cedera bahu

Ketahui Cara Penanganan Cedera Bahu

Bahu adalah salah satu bagian tubuh yang vital dan kompleks, yang seringkali rentan terhadap cedera karena pergerakan yang luas dan beban yang ditanggungnya. Cedera bahu bisa terjadi pada siapapun dan biasanya dapat disebabkan oleh kecelakaan, olahraga, hingga aktivitas sehari-hari.  Hal ini tentu harus segera ditangani agar kondisi cedera tidak semakin memburuk. Lantas, bagaimana penanganan cedera bahu yang tepat? Berikut informasi selengkapnya.

Mengetahui Jenis Cedera

Langkah pertama dalam penanganan cedera bahu adalah mengidentifikasi jenis cedera yang dialami. Beberapa jenis cedera bahu yang umum terjadi meliputi:

  • Bahu Terkilir: Terjadi ketika ujung tulang lengan atas terlepas dari mangkuk bahu.
  • Cedera Ligamen: Terputusnya ligamen rotator cuff yang mengakibatkan nyeri dan kelemahan pada bahu.
  • Fraktur Bahu: Patahnya salah satu tulang yang membentuk bahu, seperti tulang lengan atas (humerus) atau tulang belikat (scapula).

Penanganan Pertama Cedera Bahu

Setelah mengidentifikasi jenis cedera, langkah selanjutnya adalah memberikan penanganan pertama yang tepat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

  • Bahu Terkilir: Hindari memindahkan bahu yang terkilir sendiri. Ikat bahu agar tetap stabil dan segeralah mencari penanganan medis.
  • Cedera Ligamen: Gunakan kompres dingin dan beristirahatlah. Konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut.
  • Fraktur Bahu: Imobilisasi bahu dengan perban atau bantuan alat penyangga. Segera cari bantuan medis.

Perawatan Medis

Setelah memberikan penanganan pertama, langkah berikutnya adalah mendapatkan perawatan medis yang sesuai. Hal ini meliputi:

  • Pemeriksaan Dokter: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan gambar (seperti X-ray atau MRI), dan menentukan diagnosis serta rencana pengobatan.
  • Fisioterapi: Untuk cedera yang lebih parah, terapi fisik menjadi penting untuk memulihkan kekuatan dan mobilitas bahu.
  • Pengobatan: Dokter dapat meresepkan obat penghilang nyeri, anti inflamasi, tindakan minimal invasif seperti Radiofrekuensi Ablasi atau bahkan melakukan prosedur bedah jika cedera cukup parah.

Pemulihan dan Pencegahan

Proses pemulihan dari cedera bahu membutuhkan kesabaran dan komitmen. Beberapa hal yang dapat dilakukan selama proses pemulihan dan pencegahan cedera berulang antara lain:

  • Ikuti Panduan Dokter: Patuhi instruksi dokter mengenai perawatan, terapi fisik, dan penggunaan alat penyangga jika diperlukan.
  • Latihan dan Peregangan: Fisioterapi biasanya akan melibatkan latihan dan peregangan yang bertujuan memperkuat otot bahu dan meningkatkan fleksibilitas.
  • Hindari Beban Berat: Batasi aktivitas yang dapat membebani bahu secara berlebihan, terutama selama masa pemulihan.
  • Gunakan Teknik yang Benar: Saat kembali melakukan aktivitas fisik atau olahraga, pastikan menggunakan teknik yang benar dan pakailah perlengkapan pelindung bahu jika diperlukan.

Cedera bahu dapat menghambat aktivitas harian yang Anda lakukan. Namun, dengan penanganan yang tepat dan komprehensif, proses pemulihan dapat berjalan dengan baik dan membantu mengurangi risiko cedera berulang.

Apabila mengalami cedera bahu, segeralah konsultasikan keluhan Anda dengan dokter spesialis kami di Klinik Patella. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan memberikan diagnosis yang akurat. Hasil diagnosis tersebut yang akan menentukan seperti apa rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi cedera bahu yang dialami.

Dengan informasi dan perawatan yang tepat, Anda dapat mengatasi cedera bahu dengan efektif dan kembali menikmati kehidupan yang aktif dan sehat.

Silakan membuat janji konsultasi dengan dokter kami di Klinik Patella dengan chat ke nomor Whatsapp 0811-1443-599. Klinik Patella merupakan pelayanan medis terpercaya yang fokus dalam mengatasi nyeri lutut dan bahu dengan teknologi canggih tanpa operasi. Dengan tim dokter yang handal dan berpengalaman, nyeri bahu Anda dapat teratasi dengan sangat baik.

Yuk, konsultasi sekarang!

Baca juga: Berbagai Penyebab Pundak Terasa Berat dan Cara Mengatasinya

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00