Lutut kiri nyeri dapat menyebabkan Anda berhenti melakukan olahraga kegemaran Anda yaitu lari.
Lutut kiri nyeri ini bisa juga disebabkan oleh olahraga high impact yang berlebihan.
Olahraga high impact atau aktivitas berdampak tinggi merupakan olahraga atau aktivitas yang dapat memberikan tekanan tertentu pada sendi besar penopang berat badan.
Olahraga perlu dilakukan secara rutin demi karena memiliki efek jangka panjang yang luar biasa terhadap kesehatan Anda secara menyeluruh. Namun olahraga juga dapat berisiko menimbulkan dampak negatif pada tubuh dan menimbulkan stres atau tekanan baik pada sendi maupun otot seiring waktu.
Daftar Isi
Lutut Kiri Nyeri dan Olahraga High Impact
Olahraga jenis high impact lebih cenderung atau lebih berisiko menyebabkan cedera pada tulang dan sendi terutama pada sendi-sendi yang berperan besar dalam menopang berat badan, yaitu lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Olahraga high impact contohnya adalah lari atau olahraga yang mengharuskan lari, misalnya sepak bola, basket, rugby, lompat jauh, lari sprint yang kesemuanya ini dapat memberikan tekanan pada sendi
Jenis olahraga ini membutuhkan gerakan yang dinamis dan kompleks, dan juga berpotensi menimbulkan kontak fisik serta juga melibatkan gerakan seperti lompat.
Olahraga ini dampak positifnya juga bervariasi yang salah satunya adalah membantu Anda menurunkan bobot tubuh yang berlebihan karena membakar kalori lebih besar.
Lutut Kiri Nyeri
Para pelari seringkali mengalami masalah pada lutut, pinggul, dan tulang kering (tibia) karena tulang dan sendi tungkai menerima tekanan yang cukup besar saat berlatih atau berlari.
Masalah yang dapat timbul bervariasi dari yang simpel seperti nyeri lutut, fraktur sampai iliotibial band syndrome (ITBS).
Gejala pada lutut biasanya cukup jelas dan nyeri. Nyeri ini bisa disebabkan oleh daya atau kuatnya tekanan saat berlari yang akan menekan sendi, apalagi jika Anda meningkatkan latihan ini terlalu cepat.
Sendi lutut merupakan sendi yang kompleks dan nyeri bisa menjadi gejala dari sejumlah kondisi yang berbeda.
Fraktur stres adalah cedera umum akibat tulang retak akibat tekanan pada tulang yang berulang kali, misalnya melompat terus menerus atau berlari jarak jauh.
ITBS merupakan cedera lain akibat lari. Iliotibial band adalah tendon yang menghubungkan lutut ke panggul. Penyebab cedera ini adalah adanya proses peradangan pada tendon.
Nyerinya terasa menusuk pada area luar lutut. Penyebab ITBS ini antara lain berlari menuruni bukit, berlari di sisi jalan yang sama, dan meningkatkan intensitas latihan terlalu cepat.
Meredam Dampak Negatif Olahraga High Impact
Untuk membantu meminimalkan risiko cedera pada saat melakukan olahraga high impact, sebaiknya Anda melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Mencoba olahraga low impact terlebih dahulu, misalnya berenang, bersepeda.
- Melakukan pemanasan (warming up) sebelum memulai olahraga
- Tidak melakukan olahraga melebihi kemampuan atau memaksakan diri terlalu keras atau meningkatkan intensitas olahraga terlalu cepat.
- Berlari dengan memilih area dengan permukaan yang halus atau rata
- Bila nyeri, ganti olahraga lari Anda dengan misalnya sepeda statis.
- Mengonsumsi makanan sehat bergizi, dengan mencukupi kebutuhan vitamin D dan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang
- Memakai jenis sepatu olahraga yang sesuai
- Jangan lupa untuk minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dan membantu otot pulih setelah olahraga berat.
Mengobati Nyeri Lutut Kiri
Mengatasi nyeri lutut kiri bisa dengan melakukan kompres dan beristirahat dalam waktu tertentu. Bila perlu, dokter akan meresepkan obat antinyeri untuk membantu mengatasi nyerinya.
Bila nyeri lutut kiri masih berlangsung, terdapat beberapa teknologi terkini untuk mengatasinya setelah penyebabnya diketahui berdasarkan pemeriksaan fisik oleh dokter dan hasil pemeriksaan radiologis seperti rontgen, MRI.
Beberapa pilihan pengobatannya antara lain:
- Dokter akan memberikan steroid dalam bentuk injeksi
- Injeksi asam hyaluronat atau viscosuplementasi
- Radiofrekuensi ablasi (ablasi)
- Melakukan program rehabilitasi medik untuk membantu proses pemulihannya