Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Lutut Bengkak dan Nyeri Bisa Dipicu Karena Kegemukan

April 21, 2020

Kegemukan picu lutut bengkak dan nyeri

Berat badan yang berlebihan atau kegemukan dapat meningkatkan risiko sendi Anda meradang akibat tekanan berlebihan ke sendi-sendi. Dampak kegemukan dapat mengakibatkan lutut nyeri dan lutut bengkak.

Dampak kegemukan pada sendi bekerja dengan dua cara, yaitu:

  1. Tekanan mekanik, yang berarti berat badan berlebih akan memberikan beban berlebih pula pada sendi lutut. Para pakar memperkirakan setiap kenaikan berat badan (setengah kilogram), lutut akan menyerap beban sekitar 2 kg.
  2. Timbul respons kimiawi dan hormonal. Beberapa studi menunjukkan memiliki lemak berlebihan dapat memicu reaksi tertentu dalam tubuh. Yang dapat memperburuk gejala radang sendi (artritis), seperti nyeri dan bengkak.

Memiliki indeks massa tubuh (body mass index/BMI) yang tinggi juga berkaitan dengan adanya leptin dalan cairan sendi yang mungkin menjadi pemicu peradangan.

Anggap saja Anda kelebihan berat hingga 10 kg, berarti lutut akan menyangga beban hingga 40 kg setiap kali kaki melangkah.

Jika saja beban berlebih hingga 25 kg, tekanan pada lutut pun semakin berlipat ganda menjadi 100 kg. Tekanan ini semakin besar sekitar 2-3 kali lebih besar saat naik dan turun tangga.

Tekanan ini akan menambah gesekan (friksi) yang dapat berisiko menyebabkan kerusakan pada kartilago (lapisan tulang rawan) yang ada pada semua sendi penahan beban tubuh, seperti panggul, pinggang (punggung bawah), lutut, dan pergelangan kaki.

Dengan menurunkan berat badan amat sangat membantu mengurangi beban tekanan pada lutut dan juga dapat melindungi sendi ini.

Contohnya, sebuah penelitian menunjukkan penurunan berat badan sebesar 5-7,5 kg pada orang muda yang kegemukan (obesitas) dapat membantu mengurangi risiko terkenanya radang sendi pada kemudian hari.

Dampak Sehat Turunkan Berat Badan

Dengan memperbaiki atau meningkatkan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat sehat dan dapat membuat jarum timbangan Anda berubah ke kiri saat menimbang.

Jika Anda membawa beban berlebihan, lututlah yang terkena dampaknya sehingga lutut nyeri dan mungkin lutut bengkak.

Sebagai ‘alat’ peredam kejut untuk tubuh, lapisan tulang rawan (kartilago) antara tulang lutut dan paha harus bekerja lebih keras saat Anda memiliki bobot berlebihan.

Bobot berlebih inilah yang menyebabkan lapisan tersebut rusak atau menipis lebih cepat.

“Sebagian besar pasien obesitas yang datang ke klinik dengan keluhan nyeri biasanya sudah mengalami kerusakan sendi,” jelas dr. Richard Hayes salah satu pakar medis dari Great Basin, AS.

Sebuah penelitian di Inggris, perempuan obesitas memiliki risiko 3 kali lipat lebih besar mengalami radang sendi lutut dibandingkan dengan yang memiliki berat badan ideal.

Dengan memiliki lemak tubuh berlebihan kemungkinan dapat melepaskan hormon leptin yang menurut para pakar mungkin berperan dalam terjadinya osteoartritis (OA).

Selanjutnya Hayes juga mengatakan, bahkan ketika operasi dapat memperbaiki kerusakan lutut yang terkait dengan berat badan berlebih, namun masalah utamanya masih perlu penanganan agar mendapatkan hasil yang baik dalam jangka panjang yang harus memasukkan program diet menjaga asupan makanan.

Beberapa penelitian pada individu kegemukan dan obesitas dengan OA menunjukkan yang sudah berhasil menurunkan berat badan dengan diet dan olahraga, risiko nyeri lutut menurun hingga 50%.

Dengan menjaga berat badan tetap ideal atau sehat merupakan langkah pertama untuk dilakukan agar terhindar dari nyeri lutut.

Anak Kegemukan Berisiko Lutut Bengkak Dan Nyeri

Kelebihan berat badan juga bisa berdampak pada anak, karena dapat menyebabkan penipisan lempeng tulang lebih besar berbanding anak dengan berat normal.

Lutut nyeri dan lutut bengkak juga seringkali dialami oleh anak yang memiliki berat badan berlebih.

Ketidakseimbangan hormon yang timbul akibat obesitas juga berdampak pada pertumbuhan muskuloskeletal (otot dan tulang).

Akibatnya, anak dengan kelebihan berat badan dapat menjadi rentan terhadap:

  • Telapak kaki rata, sehingga kadang mengganggu aktivitas saat berjalan dan berdiri
  • Radang sendi dini, yang dapat menyebabkan nyeri kronis, kekakuan, masalah mobilitas (pergerakan)
  • Bergesernya tulang atau sendi, sehingga menimbulkan nyeri, atau tidak mampu berdiri di salah satu kaki
  • Penyakit Blount, gangguan pada tulang pada masa pertumbuhan akibat beban mekanik atau berlebihan pada tulang sehingga membuat kaki anak mengalami kelainan bentuk/bengkok (seperti huruf O) yang nantinya akan memengaruhi gaya berjalan dan kemungkinan kerusakan dini pada sendi lutut.

Dampak obesitas pada perkembangan fisik anak cukup serius. Coba ajak anak untuk mengurangi waktu di depan layar, buat jadwal aktivitas. Dan konsultasikan dengan dokter mengenai program makan dan olahraga sehat agar anak terhindar dari risiko kerusakan sendi dini.

Dampak Kegemukan pada Nyeri Sendi

Peradangan yang kemungkinan berkaitan dengan kondisi kegemukan atau kelebihan berat badan, mencakup:

  • Gout, akibat peningkatan kadar insulin sehingga mengganggu kerja ginjal untuk mengolah asam urat. Sehingga kristal asam urat ini menumpuk di sendi-sendi menimbulkan nyeri akut (terutama di ibu jari kaki). Sekitar 70% penderita gout, mengalami kelebihan berat badan/kegemukan yang memiliki risiko 10 kali lebih besar mengalaminya dibandingkan dengan orang dengan berat badan ideal/sehat.
  • Fibromyalgia, ditandai dengan nyeri hampir pada semua bagian tubuh. Studi terbaru menunjukkan orang dengan kegemukan/obesitas dan tidak aktif berisiko mengalami fibromyalgia. Bahkan berat yang sangat berlebihan akan memiliki gejala yang lebih berat.
  • Lupus atau penyakit autoimun ini memiliki gejala peradangan sendi yang dapat mengganggu koordinasi fisik dan kegiatan harian.

Sebagian besar penderitanya memiliki BMI besar sehingga cenderung mengalami kecacatan dan sebagian besar disebabkan sitokin yang dilepaskan oleh jaringan lemak sehingga timbul peradangan sendi.

Jadi, bila berat badan Anda sudah berlebihan, bisa membuat pergelangan kaki menjadi bengkak atau pegal setelah berjalan.

Nyeri ini juga bisa sampai ke sendi panggul. Bahkan dapat juga memengaruhi ruas tulang belakang sehingga dapat menimbulkan nyeri punggung bawah atau nyeri pinggang.

Pertanyaan Seputar Lutut Nyeri dan Bengkak

Apa obat yang bisa digunakan untuk mengatasi lutut nyeri dan bengkak?

Salah satu obat yang umum direkomendasikan untuk meredakan nyeri dan bengkak pada lutut adalah ibuprofen. Obat ini sering digunakan untuk pasien yang mengalami osteoartritis, karena efektif dalam mengurangi peradangan dan rasa sakit. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.

Bagaimana cara mengatasi nyeri lutut?

Untuk meredakan nyeri lutut, Anda dapat melakukan beberapa langkah seperti beristirahat, mengompres area yang nyeri dengan es, memijat ringan, dan menghindari duduk terlalu lama. Selain itu, mengonsumsi obat antiradang seperti ibuprofen juga dapat membantu. Tetap aktif dengan melakukan latihan ringan seperti berjalan kaki, berenang, atau latihan kekuatan lutut juga penting untuk menjaga kesehatan sendi.

Apa rekomendasi obat terbaik untuk nyeri lutut?

Beberapa obat yang efektif untuk mengatasi nyeri lutut meliputi obat-obatan yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen sodium (Aleve). Selain itu, krim pereda nyeri atau obat herbal juga bisa menjadi pilihan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan tersebut, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Apa artinya jika lutut terasa nyeri?

Nyeri lutut bisa menjadi tanda adanya cedera atau masalah kesehatan yang memengaruhi bagian-bagian lutut seperti ligamen, tendon, otot, atau tulang rawan. Gejala yang dirasakan bisa bervariasi, mulai dari nyeri ringan hingga berat, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Jika nyeri berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang tepat.

Apa saja gejala asam urat di lutut?

Gejala utama asam urat di lutut adalah nyeri dan rasa tidak nyaman yang sering disertai sensasi terbakar. Beberapa pasien bahkan merasakan sakit yang parah saat bangun tidur. Meskipun beberapa orang mungkin tidak merasakan gejala awal, penumpukan kristal asam urat di sendi lutut dapat menyebabkan peradangan dan nyeri yang signifikan. Jika Anda mengalami gejala ini, segera periksakan diri ke dokter.

Artikel Lainnya

pijat-kaki

Manfaat Pijat Kaki Setelah Aktivitas Seharian

terapi lutut tidak bisa ditekuk

Terapi Lutut Tidak Bisa Ditekuk: Apa Saja?

pendinginan setelah olahraga 1

Pendinginan Setelah Olahraga, Seberapa Pentingkah?

osteoarthritis lutut

Osteoarthritis Lutut atau Pengapuran Lutut, Obatnya Apa?