Artikel Terkait

senam lansia untuk nyeri lutut
senam lansia untuk nyeri lutut

Senam Lansia untuk Nyeri Lutut: Solusi untuk Mengurangi Rasa Sakit dan Meningkatkan Mobilitas

prognosis osteoarthritis
prognosis osteoarthritis

Prognosis Osteoarthritis: Apa yang Harus Anda Ketahui?

rontgen osteoarthritis
rontgen osteoarthritis

Rontgen untuk Mendiagnosis Osteoarthritis

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut
Susu untuk Nyeri Sendi Lutut

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut: Solusi Alami untuk Kesehatan Sendi

makanan penyebab nyeri sendi lutut
makanan penyebab nyeri sendi lutut

6 Makanan Penyebab Nyeri Sendi Lutut yang Harus Dihindari

Nyeri Lutut Saat Jongkok
Nyeri Lutut Saat Jongkok

Nyeri Lutut Saat Jongkok: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Lachman Test
Lachman Test

Lachman Test: Tes Fisik Utama untuk Mendiagnosis Cedera ACL

salep nyeri sendi lutut di apotik
salep nyeri sendi lutut di apotik

Rekomendasi Salep Nyeri Sendi Lutut di Apotik

prepatellar bursitis
prepatellar bursitis

Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

pes anserine bursitis
pes anserine bursitis

Pes Anserine Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

valgus stress test
valgus stress test

Valgus Stress Test dalam Diagnosis Cedera MCL

hematoma subkutan
hematoma subkutan

Hematoma Subkutan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Cari Artikel Lainnya

Awas, Penyakit Degeneratif ini Rentan Menyerang Sendi Bahu!

October 3, 2023

Awas, Penyakit Degeneratif ini Rentan Menyerang Sendi Bahu - Patella

Sendi bahu adalah salah satu bagian penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat barang, menulis, atau sekadar berjabat tangan. Sayangnya, sendi ini juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu terserang penyakit degeneratif. Penyakit ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan pastinya memerlukan perhatian medis yang serius. 

Apa itu Penyakit Degeneratif pada Sendi Bahu?

Penyakit degeneratif pada sendi bahu umumnya merupakan kondisi medis yang menyebabkan kerusakan pada struktur sendi bahu, seperti tulang, kartilago, ligamen, dan otot di sekitarnya. Kondisi ini seringkali berkembang secara bertahap dan bisa menjadi sangat parah jika tidak tertangani dengan baik. 

Beberapa jenis penyakit degeneratif yang biasanya menyerang sendi bahu meliputi:

  • Osteoarthritis: Osteoarthritis (OA) adalah bentuk penyakit sendi yang paling umum. Kondisi terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang dalam sendi mulai menipis dan mengalami kerusakan. OA dapat menyebabkan nyeri, kekakuan, dan menurunnya mobilitas.
  • Bursitis: Terjadinya peradangan pada kantong berisi cairan yang melapisi sendi. Bursitis pada sendi bahu dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat, pembengkakan, dan kesulitan menggerakkan lengan.
  • Tendinitis: Peradangan pada tendon yang melekat pada sendi bahu. Ini dapat terjadi akibat cedera berulang atau aktivitas berlebihan. Tendinitis bisa sangat menyakitkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Penyebab Sendi Bahu B-unyi dan Sakit

Penyebab Penyakit Degeneratif pada Sendi Bahu

Penyebab utamanya adalah penuaan dan faktor genetik. Namun, ada beberapa faktor lain yang juga dapat berperan, termasuk:

  • Cedera: Cedera yang pernah dialami pada sendi bahu, seperti dislokasi atau fraktur tulang bahu, dapat meningkatkan risiko perkembangan penyakit degeneratif di kemudian hari.
  • Aktivitas Berlebihan: Pekerjaan atau olahraga yang melibatkan gerakan berulang pada sendi bahu dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
  • Faktor Gaya Hidup: Obesitas, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko penyakit degeneratif pada sendi bahu.

Gejala Penyakit Degeneratif pada Sendi Bahu

Gejala penyakit degeneratif pada sendi bahu dapat bervariasi pada setiap penderitanya, tetapi beberapa gejala umum meliputi:

  • Nyeri pada sendi bahu, terutama saat digerakkan.
  • Kekakuan sendi yang membatasi rentang gerakan lengan.
  • Pembengkakan atau peradangan di sekitar sendi.
  • Bunyi “retak” atau “klik” saat sendi bergerak.
  • Kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti menyisir rambut, mengenakan pakaian, atau mengangkat benda berat.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis dini sangat penting jika Anda mengalami berbagai gejala nyeri yang terkait dengan sendi bahu. Tes pemeriksaan ini umumnya melibatkan pemeriksaan fisik, pengambilan riwayat medis, serta pemeriksaan penunjang seperti sinar-X atau MRI.

Metode pengobatannya pun dapat mencakup berbagai pendekatan, salah satunya yaitu dengan terapi injeksi PRP. Prosedur PRP atau platelet rich plasma mencakup pengambilan darah dari tubuh sendiri dan memprosesnya melalui alat sentrifugasi agar terpisah plasmanya. Setelah terpisah, dokter akan menyuntikkan plasma kaya platelet ke sendi bahu yang mengalami gangguan.

Tujuan terapi PRP adalah meregenerasi sel atau jaringan baru untuk memperbaiki dan menguatkan bagian sendi yang rusak atau nyeri. Dengan hasil kesembuhan yang lebih optimal, terapi PRP merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang mengalami penyakit degeneratif pada sendi bahu. 

Sebelum menjalani prosedur PRP, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter ahli kami di Klinik Patella. Dokter akan membuat rencana pengobatan berdasarkan hasil diagnosis dan kondisi kesehatan yang Anda alami.

Tak perlu ragu untuk memeriksakan diri ke Patella karena klinik kami memiliki tim dokter spesialis berpengalaman dan selalu siap membantu mengelola gejala nyeri yang Anda alami. 

Silakan menghubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 8124 2022. Selain berkonsultasi secara online, Anda juga bisa datang langsung ke klinik Patella yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan. Untuk melihat jadwal dokter, langsung saja klik di sini. 

Semoga bermanfaat!

Frequently Asked Questions (FAQ)

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h5″ question-0=”Apa Masalah Kesehatan yang Sering Menyerang Sendi Bahu?” answer-0=”Sendi bahu adalah salah satu bagian penting dalam tubuh manusia yang memungkinkan kita untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mengangkat barang, menulis, atau sekadar berjabat tangan. Sayangnya, sendi ini juga rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, salah satunya yaitu terserang penyakit degeneratif. Penyakit ini dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang dan pastinya memerlukan perhatian medis yang serius. ” image-0=”” headline-1=”h5″ question-1=”Apa Penyakit Degeneratif yang Biasa Menyerang Sendi Bahu?” answer-1=”Beberaoa oenyakit degeneratif yang umum menyerang bahu meliputi: 1. Osteoarthritis 2. Bursitis 3. Tendinitis” image-1=”” headline-2=”h5″ question-2=”Bagaimana Pengobatan Nyeri Sendi?” answer-2=”Diagnosis dini sangat penting jika Anda mengalami berbagai gejala nyeri yang terkait dengan sendi bahu. Tes pemeriksaan ini umumnya melibatkan pemeriksaan fisik, pengambilan riwayat medis, serta pemeriksaan penunjang seperti sinar-X atau MRI. Metode pengobatannya pun dapat mencakup berbagai pendekatan, salah satunya yaitu dengan terapi injeksi PRP. Prosedur PRP atau platelet rich plasma mencakup pengambilan darah dari tubuh sendiri dan memprosesnya melalui alat sentrifugasi agar terpisah plasmanya. Setelah terpisah, dokter akan menyuntikkan plasma kaya platelet ke sendi bahu yang mengalami gangguan.” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]

***

Featured photo by jcomp from Freepik

Artikel Lainnya

dexamethasone

Apa Itu Dexamethasone dan Manfaatnya untuk Peradangan?

sakit lutut karena obesitas

Sakit Lutut Karena Obesitas, Bagaimana Mengatasinya?

Keunggulan Tindakan Radiofrekuensi Ablasi yang Perlu Anda Ketahui - Patella

Keunggulan Tindakan Radiofrekuensi Ablasi yang Perlu Anda Ketahui

penyebab kaki kram

Iritasi Saraf Kaki Akibat Penggunaan Alas Kaki Yang Tidak Tepat