dengan permukaan kulit yang lebih rentan terinfeksi dengan bakteri (bursitis septik). Adanya penyakit diabetes, ginjal, dan gangguan sistem imun, dan adanya luka pada kulit sekitar bursa, berisiko tinggi untuk terjadinya bursitis septik.
- Penyakit tertentu juga meningkatkan risiko terjadinya bursitis,misalnya gout atau penyakit asam urat.
- Usia, umum terjadi pada orang dewasa, terutama setelah usia 40 tahun. Seiring bertambahnya usia, tendon Anda tidak mampu mengatasi tekanan terus menerus juga akibat elastisitasnya semakin berkurang akibat proses penuaan.
Untuk menangani nyeri lutut akibat bursitis dokter akan melakukan pemeriksaan dengan:
- Riwayat kesehatan Anda untuk mengetahui kapan awalnya terjadi dan mungkin akan meminta Anda melakukan gerakan atau aktivitas untuk menilai intensitas nyeri.
- Membandingkan kondisi kedua lutut dan biasanya nyeri di salah satu lutut
- Memegang dan menekan lutut untuk menilai ada tidaknya rasa hangat, cairan dan sumber nyeri
- Mengambil cairan dengan menggunakan jarum danmengirimkan cairan tersebut ke laboratorium untuk menentukan apakah ada infeksi atau rematik atau cedera. Pengambilan cairan ini bisa membantu meredakan nyeri.
Dokter kemungkinan juga akan menganjurkan melakukan pemeriksaan radiologis seperti rontgen, untuk melihat kemungkinan adanya penyebab lain, misalnya fraktur atau dislokasi lutut.
Penanganan Bursitis Lutut
Bergantung penyebabnya, dokter akan melakukan beberapa langkah bergantung pada penyebab dan gejala yang Anda rasakan:
- Injeksi steroid untuk membantu mengatasi peradangan dan bengkak
- Mengambil cairan bila terdapat timbunan cairan yang berlebihan
- Melakukan kompres dengan es selama 10-15 menit pada lokasi yang terasa nyeri atau bengkak pembengkakan.
- Memakai bebat atau elastic bandage yang juga dapat membantu melindungi sendi dari benturan.
- Fisioterapi atau rehabilitasi medik, untuk membantu mengembalikan rentang gerakan sendi dengan menggunakan Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)
Pencegahan
- Menggunakan bantalan pada lutut bila Anda harus berlutut lama saat melakukan pekerjaan
- Sebelum berolahraga, lakukan pemanasan dan peregangan bila sudah usai olahraga
- Bila Anda ingin memulai olahraga baru, mulailah secara perlahan dan bertahap
- Hindari duduk terlalu lama
- Menjaga postur tubuh setiap waktu
- Menjaga berat badan dalam kisaran ideal
- Jangan memaksakan untuk berolahraga bila nyeri timbul, segera hentikan dan lakukan kompres atau berkonsultasi dengan dokter.