Rheumatoid arthritis (RA) adalah penyakit autoimun yang ditandai oleh peradangan kronis pada sendi. Jika tidak diobati dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan sendi yang parah dan dampak jangka panjang yang signifikan pada kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, perawatan dini sangat penting dalam mengurangi dampak jangka panjang dari RA. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa perawatan dini penting dalam mengelola gejala RA dan bagaimana hal itu dapat mengurangi dampak jangka panjang dari penyakit ini.
Daftar Isi
Manfaat Perawatan Rheumatoid Arthritis Sejak Dini
Mencegah Kerusakan Sendi
Salah satu tujuan utama perawatan dini dalam RA adalah mencegah atau memperlambat kerusakan sendi. Penggunaan obat antiinflamasi non steroid (OAINS), obat pengendali penyakit rematik modifikasi (DMARD), dan terapi biologis dapat membantu mengurangi peradangan, memperlambat kemajuan penyakit, dan mencegah kerusakan sendi yang lebih lanjut.
Mengurangi Rasa Sakit dan Peradangan
Perawatan dini RA juga berfokus pada mengurangi rasa sakit dan peradangan yang dialami oleh pasien. Penggunaan obat antiinflamasi, analgesik, dan kortikosteroid dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Dengan mengontrol peradangan, pasien dapat mengalami peningkatan mobilitas sendi dan berkurangnya rasa sakit yang berkepanjangan.
Mempertahankan Fungsi Sendi
RA dapat mempengaruhi kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan perawatan dini yang tepat, pasien dapat mempertahankan fungsi sendi mereka dan melanjutkan aktivitas normal. Terapi fisik dan okupasi, serta latihan reguler, dapat membantu mempertahankan fleksibilitas dan kekuatan sendi, serta memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
Menghindari Komplikasi Serius
RA tidak hanya mempengaruhi sendi, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada organ tubuh lainnya. Jika tidak tertangani dengan baik, RA dapat menyebabkan kerusakan pada jantung, paru-paru, mata, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Dengan perawatan dini yang tepat, Anda dapat mencegah risiko komplikasi penyakit yang lebih serius.
Mendukung Perawatan yang Efektif
Cara ini memungkinkan pasien untuk merespons lebih baik terhadap terapi yang direkomendasikan. Mengidentifikasi dan memulai perawatan sesegera mungkin dapat membantu menghentikan berkembangnya penyakit dan mengurangi risiko kerusakan sendi yang lebih parah. Hal ini juga dapat memberikan kesempatan untuk memantau dan menyesuaikan rencana perawatan secara teratur, berdasarkan respons pasien.
Perawatan dini dalam rheumatoid arthritis memang memiliki peran penting dalam mengurangi dampak jangka panjang penyakit. Dengan mengurangi kerusakan sendi, mengurangi rasa sakit dan peradangan, mempertahankan fungsi sendi dan kualitas hidup, serta menghindari komplikasi serius, pasien RA dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif. Oleh karena itu, penting bagi pasien RA untuk segera mencari penanganan medis dan mengikuti rencana perawatan yang direkomendasikan oleh dokter guna memperoleh manfaat maksimal dalam jangka panjang.
Namun, jika gejala radang sendi tak kunjung membaik, Anda bisa segera berkonsultasi dengan dokter kami di Klinik Patella. Silakan hubungi nomor Assistance Center Patella di 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 8124 2022. Anda juga bisa datang langsung ke klinik Patella yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan dan Gedung Amanyaak, Pluit.
Baca juga: Perbedaan Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
FAQ: Pentingnya Perawatan Dini untuk Rheumatoid Arthritis
Penderita rheumatoid arthritis (RA) dapat mengambil beberapa langkah untuk meringankan gejala dan meningkatkan kualitas hidup, seperti:
Mengatur aktivitas dan cukup beristirahat untuk menghindari tekanan berlebih pada sendi.
Mengompres area yang nyeri dengan es yang dibalut kain selama 15–20 menit untuk membantu meredakan peradangan.
Menggunakan alas kaki yang nyaman, seperti sepatu dengan sol khusus, guna mengurangi tekanan pada sendi yang terdampak.
Melakukan terapi fisik dan latihan ringan untuk menjaga fleksibilitas serta kekuatan otot di sekitar sendi.
Mendeteksi rheumatoid arthritis pada tahap awal sangat penting karena terdapat “jendela kesempatan” di mana perawatan yang tepat dapat mencegah kerusakan sendi permanen. Biasanya, jendela ini berlangsung dalam 3 hingga 6 bulan sejak gejala pertama kali muncul. Oleh sebab itu, rheumatoid arthritis sering dianggap sebagai kondisi medis yang perlu segera ditangani agar dampaknya dapat dikendalikan lebih efektif.
Meskipun rheumatoid arthritis tidak dapat dicegah sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risikonya dan menjaga kesehatan sendi, seperti:
Melakukan olahraga ringan secara teratur, seperti berenang atau yoga, yang tidak memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
Menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat dan gerakan berulang yang bisa mempercepat degenerasi sendi.
Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi beban pada sendi, terutama sendi lutut dan pinggul.
Mengonsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung antiinflamasi alami seperti omega-3 dari ikan atau kacang-kacangan.
Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sehat di sekitar sendi, terutama membran sinovial. Hal ini menyebabkan peradangan kronis yang dapat merusak tulang rawan dan tulang sendi seiring waktu. Meski penyebab pastinya belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor risiko yang dapat memicu RA antara lain:
Faktor genetik, di mana seseorang lebih rentan mengalami RA jika memiliki riwayat keluarga dengan kondisi serupa.
Infeksi atau gangguan sistem imun, yang dapat memicu respons autoimun berlebihan terhadap jaringan tubuh sendiri.
Gaya hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok dan pola makan tinggi lemak jenuh serta gula, yang dapat meningkatkan risiko peradangan.