Artikel Terkait

testimoni pasien tuan fikri
testimoni pasien tuan fikri

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

testimoni pasien tuan taufik
testimoni pasien tuan taufik

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut
terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut

Apa Itu Terapi TENS dan Microwave Diathermy untuk Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Ketahui Penyebab dan Gejala Radang Sendi pada Anak

July 17, 2023

radang sendi pada anak

Radang sendi pada anak merupakan kondisi medis yang sering kali terabaikan dan jarang mendapat perhatian yang serius. Namun, kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, keterbatasan gerak, dan dampak jangka panjang pada kualitas hidup sang anak. Lantas, apa saja penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Simak yuk ulasan berikut.

Penyebab Radang Sendi pada Anak

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan radang sendi pada anak. Beberapa di antaranya termasuk:

  • Juvenile Idiophatic Arthritis: Ini adalah jenis radang sendi kronis yang paling umum pada anak-anak. Juvenile Idiopathic Arthritis dapat mempengaruhi satu atau lebih sendi dan sering kali menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kekakuan pada pagi hari. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi diduga berkaitan dengan gangguan autoimun.
  • Infeksi: Infeksi bakteri atau virus dapat menyebabkan radang sendi pada anak. Beberapa infeksi yang terkait dengan radang sendi termasuk demam rematik, infeksi saluran kemih, dan radang sendi reaktif setelah infeksi saluran pernapasan atas atau saluran pencernaan.
  • Cedera atau trauma: Cedera fisik pada sendi juga dapat menyebabkan peradangan pada anak-anak. Misalnya, cedera olahraga atau kecelakaan yang melibatkan sendi tertentu dapat menyebabkan radang sendi.

Gejala Klinis

Gejala radang sendi pada anak dapat bervariasi tergantung pada jenis radang sendi dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala umum yang mungkin terjadi pada anak dengan radang sendi meliputi:

  • Nyeri pada sendi yang terkena.
  • Pembengkakan dan kemerahan di sekitar sendi.
  • Kekakuan sendi terutama pada pagi hari atau setelah periode istirahat.
  • Gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, berlari, atau menggenggam benda.
  • Demam dan kelelahan (terutama pada beberapa jenis radang sendi).

Pengobatan 

Untuk mengatasi radang sendi pada anak biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu, baik fisik maupun radiologis. Kemudian dokter akan menyesuaikan pengobatan dengan tingkat keparahan nyeri pada pasien anak tersebut. Untuk tahap awal, pemberian obat-obatan seperti antiinflamasi non steroid (OAINS) dapat meredakan nyeri dan mencegah kondisi semakin memburuk.

Namun, apabila obat-obatan tidak merespon terhadap kesembuhan pasien, maka terapi lainnya mungkin perlu dilakukan. Salah satu terapi yang cukup efektif mengatasi radang sendi yaitu injeksi kortikosteroid. Terapi injeksi ini dapat membantu mengurangi inflamasi dan rasa nyeri akibat radang sendi. Selain injeksi, dokter mungkin juga akan menyarankan untuk fisioterapi guna membantu memperbaiki fungsi sendi, mengurangi kekakuan dan meningkatkan kekuatan otot. 

Radang sendi pada anak adalah masalah medis yang serius dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka. Mengenali gejala-gejala awal dan segera mencari pengobatan yang tepat sangat penting. Dengan perawatan yang tepat, termasuk penggunaan obat-obatan yang diresepkan, terapi fisik, dan pengobatan pendukung lainnya, anak-anak dengan radang sendi dapat mengelola kondisi mereka dengan lebih baik dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Penting bagi orang tua atau wali untuk mengawasi gejala pada anak dan berkonsultasi dengan dokter ahli untuk pengobatan yang tepat.

Untuk berkonsultasi, Anda bisa menghubungi tim Assistance Center Klinik Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 8124 2022.

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

FAQ: Pertanyaan Seputar Radang Sendi Pada Anak

Apakah radang sendi pada anak berbahaya?

Meskipun jarang mendapat perhatian, radang sendi pada anak yang tidak ditangani dengan tepat dapat menyebabkan kerusakan sendi yang serius, serta masalah dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang. Ini bisa membuat anak mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berpakaian.

Apa yang menjadi penyebab nyeri sendi pada anak?

Radang sendi pada anak sering kali disebabkan oleh respons imun tubuh yang salah arah, menyerang lapisan sinovial pada sendi dan memicu peradangan. Hal ini bisa terjadi pada setiap anak, tidak memandang riwayat kesehatan sebelumnya.

Apa saja yang dapat menyebabkan radang sendi?

Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan radang sendi meliputi riwayat keluarga dengan radang sendi, usia di atas 50 tahun, jenis kelamin wanita, riwayat cedera sendi, kelebihan berat badan, kebiasaan merokok, kondisi kesehatan tertentu seperti penyakit autoimun, dan kurang aktivitas fisik.

Radang sendi dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin apa?

Kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala nyeri sendi, membuat pentingnya pengelolaan dan suplementasi yang tepat untuk membantu mengurangi gejala radang sendi.

Apa saja yang harus dihindari oleh penderita radang sendi?

Penderita radang sendi sebaiknya menghindari beberapa jenis makanan seperti gula tambahan, daging olahan dan daging merah, makanan yang mengandung gluten, dan alkohol untuk membantu mengelola kondisi mereka dan mengurangi peradangan.

Artikel Lainnya

bulutangkis

Awas, Pemain Bulu Tangkis Berisiko Alami Cedera Ini!

obat dokter untuk nyeri lutut

Obat Dokter Untuk Nyeri Lutut

foto rontgen lutut

Foto Rontgen Adalah Pemeriksaan Penunjang Medis

nanas untuk radang sendi

Nanas untuk Radang Sendi: Bisakah Kurangi Nyeri?