osteoarthritis

Lutut Panas Seperti Terbakar, Awas Bukan Kondisi Biasa!

lutut panas seperti terbakar memang kondisi yang  biasa. Gangguan ini bisa terasa pada  area  lutut mana saja. Mulai dari bagian depan, kanan, kiri, hingga seluruh area lutut.

Selain bisa  mengganggu aktivitas, kondisi ini bisa menandakan ada yang tidak biasa pada  sendi lutut atau  sedang mengalami masalah. Berikut ini beberapa penyebab  lutut panas seperti terbakar.

Ragam kondisi yang menjadi penyebab lutut pans seperti terbakar

1. Ligamen lutut robek

Ligamen merupakan jaringan ikat yang kuat dan elastis yang berfungsi untuk melindungi sendi, termasuk lutut, dan menstabilkan gerak sendi. Ketika terjadi masalah pada ligamen, sendi lutut pun menjadi tidak stabil dan sulit untuk menggerakkannya.  Kondisi ini paling sering menyerang para atlet dan biasanya mereka mengatasinya dengan rutin melakukan latihan otot. Selain itu, penderita mungkin memerlukan pelindung lutut saat sedang beraktivitas. Namun, memang sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih dulu dengan dokter.

2. Tulang rawan robek

Robeknya tulang rawan biasanya berkaitan dengan cedera saat olahraga. Kondisi ini tentu saja bisa menyebabkan lutut terasa panas seolah terbakar.

Umumnya, gangguan ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Kendati demikian, apabila semakin parah dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat tentu saja akan menuai masalah baru pada sendi, seperti:

  • Mati rasa, kedinginan, atau perubahan warna pada area yang mengalami cedera.
  • Sakit tidak dapat teratasi dengan hanya dengan obat penghilang anti-nyeri.
  • Daerah yang cedera terlihat bengkok atau ada benjolan.

Jika tak ingin semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

3. Osteoarthritis lutut

OA lutut ini sangat umum terjadi pada orang yang sudah berusia lebih dari 50 tahun, tetapi juga bisa terjadi pada orang yang lebih muda. Salah satu gejala OA lutut adalah lutut panas seolah-olah terbakar.

Nah, ketika kondisi ini terjadi, tulang rawan secara perlahan hilang dan menyusut. Kemudian, pelindung sendi lutut akan berkurang fungsinya karena ketika tulang bergesekan akan menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

Seiring dengan berjalannya waktu, kondisi  akan semakin parah dan tentu saja membatasi ruang gerak jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Chondromalacia

Gangguan ini muncul akibat melunaknya tulang rawan hingga pecah. Hal tersebut membuat tulang rawan tidak lagi dapat melindungi ujung tulang saat sendi bergerak. Walaupun dapat terjadi pada area manapun, lututlah yang paling sering terkena imbasnya, terutama pada bagian tempurung . Hal ini terjadi ketika area kecil pada tulang rawan melunak dan berubah menjadi massa serat. Selain itu, potongan tulang rawan yang ada tertinggal dalam sendi juga bisa mengiritasi sel-sel yang melapisi sendi.

Penyebabnya meliputi:

  • Infeksi pada sendi
  • Patah tulang atau dislokasi tempurung
  • Otot tulang yang tidak selaras pada sendi
  • Perdarahan dalam yang terus berulang dalam sendi
  • Sering menggunakan obat steroid pada lutut

Pertolongan pertama untuk membantu mengatasi masalah ini adalah  dengan menggunakan kompres es pada area  yang sakit. Selain itu, usahakan untuk hindari aktivitas gerak yang berlebihan.

5. Patellofemoral Pain Syndrome (PFS)

Penyebab lutut panas dan terbakar adalah rasa nyeri pada bagian bawah atau sekitar tempurung  (patela). Hal ini karena adanya perubahan sendi patellofemoral yang berfungsi sebagai pendukung kaki saat bergerak.

Jika termasuk dalam gangguan yang cukup ringan, penderita hanya perlu mengistirahatkan lutut dan mengonsumsi obat antinyeri. Akan tetapi, apabila rasa panas dan terbakar  tidak kunjung hilang, segera periksakan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut.

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00