pergelangan-kaki-terkilir

Pergelangan Kaki Terkilir Atau Ankle Sprain, Obati Dengan Cara Ini

Peregalangan kaki terkilir atau keseleo (ankle sprain) merupakan cedera yang terjadi pada satu atau lebih ligamen di area pergelangan kaki. Biasanya, terjadi akibat aktivitas harian atau olahraga yang memiliki peluang menyebabkan pergelangan kaki terkilir. Kejadian pergelangan kaki terkilir lebih banyak pada kasus orang yang sedang berolahraga, menggunakan sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk kakinya dan berjalan atau berlari pada permukaan yang tidak rata/bergelombang dan/ atau bebatuan. Selain itu juga bisa akibat dari posisi mendarat dengan posisi kaki yang tidak baik setelah melompat, jatuh dengan pergelangan kaki terputarke dalam atau ke luar. Cedera  ini merupakan jenis cedera pergelangan kaki pada olahraga dengan angka kejadian yang paling tinggi.

Siapa saja yang berisiko mengalami pergelangan kaki terkilir? 

Semua orang bisa mengalami kondisi ini, bahkan  tak pandang usia, baik usia muda dan  tua. Kondisi ini sering menimpa seseorang yang aktif dan gemar berolahraga, seperti futsal, basket, voli. Selain itu, juga bisa menyerang seorang penari, pedansa, dan paling sering adalah pada perempuan yang sering mengenakan sepatu hak tinggi. kejadian  yang berulang dapat menyebabkan pergelangan kaki menjadi tidak stabil sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya ankle sprain yang berulang kemudian hari. Kemudian, dapat memicu terjadinya kerusakan tulang rawan sendi pergelangan kaki. Pada saat terkilir, struktur jaringan dalam pergelangan kaki dapat mengalami robekan/ kerusakandan / atau cedera. Dua struktur yang paling sering terkena dampak adalah anterior talofibular ligament (ATFL) dan calcaneofibular ligament (CFL) yang berada pada bagian luar pergelangan kaki.

Apa saja gejalanya?

Bila cedera yang terjadi cukup berat, maka akan membentuk sebuah benjolan cukup besar pada sisi luar pergelangan dekat mata kaki. Pada bagian ini akan ada pembengkakan cukup besar sehingga bisa mengganggu aktivitas. Gejala utamanya adalah nyeri pada pergelangan kaki, khususnya  saat berdiri atau berjalan. Gejala lain yang menyertai cedera ini adalah bengkak, memar kebiruan, dan ketegangan atau kekakuan  sendi.

Apa saja yang menjadi faktor risiko?

Beberapa hal yang dapat memicu kondisi ini terjadi adalah:
  • teknik peregangan yang kurang tepat,
  • latihan fisik atau olahraga tanpa pemanasan dan peregangan terlebih dahulu
  • gerakan berulang terus-menerus
  • memaksakan diri untuk tetap berolahraga dalam kondisi ankle sprain yang belum pulih total

Ada berapat derajat ankle sprain ini?

Berdasarkan berat kerusakan yang terjadi pada ligamen, terbagi atas 3 derajat, yakni: -Ringan, terasa nyeri dan bengkak pada pergelangan -Sedang, kemungkinan ligamen mengalami kerobekan kecil dengan nyeri dan pembengkakan yang lebih berat dari derajat ringan. -Berat, ligamen mengalami robekan total. Pembengkakan, memar dan nyeri yang terjadi cukup berat serta pergelangan kaki menjadi tidak stabil atau menimbulkan tulang retak/patah.

Bagaimana cara menanganinya?

Awali dengan prinsip RICE, yaitu rest (istirahat), ice (kompres es), compression (penggunaan bebat), dan elevation (elevasi).
Ringan
-Hentikan aktivitas yang memicu nyeri dan bisa mulai dengan melakukan kompres es selama 20 menit. -Kaki yang terkilir harus tetap terangkat (naikkan ke atas) sedapat mungkin
Sedang
-Metode RICE -Memakai balutan -Hentikan aktivitas atau olahraga selama 2-3 minggu -Setelah sembuh, bisa melakukan terapi latihan atau rehabilitasi medik sesuai anjuran dokter
Berat
-Metode RICE dan menggunakan alat bantu seperti tongkat atau kruk saat  ingin melakukan aktivitas untuk mengurangi beban pada area pergelangan kaki yang cedera. -Setelah pulih,  memerlukan program rehabilitasi medik
Obat dan Pemeriksaan Radiologis
Dokter akan meresepkan obat untuk membantu mengatasi rasa nyeri dan peradangan atau dengan pemberian obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS). Untuk membantu dokter memastikan kerusakan yang terjadi, kemungkinan dokter akan menyarankan  untuk melakukan pemeriksaan radiologis penunjang seperti rontgen, MRI.
lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00