Jika bertanya, radang sendi lutut apakah bisa sembuh? Sebagian besar literatur menyatakan tidak bisa sembuh total. Saat gejalanya masih ringan, memang masih dapat disembuhkan, hanya saja, jika kerusakannya sudah sangat masif, maka tidak akan bisa sembuh sepenuhnya.
Hal ini karena radang sendi (arthritis) merupakan penyakit kronis yang bersifat progresif. Artinya tingkat keparahannya berkembang dari satu tahap ke tahap selanjutnya, jika segera ditangani dengan tepat.
Bahkan, stadium akhir penyakit ini dapat menyebabkan disabilitas pada pasien sehingga tidak bisa berjalan sepenuhnya.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki keluhan radang sendi dan sudah membuat mobilitas terbatas, maka pastikan untuk berkonsultasi segera ke Klinik Patella dengan menghubungi WhatsApp di nomor 0811-8124-2022.
Daftar Isi
- Apa itu Radang Sendi Lutut?
- Apa Saja Gejala Radang Sendi Lutut yang Harus Diwaspadai?
- Faktor Risiko Radang Sendi Lutut
- Radang sendi lutut apakah bisa sembuh?
- Pengobatan Radang Sendi Lutut
- 1. Menjaga Pola Hidup Sehat
- 2. Penggunaan Obat Radang Sendi
- 3. Fisioterapi
- 4. Terapi Listrik TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
- 5. Prosedur bedah
- Radang sendi lutut apakah bisa sembuh? Konsultasikan ke Klinik Patella
Apa itu Radang Sendi Lutut?
Sendi lutut merupakan sendi yang memiliki kerja paling besar, yakni menopang berat badan dan berperan penting dalam fungsi mobilitas tubuh. Karena peran tersebut, sendi lutut rentan terkena tekanan berlebih yang mengakibatkan radang sendi lutut.
Dalam dunia medis, radang sendi lutut adalah penyakit yang menyebabkan peradangan dan kerusakan pada tulang rawan lutut. Penyakit inilah yang aman menyebabkan nyeri, mobilitas terbatas, hingga pembengkakan.
Ada beberapa jenis radang sendi di lutut (arthritis lutut), namun yang paling sering terjadi adalah osteoarthritis, yaitu peradangan pada sendi akibat menipis atau rusaknya tulang rawan karena pengapuran.
Tulang rawan yang rusak atau menipis menyebabkan terjadinya gesekan antar tulang sehingga mengiritasi sendi dan menyebabkan peradangan.
Apa Saja Gejala Radang Sendi Lutut yang Harus Diwaspadai?
Peradangan pada sendi lutut merupakan kondisi yang harus ditangani secara cepat dan tepat, karena penyakit ini dapat semakin parah seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, waspadailah gejala radang sendi lutut. Segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat jika Anda mengalami satu atau lebih gejala berikut ini:
- Krepitus atau muncul suara berderik saat lutut digerakkan disertai dengan rasa nyeri. Hal ini mengindikasikan bahwa tulang rawan lutut mulai aus sehingga menimbulkan gesekan antar tulang.
- Lutut kaku dan sulit digerakkan, bahkan untuk sekedar ditekuk, diluruskan atau digunakan berjalan karena terjadi degenerasi sendi.
- Nyeri pada lutut saat digerakkan, bertambah parah saat dingin atau cuaca hujan.
- Otot melemah (disuse atrophy) atau hilangnya massa otot paha depan dan belakang karena minim aktivitas sehingga kekuatannya berkurang secara drastis.Sebab, rasa nyeri dapat membatasi aktivitas gerakan seseorang sehingga otot jadi minim digunakan dengan optimal.
- Terjadi pembengkakan di area lutut yang disertai dengan munculnya warna merah dan terasa hangat jika disentuh. Ini tanda bahwa sendi mengalami iritasi.
- Bentuk lutut berubah karena terjadi penyusutan otot akibat lutut jarang digunakan untuk beraktivitas.
Faktor Risiko Radang Sendi Lutut
Secara umum, tidak ada penyebab radang sendi lutut yang pasti. Namun, ada beberapa faktor resiko yang memungkinkan seseorang mengalami radang sendi lutut (arthritis lutut), yaitu:
- Usia: Radang sendi merupakan penyakit degeneratif, seiring dengan bertambahnya usia maka seseorang akan semakin rentan mengalami kondisi ini.
- Jenis Kelamin: Umumnya wanita lebih rentan terkena radang sendi lutut dibandingkan dengan pria. Sebab, wanita memiliki ukuran tulang yang lebih kecil dari pria dan mengalami peningkatan kebutuhan kalsium sepanjang siklus hidup mereka, terutama selama kehamilan dan menyusui. Hal ini menyebabkan kepadatannya semakin terkikis dari waktu ke waktu.
- Genetik: Gen tertentu dapat memicu penyakit radang sendi lutut, seperti penyakit autoimun yang diturunkan dapat meningkatkan risiko osteoarthritis.
- Obesitas: Kelebihan berat badan memberikan tekanan berlebih pada sendi lutut sehingga tulang rawan disekitarnya cenderung lebih mudah rusak.
- Riwayat Cedera: Cedera pada sendi dapat merobek tulang rawan, umumnya cedera ini terjadi karena benturan hebat pada area lutut. Bekas cedera inilah yang dapat memicu resiko peradangan bila tidak ditangani dengan baik.
- Olahraga Berulang dengan Tekanan Tinggi: Olahraga intensitas tinggi seperti sepak bola, basket, tenis serta lari meningkatkan risiko penyakit radang sendi.
- Riwayat Penyakit Tertentu: kondisi kesehatan tertentu seperti arthritis rheumatoid sebelumnya dapat memicu penyakit radang sendi yang lebih parah. Selain itu, kondisi ini bisa dipicu karena tubuh kekurangan vitamin D, kalsium serta zat besi untuk waktu yang lama.
- Kegiatan Berulang Bertekanan Tinggi: Pekerjaan dan olahraga berat yang memerlukan gerakan fisik berulang yang memberi tekanan pada lutut dapat meningkatkan risiko terkena osteoartritis.
Radang sendi lutut apakah bisa sembuh?
Penyakit radang sendi atau osteoarthritis bersifat kronis dan progresif, kondisi tersebut membuat penyakit ini tidak bisa sembuh secara total. Sebab apabila sendi sudah mengalami pengikisan, maka tidak akan bisa dikembalikan lagi seperti semula.
Namun Anda tak perlu khawatir, dalam gejala ringan, keluhan ini masih dapat disembuhkan selama mendapatkan penanganan yang tepat. Sedangkan untuk kondisi osteoarthritis kronis, para penderita tetap dapat hidup berdampingan dengan penyakit sendi ini.
Pengobatan dan terapi dapat meringankan gejala atau keluhan serta mencegah kerusakan sendi lebih parah. Selain itu, latihan fisik pada program fisioterapi mampu membantu memulihkan fungsi sendi dan memperkuat otot lutut.
Jadi, dengan treatment yang tepat, maka pasien dapat hidup berdampingan dengan radang sendi dan tidak mudah kambuh, sehingga kualitas hidup masih tetap terjaga.
Pengobatan Radang Sendi Lutut
Dalam rangka menyembuhkan sekaligus meminimalir penyakit bekembang lebih parah, maka pengobatan radang sendi lutut yang efektif merupakan langkah yang harus dilakukan.
Pengobatan ini tentu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit serta mencegah radang tidak semakin memburuk. Umumnya, pengobatan ini akan berbeda-beda tergantung dari tingkat keparahan dari peradangannya, yakni:
1. Menjaga Pola Hidup Sehat
Cara alami mengatasi radang sendi lutut adalah dengan memulai hidup sehat. Mulai dari makan-makanan yang bergizi dan menghindari jenis asupan yang dapat memicu inflamasi, seperti gorengan, gula berlebih, dan alkohol.
Selain itu, nyeri lutut juga sering terjadi karena menopang berat badan yang berlebihan.
Jadi, jika Anda masih memiliki gejala nyeri yang ringan, maka cobalah untuk menurunkan berat badan terlebih dahulu agar tekanan pada lutut bisa berkurang secara optimal.
2. Penggunaan Obat Radang Sendi
Namun, jika nyeri sudah mulai mengganggu aktivitas, maka penggunaan obat radang sendi menjadi hal yang akan direkomendasikan oleh dokter.
Penggunaan obat radang ini bukan untuk menyembuhkan, tapi hanya terbatas untuk meredakan pembengkakan dan nyeri sehingga bisa beraktivitas seperti biasa. Beberapa jenis obat yang akan direkomendasikan ini adalah:
- Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk meredakan nyeri. Untuk dosis ringan bisa didapatkan secara bebas dipasaran dan dosis yang lebih tinggi harus melalui resep dokter. Namun, ini bukan solusi jangka panjang sehingga tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan.
- Salep pereda nyeri yang dioleskan secara topikal pada permukaan kulit sebagai terapi panas/dingin, seperti counterpain. Ini opsi paling aman untuk penderita gejala nyeri ringan karena tidak ada bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.
- Paracetamol, jika nyeri disertai dengan demam.
- Injeksi Corticosteroid, pengobatan ini dilakukan dengan menyuntikkan langsung steroid ke dalam jaringan tubuh yang mengalami pembengkakan. Cara ini dilakukan jika obat NSAID biasa sudah tak lagi bisa mengatasi rasa nyeri yang ditimbulkan.
3. Fisioterapi
Selain pengobatan, fisioterapi sangat diperlukan oleh penderita radang sendi. Fisioterapi membantu memulihkan fungsi otot dan sendi serta melatih kekuatan otot. Umumnya, dokter akan memberikan programnya secara langsung sesuai dengan kebutuhan pasien.
Terapi fisik seperti ini dilakukan untuk memperkuat otot-otot yang menopang lutut Anda, sekaligus mengembalikan fleksibilitasnya.
Hal ini dapat mengurangi tekanan pada sendi sehingga keseimbangan Anda bisa terjaga. Beberapa gerakan terapi fisik lutut yang dapat dilakukan adalah:
- Straight leg raises: olah fisik pada program fisioterapi untuk melatih kekuatan otot tungkai.
- Quad set: terapi fisik lutut yang bertujuan untuk memperkuat otot paha bagian depan.
- Short arc quads: latihan fisik untuk melatih otot paha bagian atas
- Senam kegel: latihan untuk memperkuat otot pinggul yang mampu membantu menjaga keseimbangan otot lutut.
- Latihan keseimbangan: latihan ini merupakan bagian dari terapi fisik untuk meningkatkan kestabilan serta memperkuat otot bagian bawah sehingga mampu menopang tubuh dengan baik.
4. Terapi Listrik TENS (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation)
Secara umum, terapi TENS digunakan untuk menstimulasi saraf agar kembali normal dengan memanfaatkan arus listrik.
Terapi radang sendi yang satu ini mampu memberikan efek kejut dari arus listrik rendah dapat meningkatkan hormon endorfin yang mampu mengubah persepsi rasa sakit jadi semakin berkurang.
5. Prosedur bedah
Intervensi bedah menjadi jalan terakhir yang diperlukan jika pemberian obat serta fisioterapi sudah tidak lagi dapat mengatasi rasa sakit.
Umumnya dikarenakan kondisi radang yang semakin memburuk. Ada beberapa jenis operasi lutut yang biasanya dilakukan, diantaranya adalah:
- Operasi Arthroscopy: Pembedahan sendi minimal invasif dimana dokter menggunakan sayatan kecil untuk mengangkat jaringan yang telah rusak dari lutut.
- Sinovektomi: operasi untuk mengangkat sinovium yang meradang.
- Osteotomi: prosedur bedah ortopedi dengan cara memotong tulang serta memperbaiki posisinya agar tidak menekan sendi.
- Arthroplasti: Prosedur penggantian lutut sebagian atau sepenuhnya dengan sendi buatan sehingga dapat mengatasi rasa nyeri kronis.
Radang sendi lutut apakah bisa sembuh? Konsultasikan ke Klinik Patella
Seperti yang sudah Anda tahu, radang sendi lutut tidak akan bisa disembuhkan 100% saat sudah memasuki fase kronis. Apa yang sudah rusak dari sendi dan tulang, akan sangat sulit untuk dikembalikan semula.
Oleh karena itu, jika Anda sudah memiliki keluhan nyeri sendi pada lutut, pastikan untuk segera memeriksakannya di fasilitas kesehatan yang berpengalaman, yakni Klinik Patella.
Dengan dukungan teknologi modern dan tim dokter bedah ortopedi yang berpengalaman,kami akan membantu memberikan penanganan yang tepat agar Anda bisa beraktivitas kembali dengan nyaman.
Oleh karena itu, silakan membuat janji konsultasi dengan menghubungi admin Patella di nomor Whatsapp di 0811-8124-2022. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi Klinik Patella di lokasi kami, yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No. 34B, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.