Apakah Anda pernah merasakan lutut sakit saat akan ditekuk dan diluruskan? Waspada ya, sebab ada banyak faktor yang bisa memicu kondisi tersebut. Ketika lutut mengalami gangguan atau masalah, maka aktivitas sehari-hari Anda tentu juga akan terhambat. Oleh karena itu, agar nyeri lutut tidak bertambah parah, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Daftar Isi
Apa Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan?
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan lutut terasa sakit ketika Anda mencoba untuk menekuk ataupun meluruskannya, antara lain:
Cedera Lutut
Cedera lutut adalah salah satu penyebab utama lutut sakit. Kondisi ini dapat terjadi akibat kecelakaan, olahraga berlebihan, atau jatuh. Contoh cedera lutut yang umum meliputi robekan ligamen (seperti ACL atau MCL), robekan kartilago, atau cedera meniskus. Cedera ini dapat membuat lutut terasa sakit saat menggerakkannya, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera.
Arthritis
Arthritis adalah kondisi inflamasi sendi yang dapat memengaruhi lutut. Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan jenis arthritis lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada sendi lutut. Pada arthritis, lutut dapat terasa sakit dan kaku saat bergerak, seperti berjalan, berlari atau naik turun tangga.
Overuse atau Penggunaan Berlebihan
Penggunaan berlebihan pada sendi lutut dalam aktivitas fisik atau pekerjaan tertentu dapat menyebabkan kelelahan pada sendi lutut. Ini sering terjadi pada atlet atau pekerja yang melakukan gerakan berulang yang membebani lutut.
Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk saat duduk, berdiri, atau berjalan dapat menyebabkan stres tambahan pada lutut. Perubahan postur dan penyesuaian ergonomis dapat membantu mengurangi masalah ini.
Infeksi atau Peradangan
Infeksi atau peradangan pada lutut, seperti infeksi bakteri atau kondisi seperti tendinitis, bursitis, atau sinovitis, dapat menyebabkan rasa sakit saat lutut digerakkan. Peradangan bisa membuat sendi lutut terasa bengkak dan meradang.
Faktor Usia
Pertambahan usia juga dapat memainkan peran. Dengan bertambahnya usia, ketidaknormalan struktural seperti degenerasi tulang atau meniscus dapat berkembang, menyebabkan rasa sakit di area lutut.
Baca juga: Waspadai 4 Penyebab Lutut Sakit di Usia Muda
Kapan Sebaiknya Anda ke Dokter?
Jika Anda mengalami lutut sakit yang berkepanjangan atau sudah parah, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli kami di Klinik Patella. Nyeri lutut yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan risiko komplikasi lain yang berbahaya bagi kesehatan.
Diagnosis yang tepat akan membantu menentukan penyebab masalah dan perawatan yang sesuai. Selain itu, berbagai jenis terapi fisik, perubahan gaya hidup, dan rehabilitasi mungkin akan dokter rekomendasikan untuk mengatasi lutut sakit dan meningkatkan kualitas hidup.
Untuk berkonsultasi dengan dokter, silakan menghubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811-1443-599.
Frequently Asked Questions (FAQ)
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h5″ question-0=”Apa Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk dan Diluruskan?” answer-0=”Beberapa penyebabnya, antara lain: 1. Cedera lutut 2. Arthritis 3. Overuse atau penggunaan berlebihan 4. Postur tubuh yang buruk 5. Infeksi atau peradangan 6. Pertambahan usia ” image-0=”” headline-1=”h5″ question-1=”Apa Itu Arthritis?” answer-1=”Arthritis adalah kondisi inflamasi sendi yang dapat memengaruhi lutut. Osteoarthritis, rheumatoid arthritis, dan jenis arthritis lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada sendi lutut. Pada arthritis, lutut dapat terasa sakit dan kaku saat bergerak, seperti berjalan, berlari atau naik turun tangga.” image-1=”” headline-2=”h5″ question-2=”Bagaimana Cedera Lutut dapat Terjadi?” answer-2=”Cedera lutut adalah salah satu penyebab utama lutut sakit. Kondisi ini dapat terjadi akibat kecelakaan, olahraga berlebihan, atau jatuh. Contoh cedera lutut yang umum meliputi robekan ligamen (seperti ACL atau MCL), robekan kartilago, atau cedera meniskus. Cedera ini dapat membuat lutut terasa sakit saat menggerakkannya, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]
***
Featured photo by Lamina Pain and Spine Center