Berbagai hal bisa menjadi penyebab dengkul bengkak. Dengkul atau lutut bengkak bisa sangat mengganggu aktivitasmu karena terbatasnya mobilitas. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri hebat ketika kamu menggerakkan lutut atau kaki, seperti berdiri, berjalan, atau berlari. Kebanyakan sakit lutut dapat membaik dengan sendirinya, namun ada kalanya rasa sakitnya malah semakin parah sampai kamu tidak bisa berjalan. Untuk itu, ketahui penyebabnya berikut ini.
Daftar Isi
Penyebab Dengkul Bengkak
Keseleo atau Terkilir
Ketika berolahraga, kamu mungkin saja mengalami cedera seperti keseleo atau terkilir. Hal ini terjadi akibat gerakan yang dilakukan secara mendadak atau gerakan memutar yang berlebihan. Ligamen atau otot lutut yang terkilir dapat menyebabkan nyeri, bengkak dan kesulitan berjalan.
Robekan meniskus
Trauma pada lutut dapat menyebabkan robekan pada meniskus (bantalan sendi). Kondisi ini juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan pembengkakan di area lutut. Ada cara untuk mencegah robekan meniskus, yaitu dengan menggunakan brace atau penyangga lutut saat melakukan aktivitas atau berolahraga. Fungsinya yaitu untuk melindungi lutut dari cedera dan benturan. Jika sudah parah, kondisi ini harus ditangani dengan operasi untuk memperbaiki robekan.
Tendonitis
Peradangan pada tendon dapat terjadi akibat penggunaan berlebih tendon saat melakukan aktivitas, seperti berlari, melompat, atau bersepeda. Tendonitis patellar atau jumper’s knee umum terjadi pada orang yang gemar berolahraga basket, sepak bola, lari, ataupun voli.
Osteoarthritis lutut
Osteoarthritis (OA) adalah jenis arthritis yang paling sering terjadi pada lutut. OA terjadi akibat proses degenerasi tulang rawan akibat penggunaan terus-menerus pada lutut. Umumnya, kondisi ini terjadi pada usia tua atau lansia, namun bisa juga terjadi di usia muda. Pada usia muda, OA biasanya terjadi akibat cedera atau obesitas. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat pada lutut, bengkak, terasa kaku dan kesulitan dalam menggerakkan lutut.
Apabila kamu memiliki keluhan nyeri lutut ataupun lutut bengkak, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis kami di Klinik Patella. Dokter akan membantu mendiagnosis penyakit dan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi kesehatanmu. Jangan ragu untuk menghubungi Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 8124 2022.
Baca juga: Obat Lutut Bengkak Karena Asam Urat Itu Apa Saja?
Referensi:
John Hopkins Medicine. Knee Pain and Problems.
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/knee-pain-and-problems
Medline Plus. Knee Pain.
https://medlineplus.gov/ency/article/003187.htm
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
Pertanyaan seputar Ketahui Penyebab Dengkul Bengkak
Lutut bengkak bisa terjadi akibat cedera, peradangan, atau kondisi medis tertentu. Beberapa penyebab umumnya antara lain:
Cedera, seperti akibat jatuh, kecelakaan, atau benturan saat berolahraga.
Patah tulang, yang menyebabkan pembengkakan di sekitar sendi lutut.
Kerusakan tulang rawan, yang dapat terjadi akibat osteoarthritis atau trauma.
Dislokasi tempurung lutut, di mana tempurung lutut berpindah dari posisinya sehingga memicu peradangan dan pembengkakan.
Untuk mengurangi pembengkakan pada lutut, langkah-langkah berikut bisa dilakukan:
Istirahat dan hindari aktivitas yang memperparah kondisi lutut.
Kompres dingin pada area lutut untuk meredakan bengkak dan nyeri.
Gunakan perban elastis untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Angkat kaki lebih tinggi dari dada saat berbaring untuk mengurangi peradangan.
Minum obat antiradang sesuai anjuran dokter.
Fisioterapi, terutama jika pembengkakan disebabkan oleh osteoarthritis atau cedera ligamen.
Hindari olahraga berat, seperti berlari atau melompat, yang dapat memperparah kondisi lutut.
Dokter biasanya akan meresepkan obat pereda nyeri dan antiinflamasi, seperti ibuprofen atau parasetamol, untuk membantu mengurangi nyeri serta peradangan pada lutut yang bengkak. Pada kasus osteoarthritis atau kondisi kronis lainnya, dokter juga bisa merekomendasikan terapi tambahan seperti suntikan kortikosteroid atau asam hialuronat untuk meredakan gejala.
Penumpukan cairan pada lutut dapat terjadi akibat berbagai kondisi, seperti:
Cedera lutut, seperti robekan ligamen atau tempurung lutut yang terkilir.
Radang sendi (arthritis), termasuk osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Infeksi pada sendi lutut, yang dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri hebat.
Degradasi tulang rawan, yang menyebabkan cairan sinovial menumpuk di sekitar sendi lutut.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi cairan di lutut bergantung pada penyebab yang mendasarinya.
Cedera ringan biasanya bisa pulih dalam beberapa minggu dengan istirahat dan perawatan yang tepat.
Radang sendi atau osteoarthritis mungkin memerlukan perawatan jangka panjang untuk mengendalikan gejala dan mengurangi penumpukan cairan.
Infeksi atau kondisi serius lainnya mungkin memerlukan pengobatan medis lebih lanjut, termasuk terapi antibiotik atau prosedur medis tertentu.