Nyeri yang menjalar pada bahu sebelah kiri seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele. Namun, kondisi ini ternyata bisa mengindikasikan berbagai penyakit serius yang membahayakan. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli agar memastikan apa penyebab dan bagaimana mengatasinya.
Daftar Isi
Penyebab Nyeri Menjalar pada Bahu Sebelah Kiri
Ada berbagai penyebab nyeri menjalar pada bahu yang sebaiknya Anda waspadai, antara lain:
- Radang Sendi Bahu: Kondisi ini terjadi akibat tulang rawan di bahu terkikis sehingga menyebabkan gesekan antar tulang. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan pembengkakan pada bahu sebelah kiri. Pemicu umumnya adalah cedera atau gerakan berulang yang berlebihan.
- Cedera otot atau Ligamen: Cedera otot atau ligamen pada bahu sebelah kiri, seperti terkilirnya rotator cuff (kelompok otot yang mendukung bahu), dapat menjadi penyebab nyeri. Pada umumnya, cedera terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan atau trauma langsung.
- Frozen shoulder: Terjadinya peradangan dan pengerasan pada kapsul (selubung) sendi bahu. Kondisi ini dapat mengakibatkan keterbatasan pergerakan bahu dan rasa nyeri yang intens dan berlangsung lama.
- Gangguan Saraf: Beberapa kondisi yang berkaitan dengan saraf juga dapat menyebabkan nyeri pada bahu sebelah kiri. Salah satunya adalah penyakit saraf seperti radikulopati servikal, dimana saraf terjepit di leher dan mengakibatkan nyeri yang menjalar hingga bahu.
Mengatasi Nyeri Bahu Menjalar Pada Bahu Sebelah Kiri
Pada tahap awal, dokter akan melakukan anamnesis (bertanya riwayat kesehatan) dan serangkaian pemeriksaan, baik fisik maupun penunjang, seperti CT-Scan atau MRI. Setelah mendapatkan hasil pemeriksaan, dokter akan menegakkan diagnosis dan menentukan terapi pengobatan yang tepat.
Di Klinik Patella, ada berbagai metode pengobatan untuk nyeri bahu, namun apabila kondisi Anda sudah cukup parah, maka radiofrekuensi ablasi adalah pilihan yang tepat. Radiofrekuensi ablasi (RFA) adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang radiofrekuensi tinggi untuk menghancurkan atau merusak saraf yang menyebabkan nyeri. Prosedur ini bertujuan untuk mengobati nyeri kronis yang tidak merespon dengan baik terhadap terapi konvensional atau obat-obatan. RFA dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa sakit dan peradangan pada bahu.
RFA merupakan tindakan minimal invasif yang lebih minim risiko, dengan waktu tindakan yang relatif singkat dan proses pemulihan yang lebih cepat. Bahkan, dengan RFA Anda akan mendapatkan hasil kesembuhan yang lebih optimal dan dapat kembali beraktivitas dengan rasa nyaman tanpa nyeri yang mengganggu.
Baca juga: Nyeri Bahu Sebelah Kiri, Ketahui Penyebabnya!
***
Featured photo by asier_relampagoestudio from Freepik
FAQ – Nyeri yang Menjalar pada Bahu Sebelah Kiri
Nyeri di bahu sebelah kiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan otot akibat aktivitas fisik yang berlebihan, cedera ringan, atau posisi tidur yang tidak tepat. Namun, dalam beberapa kasus, nyeri ini juga bisa menandakan kondisi medis tertentu seperti frozen shoulder atau radang sendi. Jika nyeri terus berlanjut atau semakin memburuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Nyeri yang dimulai dari dada dan menjalar ke bahu atau lengan kiri sering kali dikaitkan dengan masalah jantung, seperti serangan jantung atau angina. Hal ini disebabkan oleh saraf yang membawa sinyal nyeri dari jantung dan lengan yang berdekatan, sehingga rasa sakit bisa terasa menyebar. Jika nyeri di bahu disertai dengan sesak napas, keringat dingin, atau pusing, segera cari pertolongan medis.
Nyeri pada persendian bahu bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis, termasuk dislokasi bahu, tendinitis, frozen shoulder, hingga radikulopati servikal (saraf terjepit di leher). Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya agar dapat ditangani dengan cara yang tepat. Jika nyeri bahu terjadi terus-menerus atau membatasi pergerakan, segera konsultasikan ke dokter.
Nyeri yang menjalar dari bahu ke lengan kiri dapat disebabkan oleh berbagai kondisi selain serangan jantung, seperti angina, bursitis, tendinitis, robekan otot rotator cuff, herniasi diskus, atau patah tulang. Untuk menentukan penyebab pastinya, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti MRI atau CT scan agar bisa memberikan terapi yang sesuai.
Nyeri lengan kiri yang berhubungan dengan masalah jantung sering kali disertai dengan rasa tertekan di dada, sesak napas, atau nyeri yang menjalar ke rahang, leher, dan punggung. Jika mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi jantung dalam keadaan baik.