Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Krepitus, Penyebab Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi Pada Lansia

October 21, 2019

Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi atau Krepitus

Sendi lutut adalah sistem yang kompleks terdiri dari ujung tulang femur (paha), pangkal tibia (tulang kering) dan tulang tibia, tulang patella (tempurung). Dua lapisan tebal tulang rawan yang bekerja sebagai peredam tekanan (meniskus), empat buah ligamen penyambung tulang (ACL, PCL, LCL, dan MCL), dan cairan pengisi sendi yang dikenal dengan cairan sinovial. Semua unsur dari bagian penyusun sendi lutut ini dapat menjadi penyebab terjadinya lutut sakit dan sering berbunyi “krek” atau disebut juga krepitus.

Krepitus atau krepitasi adalah suara yang muncul dari persendian yang disebabkan oleh gesekan pada jaringan yang menjadi struktur utama persendian. Pemicu krepitasi antara lain adalah gesekan antara tulang dan otot, tulang dan tulang, tulang dan tendon dan lain-lain.

Sering Berbunyi ‘krek’ dan Lutut Sakit, Atau Istilah Krepitus

Namun kadangkala lutut sehat pun juga bisa menimbulkan suara. Seiring bertambahnya usia, jaringan yang menutupi tulang atau tulang rawan, dapat berubah menjadi tidak rata. Ketika berjongkok atau berdiri, suara-suara datang dari permukaan yang sudah kasar ini.

Berbeda dengan bunyi yang bisa berasal dari peregangan, yang biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri. Bila krepitus lutut ini dengan nyeri, mungkin sebagai akibat oleh radang sendi.

Klik Disini Untuk Konsultasi Lutut Bersama Dokter dan Tim

Untungnya, ada beberapa cara untuk mendeteksi osteoartritis, yaitu dengan melihat ada tidaknya tanda-tanda nyeri, kemerahan, bengkak, dan kekakuan sendi saat berjalan. Dan biasanya lokasi krepitus berbunyi sering terjadi pada bagian dalam lutut yang sakit. Kemudian rasakan krepitus dengan cara menempatkan satu tangan pada atas lutut sambil menekuk dan meluruskan sendi lutut.

Krepitus Dan Nyeri Pada Lutut

Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi atau Krepitus
Ilustrasi : Lutut sakit dan sering berbunyi atau krepitus pada pencinta olahraga

Seiring waktu, gas dapat menumpuk pada area sekitar sendi, membentuk gelembung kecil dalam cairan sinovial. Dan pada umumnya apabila sendi/tulang berbunyi tidak dengan keluhan lain seperti sakit lutut maka kemungkinan penyebabnya adalah karena terlepasnya gelembung udara dalam cairan sinovial atau cairan sendi.

Baca juga : Sakit Lutut

Sebagian besar bunyi ini tidak berbahaya. Mengingat krepitus ini bisa menjadi salah satu gejala adanya proses degenerasi sendi yang mengarah ke radang sendi lutut, maka perlu perhatian khusus bila:

  • Timbul hanya satu lokasi
  • Dengan rasa nyeri
  • Dengan pembengkakan, nyeri saat mendapat tekanan dan kekakuan
  • Nyeri saat melakukan beraktivitas seperti saat berjalan

Jenis Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi

1. Bunyi terjadi tanpa disertai nyeri, biasanya sebagai akibat :

  • Gelembung gas akibat adanya perubahan tekanan pada sendi lutut. Saat gelembung-gelembung ini ‘pecah’ maka timbullah bunyi.
  • Gerakan ligamen/tendon yang merupakan jaringan lunak pada sekitar semua sendi. Kadang ketika menggerakkan lutut, ligamen atau tendon ini dapat meregang sedikit saat menyentuh tulang dan saat kembali ke tempatnya dapat menimbulkan bunyi pada lutut.

2. Bunyi akibat pasca cedera yang kemungkinan mengindikasikan kerusakan pada bagian lutut. Lutut berbunyi dan sering dengan rasa sakit yang terjadi saat Anda memutar atau menekuk lutut bisa saja menunjukkan kemungkinan adanya kerusakan pada salah satu ligamen.

Cedera ligamen yang paling sering menimbulkan bunyi pada lutut dengan nyeri adalah cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament) dan MCL (Medial Collateral Ligament).

ACL biasanya akan berisiko cedera ketika ada pukulan keras ke sisi lutut atau adanya perubahan lutut yang terjadi secara  mendadak. Sedangkan cedera pada MCL umumnya oleh pukulan keras pada lutut bagian depan.

3. Bunyi berulang tanpa cedera yang timbul secara bertahap tanpa penyebab yang jelas. Pada kondisi ini seringkali akibat :

  • Robekan meniskus atau tulang rawan
  • Artritis atau peradangan pada sendi
  • Kondromalasia yakni peradangan tulang rawan yang melapisi bagian belakang tempurung lutut. Bunyi akan timbul saat bagian belakang ini bergesekan dengan tulang paha.
  • Runner’s knee (lutut pelari)

Penyebab Lain Krepitasi Adalah

Dilain pihak, krepitasi adalah kondisi yang mungkin membutuhkan pertolongan segera, utamanya ketika krepitasi diikuti dengan adanya kondisi kesehatan lain.

Berikut adalah beberapa penyebab krepitasi yang sebaiknya segera Anda konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan, antara lain :

  1. Scapulothoracic bursitis merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada sambungan sendi, kondisi ini adalah salah satu penyebab krepitasi
  2. Cedera pada tulang belikat, dengan terapi yang kurang sempurna sehingga kondisi tulang belikat tidak terhubung dengan sempurna (malunion), adalah juga penyebab krepitasi
  3. Labrum terkoyak pada sendi bahu
  4. Osteochondroma atau tumor pada tulang, adalah penyebab munculnya krepitasi meski jarang ditemukan
  5. Krepitasi juga umum dijumpai karena kavitasi, yang adalah sebuha proses medis pelepasan udara pada sendi ketika terjadi peregangan
  6. Osteoarthritis adalah penyebab terbanyak dari krepitasi. Kondisi ini harus dilakukan penenanganan segera untuk mencegah perburukan hingga kemungkinan minimnya pergerakan pada sendi.
  7. Guncang di sendi bahu biasanya tidak menimbulkan rasa sakit namun dapat memicu terjadinya krepitasi. Keretakan dapat terjadi karena masalah pada tendon dan tulang normal. Jika bunyi krepitasi dikaitkan dengan rasa sakit, ini adalah gejala terjadinya cedera atau kondisi kesehatan lain yang membutuhkan penanganan segera.

Krepitus Pada Lutut Saat Aktivitas

  • Lutut berbunyi saat meluruskan lutut biasanya oleh adanya gelembung-gelembung gas, atau oleh adanya sindrom nyeri patelofemoral.
  • Dengkul berbunyi saat menekuk lutut, atau berjongkok, kemungkinan adanya masalah pada tulang rawan atau robekan pada meniskus, dan kondromalasia.
  • Lutut berbunyi saat meluruskan dan menekuk lutut kemungkinan adanya kerusakan pada permukaan sendi, misalnya radang sendi lutut.
  • Dengkul berbunyi saat memutar posisi, biasanya oleh cedera ligamen lutut
  • Lutut berbunyi saat berjalan, biasanya oleh radang sendi lutut, runner’s knee, robekan tulang rawan atau ligamen.
  • Dengkul bunyi saat berjongkok, karena adanya perubahan tekanan bagian dalam sendi sehingga timbul gelembung-gelembung gas dari bentuk karbon dioksida, dan bunyi timbul ketika gelembung tersebut pecah.

Penanganan Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi

Kondisi Lutut Sakit Dan Sering Berbunyi atau Krepitus
Kondisi krepitus sendi sakit dan sering berbunyi seperti pada lutut

Penanganannya bergantung pada penyebab. Osteoarthritis Foundation merekomendasikan opsi non-bedah untuk membantu memperlambat perburukan, memaksimalkan/memperbaiki mobilitas dan memperbaiki kekuatan otot sendi lutut.

Pilihan penanganannya berupa:

  • Modifikasi gaya hidup dengan menjaga berat badan ideal, dan rutin berolahraga
  • Obat-obatan resep dokter
  • Terapi fisik/rehabilitasi medik

Selain itu, terapkan teknik RICE untuk membantu pemulihan. RICE yakni istirahatkan lutut, kompres es/dingin, dan letakkan kaki sedikit lebih tinggi bisa ganjal dengan bantal saat berbaring.

Klik Disini Untuk Konsultasi Lutut Bersama Dokter dan Tim

Lakukan olahraga yaitu berenang dan bersepeda statis (minimal tiga kali seminggu) guna membantu memperbaiki kekuatan otot paha dan betis. Aktivitas ini selain dapat menurunkan berat badan, juga dapat menurunkan rasa sakit lutut dan sering berbunti (krepitus). (berbagai sumber)

Pertanyaan tentang Lutut Sakit dan Sering Berbunyi

Apa penyebab lutut sakit dan berbunyi?

Lutut yang berbunyi dan terasa sakit bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pelepasan gelembung gas dalam cairan sinovial, pergerakan ligamen yang menonjol, cedera akibat benturan atau jatuh, aktivitas fisik yang terlalu berat, peradangan pada sendi (arthritis), efek setelah operasi, hingga degenerasi tulang rawan yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Bagaimana cara mengatasi bunyi ‘krek’ pada lutut?

Jika lutut berbunyi tetapi tidak menimbulkan rasa sakit, biasanya kondisi ini tidak berbahaya. Namun, jika disertai nyeri, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti mengonsumsi obat antiinflamasi sesuai anjuran dokter, melakukan terapi fisik, serta menerapkan metode RICE (Rest/Istirahat, Ice/Kompres dingin, Compression/Kompresi, Elevation/Meninggikan posisi lutut) untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Bagaimana cara mengurangi bunyi pada lutut saat bergerak?

Bunyi yang muncul pada lutut dapat dikurangi dengan menjaga kesehatan sendi, memperkuat otot paha dan betis melalui olahraga seperti berenang atau bersepeda, serta menjaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan berlebih pada lutut. Jika bunyi ini disebabkan oleh kondisi medis seperti osteoarthritis atau cedera, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik.

Jika lutut terasa sakit, apa yang bisa dilakukan?

Ketika mengalami nyeri lutut, langkah awal yang bisa dilakukan adalah:
Mengistirahatkan lutut dan menghindari aktivitas yang memperberat kondisi sendi
Mengompres lutut dengan es selama 15–20 menit untuk mengurangi pembengkakan
Menggunakan perban elastis untuk membantu menstabilkan sendi
Meninggikan posisi lutut saat berbaring dengan bantal untuk mengurangi tekanan
Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen sesuai kebutuhan
Jika nyeri tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

Apakah sakit lutut bisa menjadi tanda asam urat?

Ya, sakit lutut bisa menjadi salah satu gejala asam urat (gout), yaitu kondisi peradangan sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Gejala yang sering muncul meliputi:
Nyeri sendi yang tiba-tiba dan intens
Pembengkakan pada sendi lutut
Kemerahan dan rasa hangat di sekitar sendi
Jika mengalami tanda-tanda tersebut, sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Artikel Lainnya

Rheumatoid Arthritis

Mengenal Apa Itu Rheumatoid Arthritis

Sinovitis

Penyebab Sinovitis pada Lutut dan Cara Mengatasinya

nyeri lutut pada penderita rheumatoid arthritis

Mengelola Gejala Nyeri Lutut Pada Penderita Rheumatoid Arthritis

osteoarthritis

6 Fakta Tentang Osteoarthritis