Artikel Terkait

koyo untuk radang sendi
koyo untuk radang sendi

Koyo untuk Radang Sendi: Apakah Efektif untuk Atasi Nyeri?

operasi radang sendi
operasi radang sendi

Operasi Radang Sendi: Solusi untuk Berbagai Jenis Nyeri Sendi

olahraga untuk radang sendi
olahraga untuk radang sendi

5 Jenis Olahraga untuk Radang Sendi yang Aman

dexamethasone untuk radang sendi
dexamethasone untuk radang sendi

Dexamethasone untuk Radang Sendi: Efektivitas dan Efek Sampingnya

radang sendi paha
radang sendi paha

Radang Sendi Paha: Gejala dan Cara Mengobatinya

obat radang sendi bahu
obat radang sendi bahu

Obat Radang Sendi Bahu: Simak Jenis Obatnya Disini!

radang sendi psoriasis
radang sendi psoriasis

Radang Sendi Psoriasis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

antibiotik untuk radang sendi
antibiotik untuk radang sendi

Antibiotik untuk Radang Sendi: Ini Manfaat, dan Efek Sampingnya!

terapi radang sendi
terapi radang sendi

Terapi Radang Sendi: Ini Jenis-Jenisnya

ankylosing spondylitis
ankylosing spondylitis

Apa Itu Ankylosing Spondylitis?

methylprednisolone untuk radang sendi
methylprednisolone untuk radang sendi

Methylprednisolone untuk Radang Sendi: Mengatasi Gejala Arthritis

psoriatic arthritis
psoriatic arthritis

Psoriatic Arthritis: Penyakit Autoimun yang Mengganggu Sendi dan Kulit

Cari Artikel Lainnya

Tips Pemakaian Perban Elastis untuk Cedera Lutut

January 17, 2023

pemakaian perban elastis untuk cedera lutut

Pemakaian perban elastis merupakan salah satu teknik pertolongan pertama jika Anda mengalami cedera lutut. Dalam tahapan metode RICE (Rest, Ice, Compression dan Elevation), perban digunakan untuk membebat (kompresi) lutut dan sebaiknya hanya dalam periode 24-48 jam pertama sejak terjadinya cedera. 

Kegunaan Perban Elastis

Pada umumnya, perban elastis dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi cedera ringan, seperti: 

Perban kompresi bekerja dengan cara memberikan tekanan pada area spesifik yang terkena cedera. Sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya pembengkakan akibat adanya akumulasi cairan di area cedera. Untuk jangka waktu penggunaan, Anda sebaiknya membebat lutut maksimal dua hari dari mulai cedera terjadi. 

Baca juga: Yuk, Coba! Ini 5 Cara Mudah Mengobati Lutut Sakit Saat Ditekuk

Cara Tepat Pemakaian Perban Elastis

Posisikan lutut dengan benar

Pastikan Anda memposisikan lutut dengan benar. Anda bisa duduk di tempat yang nyaman dan luruskan kaki ke depan dengan sedikit regangan pasif yang nyaman. Tetaplah rileks dan jangan terlalu tegang. 

Mulai membalut area lutut yang cedera

Pegang perban dengan tangan dan mulailah membalut lutut ke arah atas untuk mempermudahnya. Posisikan tangan sekitar 5 cm di bawah lutut. Ambil ujung perban dan letakkan di bawah sendi lutut dan tahan dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya melilitkan perban sampai perban bertemu dengan ujung yang tadi. Kemudian tarik perban untuk mengencangkan balutan. 

Rapatkan balutan

Usahakan balutan tetap rapat dan lanjutkan melilit perban naik dari bawah sendi lutut sampai terbalut sepenuhnya. Sisakan ruang antara perban dan tempurung lutut kira-kira selebar satu jari. Selanjutnya, tempelkan ujung perban yang memiliki perekat, seperti velcro, tali pengikat atau perekat adhesif. 

Jangan Terlalu Kencang

Pastikan balutan tidak terlalu kencang dan hati-hatilah terhadap tekanan pada lutut. Untuk mengecek seberapa ketat balutan, letakkan jari telunjuk di balik perban. Jika jari masih bisa masuk, balutan sudah tepat. 

Perhatikan Hal Berikut 

Ada beberapa hal lain yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat akan membalut lutut, antara lain: 

  • Jangan mengompres dingin bersamaan dengan perban kompresi karena bisa mengakibatkan rusaknya kulit dan jaringan di bawahnya akibat paparan suhu dingin (frostbite).
  • Jangan membalut lutut terlalu kencang dan rapat karena bisa menghambat aliran darah.
  • Sebaiknya gunakan perban hanya sekali dan bukan untuk mencegah terjadinya cedera berulang. Perban jenis ini hanya untuk memberikan kompresi dan bukan untuk menopang lutut. 

Apabila setelah melakukan kompresi cedera lutut tidak juga membaik, segeralah berkonsultasi dengan dr. Nelfidayanti, Sp.KFR, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis di Klinik Patella. Cedera lutut yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa menimbulkan risiko komplikasi yang berbahaya. Dokter kami akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah sendi lutut Anda. Yuk, konsultasi sekarang!

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Nelfidayanti, Sp.KFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik di Klinik Patella)

Pertanyaan Seputar Pemakaian Perban Elastis

Berapa lama perban elastis sebaiknya digunakan?

Lama pemakaian perban elastis tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera. Untuk cedera seperti keseleo pergelangan kaki, perban elastis dapat digunakan selama 48–72 jam untuk mengurangi pembengkakan dan membantu sendi beristirahat. Pastikan balutan tidak terlalu kencang agar tidak menghambat aliran darah.

Apakah perban elastis bisa dicuci dan digunakan kembali?

Ya, beberapa jenis perban elastis seperti Medicrepe dapat dicuci dan digunakan kembali. Perban ini dirancang untuk penggunaan berulang, sehingga lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Apa fungsi utama perban elastis?

Perban elastis umumnya digunakan untuk menutup luka, mengurangi pembengkakan, dan memberikan dukungan pada area cedera seperti keseleo atau cedera jaringan lunak. Perban ini juga membantu menjaga stabilitas sendi selama proses penyembuhan.

Mengapa perban elastis sering digunakan untuk cedera?

Perban elastis memberikan tekanan lembut dan merata pada area cedera, yang membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan. Selain itu, perban ini juga memberikan dukungan pada sendi atau otot yang cedera, memperbaiki aliran darah, dan membantu proses penyembuhan.

Bagaimana cara menggunakan perban perekat elastis dengan benar?

Untuk menggunakan perban perekat elastis, mulailah dengan menempelkan ujung perban pada area yang akan dibalut. Pegang ujungnya dengan satu tangan, lalu gulung perban secara perlahan sambil memberikan tekanan yang cukup. Pastikan balutan tidak terlalu kencang agar tidak menghambat sirkulasi darah. Sisakan ruang sekitar satu jari di antara perban dan kulit untuk memastikan kenyamanan.

Artikel Lainnya

terapi radang sendi

Terapi Radang Sendi: Ini Jenis-Jenisnya

Rheumatoid Arthritis

Mengenal Apa Itu Rheumatoid Arthritis

Mengatasi Masalah Kebotakan dengan PRP - Patella

Cara Ampuh Mengatasi Masalah Kebotakan dengan PRP

klinik nyeri lutut terbaik - Patella

Rekomendasi Klinik Nyeri Lutut Terbaik di Jakarta