Asam hialuronat adalah zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia, terutama pada sendi, kulit, dan mata. Dalam dunia medis, asam hialuronat sering digunakan dalam bentuk suntikan untuk pengobatan nyeri sendi dan osteoarthritis.

Lalu, bagaimana prosedur pemberian suntikan asam hialuronat yang dapat membantu nyeri sendi dan meningkatkan fungsi sendi? Pada artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai suntikan asam hialuronat, manfaatnya, prosedur, serta efek samping yang mungkin terjadi.

Namun, jika ingin melakukan konsultasi nyeri sendi, termasuk lutut dan kaki, Anda bisa menghubungi dokter spesialis ortopedi di Klinik Patella melalui nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Apa Itu Suntikan Asam Hialuronat?

Suntikan asam hialuronat adalah prosedur medis yang melibatkan penyuntikan asam hialuronat ke dalam sendi untuk meredakan nyeri dan meningkatkan mobilitas. 

Asam hialuronat ini merupakan molekul polisakarida yang terdiri dari rantai panjang gula yang memiliki kemampuan menyerap air. Zat ini ditemukan dalam jumlah besar di cairan sinovial, yang melumasi sendi-sendi tubuh, serta di jaringan ikat lainnya. 

Dalam tubuh yang sehat, asam hialuronat membantu menjaga viskositas (kekentalan) cairan sinovial, yang penting untuk fungsi sendi yang optimal.

Nah, pada pasien dengan nyeri sendi atau osteoarthritis, jumlah asam hialuronat cenderung berkurang. Hal inilah yang menyebabkan sendi menjadi kaku dan terasa nyeri. Di sinilah Anda dapat memberikan asam hialuronat dalam bentuk suntikan. 

Melalui suntikan ini Anda dapat mengembalikan fungsi cairan sinovial dan mengurangi peradangan serta rasa sakit.

Suntikan ini juga dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menghindari prosedur bedah atau tidak dapat menjalani operasi.

Manfaat Suntikan Asam Hialuronat untuk Sendi

Bagi penderita nyeri sendi, suntikan asam hialuronat memberikan berbagai manfaat. Suntikan asam hialuronat dapat memberikan berbagai manfaat bagi penderita masalah sendi, antara lain:

1. Mengurangi Nyeri Sendi

Salah satu manfaat utama suntikan asam hialuronat adalah mengurangi nyeri sendi, terutama bagi penderita osteoarthritis.

Pada sendi, asam hialuronat berfungsi sebagai pelumas, penyangga beban, dan juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi.

Suntikan ini membantu melumasi sendi, yang mengurangi gesekan antara tulang dan mengurangi rasa sakit yang timbul akibat peradangan.

2. Meningkatkan Mobilitas

Dengan berkurangnya nyeri dan peningkatan pelumasan sendi, pasien dapat mengalami peningkatan dalam gerakan sendi yang lebih lancar. Hal ini sangat membantu bagi Anda yang mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari karena kekakuan sendi.

3. Mengurangi Peradangan

Asam hialuronat dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, yang sering kali menjadi penyebab utama nyeri pada kondisi seperti osteoarthritis. Pengurangan peradangan ini dapat memperbaiki kualitas hidup pasien.

4. Alternatif Non-Surgical

Suntikan asam hialuronat adalah alternatif non-bedah yang efektif untuk mengatasi nyeri sendi akibat osteoarthritis.

Anda dapat memilih prosedur ini jika ingin menghindari operasi atau yang tidak memenuhi syarat untuk prosedur bedah.

5. Memperlambat Perkembangan Osteoarthritis

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suntikan asam hialuronat dapat membantu memperlambat perkembangan osteoarthritis dengan memperbaiki kondisi pelumasan sendi dan meningkatkan fungsi sendi secara keseluruhan.

Suntikan Asam Hialuronat untuk Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah gangguan sendi yang sering terjadi akibat kerusakan pada tulang rawan. Kondisi ini menyebabkan nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerakan, yang secara signifikan memengaruhi kualitas hidup penderitanya. 

Salah satu pengobatan yang efektif untuk mengelola osteoarthritis adalah penggunaan suntikan asam hialuronat.  Suntikan asam hialuronat bekerja dengan cara:

• Melumasi sendi dengan cara menambahkan viskositas pada cairan sinovial untuk mengurangi gesekan antara tulang rawan.
• Menyerap tekanan dan mengurangi tekanan langsung pada tulang rawan selama aktivitas seperti berjalan atau berlari.
• Meredakan peradangan. Hal ini dapat menghambat mediator inflamasi yang memperburuk kerusakan sendi.
• Merangsang perbaikan jaringan dan mempercepat regenerasi tulang rawan. Alhasil, kesehatan sendi pun dapat meningkat secara keseluruhan.

Efek dari suntikan ini dapat bertahan selama beberapa bulan, tergantung pada tingkat keparahan osteoarthritis dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan.

Prosedur Suntikan Asam Hialuronat

Suntikan asam hialuronat pada sendi biasanya diberikan oleh dokter atau tenaga medis yang terlatih.

Prosedur ini dilakukan dengan menyuntikkan asam hialuronat langsung ke dalam sendi yang bermasalah, seperti lutut, pinggul, atau bahu. 

Biasanya, suntikan ini dilakukan dalam beberapa sesi tergantung pada kondisi pasien. Untuk lebih jelasnya, berikut ini langkah-langkah dalam prosedur suntikan dan apa yang perlu dipersiapkan sebelum prosedur:

Konsultasi dan Evaluasi Awal

Sebelum prosedur, dokter akan melakukan evaluasi untuk memastikan apakah suntikan asam hialuronat adalah pilihan yang tepat.

Dokter akan mempertimbangkan riwayat medis pasien, kondisi sendi, serta keparahan nyeri yang dirasakan.

Dalam prosesnya, mungkin Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan menggunakan pencitraan seperti X-ray untuk memastikan bahwa suntikan diperlukan.

Penyuntikan

Jika Anda memuhi syarat untuk mendapatkan suntikan asam hialuronat, maka selanjutnya bisa langsung ke prosedur penyuntikan.

Biasanya, penyuntikan dilakukan dengan menggunakan jarum tipis yang dimasukkan ke dalam sendi yang bermasalah. 

Suntikan dilakukan langsung ke sendi lutut maupun pada sendi lainnya yang terpengaruh osteoarthritis, seperti pinggul atau bahu. Prosedur ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.

Frekuensi Suntikan

Suntikan asam hialuronat biasanya dilakukan dalam beberapa sesi. Setiap sesi akan diberi jarak waktu tertentu, tergantung pada kondisi pasien dan jenis asam hialuronat yang digunakan.

Beberapa pasien mungkin memerlukan satu suntikan, sementara yang lain membutuhkan beberapa suntikan yang dilakukan dalam beberapa minggu.

Pemulihan

Setelah prosedur, pasien dapat segera melanjutkan aktivitas mereka, meskipun mereka disarankan untuk menghindari kegiatan yang berlebihan atau berat pada sendi yang disuntik selama beberapa waktu setelah prosedur. 

Pasien akan disarankan untuk menghindari aktivitas berat selama 24-48 jam. Umumnya, dokter memberikan instruksi khusus untuk pemulihan.

Jika ada pembengkakan atau rasa nyeri di area suntikan, dokter mungkin menyarankan penggunaan kompres dingin untuk meredakannya.

Pertimbangan Sebelum Menerima suntikan asam hialuronat

Suntikan asam hialuronat umumnya dianggap aman, tetapi seperti prosedur medis lainnya, ada potensi efek samping yang perlu diketahui. Yuk, simak penjelasannya:

Efek Samping suntikan asam hialuronat

Ada sejumlah potensi efek samping yang perlu diperhatikan setelah suntikan asam hialuronat, diantaranya:

• Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri atau pembengkakan sementara pada area yang disuntik. Reaksi ini biasanya bersifat sementara dan dapat mereda dalam beberapa hari dengan perawatan sederhana, seperti kompres dingin.
• Beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap asam hialuronat. Gejalanya dapat berupa ruam, gatal, atau pembengkakan pada area yang disuntikkan. Jika terjadi reaksi alergi, segera hubungi dokter. 
• Setelah suntikan, beberapa pasien mungkin mengalami kekakuan atau keterbatasan gerak sementara di sendi yang disuntikkan. Ini biasanya hilang setelah beberapa hari.
• Meskipun jarang, suntikan yang dilakukan pada sendi dapat menyebabkan infeksi. Penting untuk menjaga kebersihan area suntikan dan mengikuti instruksi dokter untuk menghindari risiko infeksi. 
• Dalam beberapa kasus, suntikan dapat menyebabkan cedera atau trauma pada sendi, meskipun ini sangat jarang terjadi. Ini mungkin disebabkan oleh kesalahan teknik suntikan atau kondisi medis tertentu yang mempengaruhi sendi. 

Pertimbangan Sebelum Menerima suntikan asam hialuronat

Suntikan ini umumnya digunakan pada pasien yang menderita osteoarthritis, terutama mereka yang belum merespons pengobatan lain seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau fisioterapi. 

Injeksi ini tidak cocok untuk semua orang. Dokter mungkin tidak merekomendasikannya jika pasien memiliki:

• Infeksi di area sendi.
• Riwayat alergi terhadap produk asam hialuronat.
• Kerusakan sendi yang sangat parah.
• Efek samping dari suntikan ini biasanya ringan, seperti nyeri atau bengkak di sekitar sendi, dan jarang terjadi komplikasi serius.

Meskipun suntikan ini untuk osteoarthritis memiliki risiko dan komplikasi potensial, kebanyakan efek sampingnya ringan dan sementara. Risiko serius, seperti infeksi atau reaksi alergi, sangat jarang terjadi, terutama jika prosedur dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih.

Untuk mengurangi risiko, penting untuk memilih dokter atau fasilitas medis yang berpengalaman. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak biasa atau gejala serius setelah suntikan, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Alternatif Pengobatan untuk Nyeri Sendi dan Osteoarthritis

Bagi banyak pasien, suntikan ini adalah salah satu pilihan pengobatan yang dapat memberikan kelegaan jangka panjang. Namun, ini bukan solusi permanen. 

Ada berbagai alternatif pengobatan lain, baik non-bedah maupun bedah, yang dapat membantu mengelola gejala, seperti:

• Fisioterapi, termasuk latihan peregangan, penguatan, dan keseimbangan. Metode ini akan mmbantu memperkuat otot di sekitar sendi, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada sendi yang bermasalah.
• Memberikan obat-obatan oral atau topikal untuk mengurangi peradangan dan nyeri. Anda juga bisa memberikan krim topikal yang dapat memberikan efek pendinginan atau pemanasan untuk meredakan nyeri lokal.
• Terapi PRP (Platelet-Rich Plasma) dengan menyuntikkan plasma kaya trombosit yang diambil dari darah pasien untuk merangsang penyembuhan jaringan di dalam sendi. 
• Penggunaan alat bantu, seperti penyangga lutut (knee brace), tongkat, atau alat bantu jalan.
• Kombinasi diet sehat dan olahraga ringan yang aman untuk sendi. 

Ingin tahu apa saja metode penyembuhan nyeri sendi, lutut, maupun kaki yang tepat untuk Anda? Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter spesialis ortopedi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

Klinik Patella adalah pusat terapi lutut dan kaki, termasuk masalah fraktur patella, yang mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi.

Ingatlah bahwa penanganan yang tepat dapat mempercepat pemulihan dan menghindari komplikasi seperti timbulnya nyeri lutut kronis yang dapat menghambat aktivitas harian Anda. Jadi, hubungi Klinik Patella sekarang dan atasi nyeri di lutut maupun kaki Anda.

Selain itu, Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.