Manfaat berjalan dalam air sangat dianjurkan pada beberapa orang untuk mengatasi masalah kesehatan. Bagi seseorang yang tidak bisa berenang, berjalan dalam kolam renang pun bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat berjalan kaki di dalam kolam renang?
Daftar Isi
Manfaat berjalan kaki di dalam air
Melansir dari Arthritis Foundation, berjalan kaki dalam kolam renang cocok bagi yang memiliki permasalahan sendi dan meminimalkan rasa nyeri otot. Lori Sherlock, seorang asisten dosen dari West Virginia University di Amerika Serikat mengatakan bahwa berjalan di air adalah terapi dan latihan yang baik untuk orang dengan:
- Nyeri sendi atau mengalami kerusakan sendi
- Sebagai terapi pemulihan. Misalnya sedang terapi menggerakan otot-otot bagian kaki
- Memiliki masalah tulang dan membutuhkan olahraga low impact
Saat berjalan kaki dalam air, ada perlawanan antara otot dengan tekanan air. Hal ini membuat otot bekerja lebih keras untuk bergerak dan tidak memberikan beban besar pada persendian dan tulang (low impact) . Sebab, daya apung dari air mengurangi tekanan pada sendi dan tulang. Gerakan ini melatih sendi dan otot kembali aktif seperti semula tanpa memberikan risiko cedera yang besar.
Apalagi jika berjalan pada suhu air kolam yang cenderung hangat, ini dapat membantu menenangkan rasa sakit pada sendi, tulang, dan otot Anda.
Bukan hanya untuk gangguan sendi dan otot saja, tapi juga bisa meningkatkan kebugaran jantung dan pembuluh darah. Selain itu, melatih keseimbangan tubuh. Saat Anda berusaha berjalan akan ada ombak yang membuat badan bisa terbawa ke samping kanan atau kiri. Pada posisi inilah membutuhkan kekuatan menahan dan juga keseimbangan tubuh agar terus bergerak menuju tujuan.
Manfaat berjalan kaki dalam air yang tidak kalah penting adalah membakar kalori lebih banyak dibandingkan jalan kaki biasanya. Berjalan di air membutuhkan usaha yang lebih besar daripada berjalan di darat. Kondisi ini tentunya membuat berjalan di dalam air akan lebih banyak bakar kalori.
Bagaimana cara melakukannya?
Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu perlu berdiri tegak secara sempurna untuk berjalan di kolam renang. Pilihlah kolam yang memiliki tinggi se-pinggang kamu, jangan terlalu dangkal. Biarkan semua gerakan kaki terendam penuh pada bawah air dan melawan tekanan air kolam. Semakin dalam kolam, semakin banyak perlawanan yang harus kamu hadapi saat berjalan.
Berjalan seperti biasa
Posisi tubuh saat jalan kaki di dalam air adalah punggung lurus dan bahu tegak. Dengan punggung yang lurus sehingga mengharuskan otot perut akan melawan tekanan air saat bergerak maju ke depan.
Posisi kaki, melangkahlah seperti biasa dengan tumit menginjak lantai kolam terlebih dahulu baru jari kaki menyentuh lantai kolam. Dalam setiap gerakan melangkah, angkat juga lutut lebih tinggi untuk melibatkan otot perut lagi.
Ayunkan juga tangan selama berjalan di bawah air. Untuk mengatur intensitas latihan Anda berjalan di dalam air, Anda bisa menambahkan beban pada pergelangan kaki dan berjalan dengan kecepatan lebih tinggi. Berjalanlah secepat yang Anda bisa selama 30-60 detik. Setelah berjalan cepat, turunkan kecepatan dengan berjalan lebih lambat selama satu menit.
Pertanyaan tentang Manfaat dan Teknik Berjalan dalam Air
Berjalan di dalam air melibatkan seluruh tubuh, sehingga efektif untuk melatih otot-otot seperti jantung, perut, pinggang, paha, betis, dan telapak kaki. Aktivitas ini juga bisa ditingkatkan dengan menggunakan pemberat khusus di dalam air untuk menambah intensitas latihan.
Berjalan di air memberikan daya tahan ekstra yang membantu memperkuat otot-otot dengan cara yang sulit dilakukan di darat. Selain itu, aktivitas ini membantu membakar lebih banyak kalori, sehingga cocok untuk program penurunan berat badan. Berjalan di air juga termasuk latihan kardio yang minim risiko cedera karena dampaknya yang rendah pada sendi dan tulang.
Berjalan di air adalah aktivitas yang menyenangkan dan menyehatkan. Manfaatnya meliputi peningkatan kesehatan jantung, penguatan otot, pengurangan tekanan pada sendi, pereda nyeri lutut, serta peningkatan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Berjalan kaki secara teratur dapat mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, serta memperlancar sirkulasi darah. Selain itu, berjalan juga membantu mengurangi risiko pikun dan Alzheimer, serta meningkatkan kesehatan mental dengan mengurangi stres dan menjaga kadar endorfin dalam tubuh.
Berjalan di dalam air terasa lebih berat dan melelahkan dibandingkan berjalan di darat. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek air yang lebih besar daripada udara, serta massa jenis air yang menghambat gerakan. Selain itu, gelombang air membuat tubuh sedikit kehilangan pijakan, sehingga gaya gravitasi terasa berkurang.