Artikel Terkait

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

Konsep Otomatis

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Ini Pentingnya Penanganan Patah Tulang oleh Dokter Ortopedi

July 4, 2022

pentingnya penanganan patah tulang

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah, retak atau pecah sehingga bentuk atau posisinya berubah. Kondisi ini terjadi akibat tekanan atau benturan yang sangat kuat melebihi kekuatan tulang itu sendiri. Patah tulang juga bisa terjadi karena benturan yang ringan, namun jika kondisi tulang sudah mengalami pengeroposan, seperti osteoporosis.

Tulang yang retak atau patah ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, akan tetapi seringnya terjadi pada tulang selangka atau bahu, tangan (pergelangan tangan dan lengan), kaki, pinggul, ataupun tulang rusuk.

Berbagai masalah ini sebaiknya memang ditangani oleh dokter ortopedi yang andal dan terpercaya. Sebab, penanganan yang salah bisa menimbulkan berbagai risiko komplikasi, seperti tulang yang tidak tersambung dengan benar, rusaknya pembuluh darah dan saraf, hingga terjadinya infeksi tulang.

Apa yang Dapat Menyebabkan Patah Tulang?

Tingkat keparahannya tergantung dari besarnya tekanan pada tulang. Jika tekanan semakin besar, maka kondisi yang Anda alami juga cukup parah.

Ada beberapa faktor penyebabnya, antara lain:

  • Cedera akibat kecelakaan atau terjatuh
  • Cedera akibat berolahraga seperti terlalu menghentak dan berulang kali
  • Pengeroposan tulang atau osteoporosis yang dapat melemahkan kondisi tulang
  • Tulang rapuh akibat kelainan genetik (osteogenesis imperfekta)
  • Infeksi tulang (osteomyelitis)
  • Terkena kanker tulang

Kondisi ini dapat lebih berisiko terjadi pada orang dengan usia lanjut sekitar 50 tahun ke atas, kurangnya asupan nutrisi, kurang aktif bergerak, ataupun menderita rheumatoid arthritis.

Seperti Apa Gejalanya?

Jika mengalami patah tulang, umumnya Anda akan merasakan nyeri atau rasa sakit yang hebat di bagian tubuh yang terkena. Nyeri itu sendiri akan bertambah parah ketika Anda menggerakkan badan.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang sering dirasakan, yaitu:

  • Rasa sakit atau nyeri hebat di sekitar bagian tubuh yang terkena
  • Bengkak dan memar
  • Pada fraktur terbuka, tulang terlihat mencuat keluar dari kulit
  • Kebas atau mati rasa di bagian yang terkena
  • Sulit menggerakkan bagian tubuh dan akan terasa sangat sakit
  • Perbedaan bentuk atau deformitas

Jenis-jenis Patah Tulang

Berdasarkan kondisinya, secara umum patah tulang terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain:

  • Patah terbuka, kondisi yang terjadi ketika bagian ujung tulang yang patah merobek atau menembus kulit sehingga jaringan di bawah kulit terlihat.
  • Patah tertutup, jenis patah yang tidak merobek atau menembus kulit sehingga kulitnya masih terlihat utuh.
  • Patah parsial (tidak lengkap), kondisi tulang yang tidak patah seutuhnya atau tidak terbagi menjadi dua bagian atau lebih, namun hanya mengalami retak.
  • Patah total (lengkap), suatu kondisi ketika tulang yang patah menjadi dua bagian atau lebih.

Berbagai jenis fraktur tersebut terbagi lagi menjadi beberapa jenis. Setiap kondisi patah yang Anda alami tentunya memerlukan teknik atau prosedur yang berbeda untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Patah Tulang Kaki dan Tungkai

Kondisi ini terjadi ketika tulang kaki dan tungkai mengalami patah atau retak sehingga mengubah posisinya atau bergeser.

Patah tulang terbuka dapat terjadi jika disebabkan oleh benturan yang kuat sehingga tulang terlihat merobek atau menembus lapisan kulit. Jika hal ini terjadi, maka Anda bisa merasakan nyeri saat berjalan, kesemutan atau kebas pada kaki yang terkena cedera, atau saat bagian kaki ditekan.

Kondisi ini tentunya dapat menghambat berbagai aktivitas yang Anda lakukan dan dapat menyebabkan kecacatan pada kaki ataupun tungkai. Segera ke dokter untuk melakukan penanganan yang tepat, sebab jika terlambat maka dapat memperburuk kondisi patah tulang. Hal ini juga bisa memperlambat proses penyembuhannya.

Penanganan yang Tepat oleh Dokter Ortopedi

Untuk menangani patah kaki dan tungkai, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter ortopedi. Dokter akan menyesuaikan lokasi cedera dan tingkat keparahannya, serta memastikan tulang tidak bergeser dan kembali sejajar ke posisi semula.

Sebelumnya, dokter akan menanyakan kronologis kejadian, keluhan yang dirasakan, ataupun riwayat kesehatan pasien. Kemudian dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan fisik, terutama pada bagian yang terkena cedera. Pemeriksaan pendukung juga diperlukan untuk memastikan kondisi tulang dan jenis patahannya, misalnya foto Rontgen ataupun CT-Scan.

Berdasarkan pemeriksaan tersebut, dokter ortopedi akan menentukan cara penanganan atau tindakan yang diperlukan. Umumnya, metode pengobatan yang dokter berikan adalah sebagai berikut:

  1. Menyejajarkan kembali posisi tulang yang bergeser (reduction).
  2. Pemasangan gips setelah tulang kembali ke posisinya untuk membatasi pergerakan tulang.
  3. Pemberian obat pereda nyeri selama proses pengobatan hingga penyembuhan, seperti parasetamol atau ibuprofen.
  4. Fisioterapi setelah lepas gips
  5. Pemasangan pen jika kondisi tergolong parah untuk menahan tulang agar stabil dari dalam.

Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi Klinik Patella terdekat. Dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K) adalah salah satu dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi yang memiliki keahlian dalam mendiagnosis serta menangani berbagai keluhan nyeri terkait patah tulang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jam praktek dr.Zuhri Efendi, Sp.OT (K), Anda dapat menghubungi Care Line Officer Klinik Patella di kontak yang tertera.

Baca juga: Osteofit Adalah Tulang Baru Tumbuh Penyebab Nyeri Tulang Belakang

Pertanyaan Ini Pentingnya Penanganan Patah Tulang oleh Dokter Ortopedi

1. Bagaimana dokter menangani patah tulang?

Dokter ortopedi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan kondisi patah tulang. Biasanya, dokter akan memastikan tulang sudah berada di posisi yang benar sebelum memasang gips. Namun, dalam beberapa kasus yang lebih parah, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk mengembalikan struktur tulang ke posisi normalnya.

2. Apa saja yang ditangani oleh dokter spesialis ortopedi?

Dokter spesialis ortopedi menangani berbagai masalah terkait tulang, otot, sendi, saraf, ligamen, serta tendon. Mereka juga menangani kondisi seperti osteoartritis, patah tulang, cedera jaringan lunak, serta gangguan muskuloskeletal lainnya yang mempengaruhi mobilitas dan kenyamanan pasien.

3. Apakah patah tulang memerlukan fisioterapi?

Ya, fisioterapi sering kali menjadi bagian penting dari pemulihan setelah patah tulang. Terapi ini membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, serta mengembalikan fungsi tubuh setelah periode imobilisasi akibat penggunaan gips atau operasi.

4. Apa saja masalah kesehatan yang ditangani dokter ortopedi?

Beberapa kondisi yang ditangani dokter ortopedi meliputi patah tulang, osteoartritis, cedera ligamen, nyeri punggung, skoliosis, hingga kanker tulang. Dokter ortopedi juga dapat menangani kondisi bawaan seperti kaki pengkor atau gangguan pertumbuhan tulang.

5. Apa tugas utama dokter ortopedi?

Dokter ortopedi memiliki tugas utama untuk mendiagnosis, merawat, serta mencegah masalah pada sistem muskuloskeletal. Mereka menangani kondisi yang melibatkan tulang, otot, sendi, ligamen, tendon, dan tulang rawan guna memastikan pasien dapat bergerak dengan nyaman dan tanpa nyeri.

Artikel Lainnya

perbedaan radang sendi dan pengapuran

Perbedaan Radang Sendi dan Pengapuran: Ini Penjelasannya!

sindrom-kaki-gelisah

Sindrom Kaki Gelisah, Penyebab ‘Lutut Gemetar’ Tanpa Sadar

jenis-patah-tulang-kaki

Jenis Patah Tulang Kaki Yang Wajib Kamu Ketahui

tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!