Mengalami bursitis dan mengalami komplikasi karena infeksi? Maka itulah yang dikenal sebagai Septic Bursitis. Kondisi ini terbilang cukup parah mengingat adanya infeksi dapat menyebabkan peradangan pada bursa yang lebih parah.
Supaya bisa segera cepat tanggap saat mengalami Septic Bursitis, mari simak penyebab, gejala dan cara pengobatannya pada artikel berikut ini!
Jika ingin melakukan konsultasi nyeri lutut ke dokter spesialis ortopedi, maka Anda bisa menghubungi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Daftar Isi
- Apa Itu Septic Bursitis?
- Penyebab Utama Septic Bursitis
- Gejala Septic Bursitis yang Harus Diperhatikan
- Bagaimana Cara Mendiagnosis Septic Bursitis?
- Pengobatan yang Tepat untuk Septic Bursitis
- 1. Pengobatan Antibiotik
- 2. Drainase Bursa
- 3. Bursektomi
- Konsultasikan Masalah Septic Bursitis Lutut hanya di Klinik Patella
Apa Itu Septic Bursitis?
Septic Bursitis merupakan sebuah kondisi dimana bursa mengalami peradangan lanjutan diakibatkan adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Penyakit ini merupakan komplikasi Bursitis yang umumnya tidak mendapatkan penanganan yang tepat.
Bursa sendiri adalah kantong kecil berisi cairan sinovial yang berfungsi untuk melindungi antar tulang serta melumasi sendi agar tidak bergesekan secara langsung satu sama lain. Hal inilah yang membuat Anda menjadi nyaman saat bergerak dan tidak merasa sakit.
Saat Bursitis terjadi, umumnya akan dibarengi dengan sinovitis (membran sinovial menebal dan menghasilkan cairan berlebihan) sehingga menyebabkan pembengkakan pada bursa.
Apabila terjadi luka baik pada kulit ataupun jaringan di dekat bursa, maka infeksi bakteri akan lebih mudah terjadi sehingga mengakibatkan Septic Bursitis sehingga harus segera mendapatkan penanganan medis.
Penyebab Utama Septic Bursitis
Secara umum, penyebab Septic Bursitis diakibatkan karena adanya infeksi bursa karena bakteri Staphylococcus aureus yang terjadi pada bagian siku maupun tempurung lutut (Patella).
Dimana bakteri ini masuk melalui luka, goresan, gigitan serangga pada bagian bursitis. Namun, ada beberapa kondisi yang dapat memperparah terjadinya Septic Bursitis, yaitu:
- Aktivitas dan pekerjaan fisik berat yang dilakukan berulang sehingga memicu terjadinya cedera.
- Infeksi akibat penanganan medis sebelumnya seperti operasi, suntikan kortikosteroid, atau aspirasi sendi (mengeluarkan cairan dari dalam bursa sendi).
- Memiliki riwayat penyakit diabetes, HIV/AIDS, paru dan ginjal.
- Usia lansia dimana bursa mengalami penurunan fungsi.
- Memiliki riwayat penyakit yang berkaitan dengan tulang dan sendi seperti Artritis.
Gejala Septic Bursitis yang Harus Diperhatikan
Septic Bursitis merupakan kondisi medis lanjutan dari Bursitis sehingga memiliki gejala yang hampir serupa namun lebih parah.
Oleh karena itu, saat gejalanya masih bursitis, penting untuk memeriksakan diri ke dokter agar bisa segera ditangani dengan baik sebelum terjadi komplikasi. Namun beberapa gejala khas dari Septic Bursitis yang wajib Anda ketahui adalah:
- Nyeri sendi akut pada bagian pembengkakan.
- Pembengkakan yang berwarna kemerahan pada bagian bursa.
- Sendi terasa hangat saat disentuh.
- Muncul demam tinggi dan meriang karena tubuh mengalami inflamasi.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Septic Bursitis?
Umumnya, diagnosa Septic Bursitis dilakukan dengan beberapa cara karena gejalanya yang menyerupai beberapa penyakit sendi lainnya. Beberapa cara diagnosanya ini antara lain adalah:
- Melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
- CT Scan atau MRI untuk memastikan adanya pembengkakan dan efek ke jaringan di sekitarnya.
- Aspirasi bursa, penggunaan jarum untuk mengeluarkan sedikit cairan bursa untuk dianalisa.
Dokter umumnya akan menyarankan aspirasi bursa untuk mendapatkan konfirmasi Septic Bursitis yang lebih pasti. Sebab dengan cara inilah dokter dapat menyingkirkan kondisi medis lainnya yang memiliki gejala hampir serupa.
Pengobatan yang Tepat untuk Septic Bursitis
Septic Bursitis merupakan kondisi medis darurat yang kerap kali menyebabkan siku dan lutut bengkak dan mengakibatkan nyeri akut. Oleh karena itu, semua pengobatan yang dianjurkan selalu melalui intervensi medis, seperti:
1. Pengobatan Antibiotik
Umumnya, pasien dengan hasil diagnosa Septic Bursitis akan langsung disarankan untuk segera melakukan pengobatan infeksi bakteri dengan antibiotik seperti sefalosporin, klindamisin, atau vankomisin.
Terapi antibiotik ini ditujukan untuk melawan sisa bakteri yang menginfeksi bagian bursa sehingga peradangan bisa mereda dan tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
Pada gejala ringan, biasanya Anda cukup diobati menggunakan antibiotik oral sesuai rekomendasi dokter.
Namun jika gejala yang ditimbulkan sudah parah, maka Anda akan diminta untuk melakukan pengobatan menggunakan antibiotik intravena (IV) supaya bisa langsung menyerap ke dalam darah lebih optimal.
2. Drainase Bursa
Apabila sudah masuk ke dalam kategori parah, maka prosedur drainase bursa harus dilakukan dengan menggunakan jarum atau spuit.
Prosedur ini bertujuan untuk mengeluarkan cairan yang sudah terinfeksi dari dalam tubuh sehingga tidak menyebar ke jaringan lainnya yang masih sehat. Akan tetapi, drainase bursa harus diulang beberapa kali secara rutin hingga infeksi benar-benar dapat sembuh sepenuhnya.
3. Bursektomi
Terakhir, jika infeksi telah menyebar ke jaringan sehat lainnya dan tidak bisa lagi ditangani dengan menggunakan antibiotik maupun drainase, maka prosedur bursektomi adalah cara terakhir yang harus dipilih.
Bursektomi merupakan tindakan pembedahan untuk mengangkat kantong bursa yang terkena infeksi sehingga bakteri tidak akan menyebar lebih luas.
Konsultasikan Masalah Septic Bursitis Lutut hanya di Klinik Patella
Apabila muncul gejala yang mendekati bursitis, maka penting untuk langsung berkonsultasi dengan dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Mengingat, sulit membedakan beberapa penyakit sendi yang punya gejala serupa dengan bursitis.
Tapi jangan khawatir, sebab kini Anda bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis berpengalaman di Klinik Patella untuk diagnosa sekaligus perawatan bursitis.
Sebab Klinik Patella hadir sebagai pusat terapi sendi dan tulang lutut serta kaki dengan mengintegrasikan berbagai bidang ilmu kedokteran, termasuk kedokteran fisik, rehabilitasi, dan anestesi.
Jika ingin melakukan konsultasi nyeri lutut ke dokter spesialis ortopedi, maka Anda bisa menghubungi Klinik Patella di nomor Whatsapp 0811-8124-2022.
Selain itu, Anda pun bisa langsung datang ke Klinik Patella yang beralamat di Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.