Pernahkah Anda merasakan pundak yang terasa berat dan kaku untuk digerakkan? Jika pernah, Anda sebaiknya mengetahui apa penyebabnya, karena kondisi ini bisa menandakan gejala penyakit yang serius.
Pundak yang terasa berat dan disertai dengan rasa nyeri memang sangat umum terjadi. Kondisi nyeri yang belum terlalu parah bisa Anda atasi dengan perawatan sederhana di rumah. Namun, apabila tidak kunjung membaik, maka diperlukan pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.
Daftar Isi
Penyebab Nyeri Pundak
Adapun beberapa penyebab nyeri pundak yang sebaiknya Anda waspadai, yaitu:
Terkilir
Pundak terdiri dari beberapa bagian atau jaringan, salah satunya yaitu ligamen. Ligamen adalah jaringan di antara dua atau lebih yang terdapat di tulang dan sendi Anda. Pada saat terkilir, ligamen mengalami trauma atau cedera yang bisa menyebabkan peradangan dan bahkan pembengkakan di bagian yang terkena.
Biasanya, kondisi ini bisa terjadi karena adanya pergerakan cepat saat berolahraga atau gerakan yang terlalu berlebihan.
Postur tubuh yang buruk
Photo by EyeEm from Freepik
Postur tubuh yang buruk seperti sering membungkuk saat berdiri dapat menyebabkan masalah pada pundak. Akibatnya, pundak Anda akan terasa pegal, nyeri tajam, dan pundak berat saat menggerakkannya.
Oleh karena itu, tetaplah menjaga postur tubuh agar tetap baik dan hindari membungkuk terlalu sering.
Osteoarthritis
Osteoarthritis (OA) umumnya dikenal dengan pengapuran sendi. OA termasuk jenis radang sendi yang paling sering terjadi dan biasanya menyerang orang-orang berusia lanjut. Pengapuran sendi ini terjadi karena adanya penipisan pada tulang rawan sehingga lebih mudah mengalami kerusakan. OA biasanya juga berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia.
Baca juga: Pundak Terasa Kaku dan Berat, Apa Penyebabnya?
Saraf terjepit
Penyebab lainnya dari pundak yang terasa berat adalah adanya gangguan pada saraf yang sering disebut dengan saraf terjepit. Jika Anda merasakan nyeri di bagian leher yang menjalar sampai ke pundak dan mati rasa hingga kesemutan, maka sebaiknya waspada. Kondisi ini bisa mengindikasikan Anda terkena saraf terjepit, sehingga pundak akan terasa berat dan sulit menggerakkannya.
Itulah tadi beberapa penyebab utama pundak nyeri dan terasa berat yang sebaiknya mendapatkan penanganan segera. Apabila gejalanya terus berkembang dan tidak membaik, maka segeralah periksakan diri ke Klinik Patella. Dokter akan membantu mendiagnosis penyakit dengan serangkaian pemeriksaan baik fisik maupun radiologis.
Berkonsultasilah dengan dokter ahli kami di Klinik Patella untuk penanganan lebih lanjut. Klinik Patella menggunakan metode pengobatan tanpa operasi dan berteknologi tinggi dalam mengatasi setiap keluhan nyeri pada sendi, otot, saraf dan tulang.
Jangan ragu untuk membuat janji konsultasi dengan menghubungi nomor Whatsapp di 0811 8124 2022.
Frequently Asked Questions (FAQ)
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h5″ question-0=”Apa Faktor Penyebab Nyeri Pundak?” answer-0=”Beberapa faktor penyebab yang sebaiknya diwaspadai, yaitu: 1. Terkilir 2. Postur tubuh yang buruk 3. Osteoarthritis 4. Saraf terjepit” image-0=”” headline-1=”h5″ question-1=”Mengapa Postur Tubuh yang Buruk dapat Menyebabkan Nyeri Pundak?” answer-1=”Postur tubuh yang buruk seperti sering membungkuk saat berdiri dapat menyebabkan masalah pada pundak. Akibatnya, pundak Anda akan terasa pegal, nyeri tajam, dan pundak berat saat menggerakkannya.” image-1=”” headline-2=”h5″ question-2=”Apakah Saraf Terjepit dapat Membuat Pundak Terasa Nyeri?” answer-2=”Jika Anda merasakan nyeri di bagian leher yang menjalar sampai ke pundak dan mati rasa hingga kesemutan, maka sebaiknya waspada. Kondisi ini bisa mengindikasikan Anda terkena saraf terjepit, sehingga pundak akan terasa berat dan sulit menggerakkannya. ” image-2=”” count=”3″ html=”true” css_class=””]
***
Feature photo by EyeEm from Freepik
Seputar Penyebab Pundak Terasa Berat dan Cara Mengatasinya
Pundak yang terasa berat bisa menjadi indikasi beberapa kondisi medis, seperti saraf terjepit, frozen shoulder (bahu beku), tekanan darah tinggi, atau bahkan akibat stres dan kelelahan. Jika keluhan ini berlangsung dalam waktu lama dan disertai nyeri, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Beberapa cara yang bisa membantu meredakan keluhan pundak berat antara lain:
Istirahat: Hindari aktivitas berat yang membebani pundak dan bahu.
Kompres dingin: Gunakan kantung es selama 15–20 menit beberapa kali sehari untuk mengurangi peradangan.
Pijat ringan: Lakukan pijatan lembut di sekitar bahu dan leher untuk meredakan ketegangan otot.
Peregangan: Lakukan peregangan sederhana seperti memutar kepala ke kanan dan kiri untuk melemaskan otot pundak.
Nyeri pada pundak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti postur tubuh yang buruk, stres, atau ketegangan otot akibat aktivitas berat. Selain itu, kondisi medis seperti saraf terjepit, osteoarthritis, atau peradangan pada tendon juga bisa menjadi pemicunya. Jika nyeri terjadi secara terus-menerus dan mengganggu aktivitas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter spesialis ortopedi atau neurologi.
Dokter biasanya meresepkan obat pereda nyeri dan antiinflamasi untuk mengurangi gejala pundak berat akibat kondisi tertentu, seperti:
Paracetamol – untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
Ibuprofen atau Diclofenac – untuk mengurangi peradangan pada sendi dan otot.
Celecoxib – digunakan pada kasus nyeri yang lebih berat akibat peradangan kronis.
Pastikan untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dan tidak menggunakannya dalam jangka panjang tanpa konsultasi medis.
Ya, salah satu penyebab pundak terasa berat dan pegal bisa karena kekurangan vitamin D. Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan otot dan tulang, sehingga jika tubuh kekurangan nutrisi ini, otot menjadi lebih mudah tegang dan nyeri. Selain vitamin D, kekurangan magnesium dan kalsium juga dapat berkontribusi terhadap ketegangan otot dan nyeri sendi. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan pola makan sehat atau suplemen sesuai anjuran dokter.