kram otot

Cara Mengatasi Kram Otot Saat Olahraga

Kram otot merupakan kondisi saat otot berkontraksi kuat atau mengencangnya otot, yang menimbulkan rasa sakit secara tiba-tiba. Biasanya hanya berlangsung beberapa saat dan paling sering terjadi pada kaki.

Walupun hal ini umum terjadi dan cenderung tidak berbahaya, tapi saat mengalaminya Anda tidak bisa menggunakan otot yang sedang kram. Penyebabnya bervariasi, seperti melakukan olahraga dan aktivitas yang berat dan berlebihan, hingga akibat cuaca yang panas.

Baca Juga: Betis Kaki Kram Di Malam Hari

Penyebab Kram Otot

Penyempitan pembuluh darah yang menyalurkan darah menuju ke kaki bisa mengakibatkan kram otot pada bagian kaki saat sedang berolahraga. Kondisi ini biasanya hilang dengan sendirinya setelah berhenti melakukan olahraga tersebut.

Selain itu, penyebab lainnya adalah kompresi syaraf di tulang belakang dapat menyebabkan kram pada  kaki.  Kaki terasa sakit dan akan memburuk saat Anda berjalan. Berjalan dengan sedikit membungkuk, seperti saat mendorong kereta belanja, bisa membantu menunda timbulnya gejala kondisi tersebut.

Selain rasa sakit yang terasa tiba-tiba, Anda mungkin dapat melihat atau bahkan merasakan jaringan otot yang menonjol dari bawah kulit.

Cara Mengatasinya

Kondisi ini sering terjadi pada saat berolahraga, terutama saat sedang berlari. Jika hal ini terjadi saat olahraga, apa yang harus dilakukan? Berikut cara mengatasinya:

  1. Istirahat

Berhentilah dari segala aktivitas fisik yang sedang dijalani. Jika sedang dalam posisi berdiri, segera cari pegangan atau tempat duduk. Posisikan tubuh senyaman mungkin.

  1. . Peregangan dan pijatan

Regangkan otot yang kram  dan lakukan pijatan dengan lembut.

  1. Kompres hangat atau dingin

Kompres hangat atau dingin dengan handuk, botol, atau patch.

  1. Minum air putih yang cukup

Terpenuhinya kebutuhan air dalam tubuh dengan minum air putih dapat membuat otot-otot dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Dengan minum air ataupun minuman berelektrolit, kekambuhan kram bisa Anda cegah.

  1. Mengonsumsi makanan berprotein

Otot yang cedera membutuhkan asupan protein yang cukup untuk proses perbaikan diri.

  1. Penuhi kebutuhan magnesium

Kacang dan biji-bijian merupakan sumber magnesium yang baik.

Jika masih merasa khawatir dengan kondisi Anda, segera konsultasikan dengan dokter agar lebih tahu penyebabnya secara jelas dan bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Email

registrasi@lamina.co.id

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00