Salah satu cara untuk mengatasi pengapuran (osteoartritis) sendi lutut adalah dengan menjalani fisioterapi. Fisioterapi itu sendiri merupakan perawatan untuk membantu memulihkan fungsi dan gerakan/ mobilitas pasien yang mengalami cedera, nyeri, atau pasca-operasi. Terapi ini juga berfungsi untuk mencegah cedera lebih lanjut di kemudian hari.
Fisioterapi pada pasien dengan osteoarthritis berfungsi untuk mengurangi gejala nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi lutut. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi sendi pada penderita sehingga bisa kembali beraktivitas.
Ada dua jenis fisioterapi yaitu aktif dan pasif. Pada fisioterapi aktif, pasien berperan aktif dalam menjalankan terapi yang oleh fisioterapis. Sedangkan, pada fisioterapi pasif, fisioterapis yang lebih aktif selama pasien melakukan terapi.
Sebelum membahas lebih lanjut jenis fisioterapi yang tepat bagi penderita pengapuran sendi, pahami dulu tentang osteoarthritis.
Daftar Isi
Mengenal Apa itu Osteoartritis
Pada dasarnya, sendi lutut adalah sendi yang menumpu 50%-70% berat badan kita. Jika sudah memiliki masalah pengapuran sendi lutut ini maka bisa memperparah kondisi nyeri lutut yang Anda alami.
Osteoartritis adalah peradangan kronis pada sendi karena adanya kerusakan pada tulang rawan. Penyakit degeneratif ini adalah radang sendi yang paling sering terjadi dan biasanya menyerang sendi jari tangan, lutut, ataupun tulang punggung. Gejalanya bisa berupa rasa sakit, bengkak, ataupun kaku pada sendi yang terkena.
Kondisi ini biasanya menyerang lansia atau orang dengan usia di atas 40 tahun dan tak bisa disembuhkan. Namun, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meringankan gejalanya serta mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien, misalnya dengan fisioterapi.
Baca juga: Ini Manfaat Fisioterapi Untuk Punggung yang Sehat dan Kuat
Manfaat Fisioterapi untuk Penderita Osteoartritis
Untuk mengatasi nyeri pada lutut, diperlukan latihan fisik bagi penderita osteoarthritis. Ada beberapa prinsip latihan yang bisa dijalani oleh pasien, seperti menguatkan dua otot yaitu otot paha atas atau depan, dan otot paha belakang.
Fisioterapi pasif pada penderita osteoartritis bisa berupa cold therapy (kompres dingin), heat therapy (kompres hangat), dan hydrotherapy (berenang di kolam).
Sedangkan, fisioterapi aktif yaitu dengan melakukan latihan kekuatan dan latihan fleksibilitas untuk melatih otot serta mengurangi kekakuan pada sendi lutut.
Biasanya setelah dokter melakukan serangkaian pemeriksaan, terapis akan menentukan perawatan apa yang sesuai untuk penderita osteoartritis ini. Beberapa gerakan untuk latihan dalam mengatasi nyeri lutut, mencakup:
- Straight leg raises (mengangkat paha lurus ke atas)
- Leg press
- Hamstring curls
- Peregangan ekstremitas bawah
- Latihan memperkuat otot pinggul
- Latihan keseimbangan
Anda bisa melakukan gerakan ini dua kali dalam satu hari atau lebih baiknya sebanyak tiga kali untuk memperkuat otot-otot paha. Masing-masing gerakan bisa dilakukan sebanyak 10x atau 10 repetisi.
Nah, sekarang Anda sudah tahu kan manfaat dari fisioterapi untuk penderita osteoartritis. Untuk mencegah nyeri bertambah parah, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli kami di Klinik Lamina Rehab, Pusat Rehabilitasi Medik atau menghubungi Call Center Lamina Rehab di 021-7919-6999.
Simak video berikut tentang latihan lutut agar terhindar dari rasa nyeri:
Pertanyaan seputar Fisioterapi untuk Mengatasi Pengapuran Sendi Lutut
Ya, fisioterapi merupakan salah satu metode yang dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan mobilitas pada penderita osteoarthritis. Terapi ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi yang mengalami pengapuran agar dapat menopang lutut dengan lebih baik serta mengurangi tekanan pada sendi yang terdampak.
Fisioterapi lutut mencakup berbagai metode, seperti:
Terapi fisik, termasuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot paha atas dan paha belakang.
Fisioterapi pasif, seperti kompres dingin, kompres hangat, atau terapi air (hydrotherapy).
Fisioterapi aktif, yang melibatkan latihan kekuatan dan fleksibilitas untuk membantu mengurangi kekakuan serta meningkatkan stabilitas lutut.
Osteoarthritis adalah kondisi degeneratif yang tidak dapat disembuhkan secara total, tetapi gejalanya bisa dikelola agar tidak semakin parah. Melalui fisioterapi, latihan fisik, dan perubahan gaya hidup yang sehat, penderita dapat tetap beraktivitas dengan nyaman tanpa nyeri yang mengganggu.
Selain fisioterapi, pengapuran lutut bisa dikelola dengan berbagai cara, seperti:
Konsumsi obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau parasetamol.
Menjaga berat badan ideal, untuk mengurangi beban pada sendi lutut.
Melakukan olahraga yang sesuai, seperti berenang atau bersepeda, untuk memperkuat otot kaki.
Menggunakan alat bantu, seperti sepatu khusus atau pelindung lutut untuk mengurangi tekanan pada sendi.
Untuk mencegah perburukan gejala osteoarthritis, penderita disarankan menghindari makanan yang dapat memicu peradangan, seperti:
Makanan tinggi gula, seperti kue, roti, dan minuman manis.
Makanan tinggi garam, seperti makanan cepat saji dan camilan olahan.
Makanan berlemak tinggi, termasuk makanan gorengan dan daging merah berlemak.