Artikel Terkait

obat nyeri sendi
obat nyeri sendi

Apa Saja Jenis Obat Nyeri Sendi? Cek Di Sini!

radang bursa
radang bursa

Jenis-Jenis Radang Bursa dan Penyebabnya!

lutut sakit nyeri
lutut sakit nyeri

Lutut Sakit Nyeri: Bagaimana Cara Mengatasinya?

cairan di lutut
cairan di lutut

Cairan di Lutut Berlebih: Ini Penyebab dan Cara Mengobatinya!

posisi lutut yang benar saat melakukan lay up basket
posisi lutut yang benar saat melakukan lay up basket

Inilah Posisi Lutut yang Benar Saat Melakukan Lay Up Basket!

obat alami penghilang nyeri lutut
obat alami penghilang nyeri lutut

Obat Alami Penghilang Nyeri Lutut: Manjurkah?

cedera hamstring
cedera hamstring

Cedera Hamstring: Ini Gejala dan Pengobatannya!

tumit kaki sakit
tumit kaki sakit

Tumit Kaki Sakit: Apa Saja Penyebabnya?

betis kram
betis kram

Betis Kram: Apa Saja Penyebab dan Pengobatannya?

tendinitis achilles
tendinitis achilles

Tendinitis Achilles: Cek Disini Cara Mengobatinya!

cedera lutut saat lari
cedera lutut saat lari

Cedera Lutut Saat Lari: Ini Penyebab dan Tips Mencegahnya!

vitamin untuk tulang dan sendi
vitamin untuk tulang dan sendi

Vitamin untuk Tulang dan Sendi: Pelajari Disini!

Cari Artikel Lainnya

Jenis-Jenis Radang Bursa dan Penyebabnya!

October 1, 2025

radang bursa

Apa itu radang bursa? Radang bursa atau dalam bahasa medis disebut bursitis adalah peradangan pada kantung kecil berisi cairan yang ada di sekitar persendian tubuh kita.

Kantung ini namanya bursa (struktur anatomi), bentuknya seperti bantalan kecil yang berisi cairan sinovial. Fungsinya sangat penting: melindungi tulang, tendon, dan otot agar tidak saling bergesekan saat kita bergerak.

Bayangkan bursa seperti bantal kecil yang ada di antara bagian-bagian tubuh yang sering bergerak. Ketika bantal ini mengalami peradangan, muncullah keluhan seperti nyeri sendi, pembengkakan sendi, dan kesulitan saat menggerakkan bagian tubuh yang terkena.

Kondisi ini bisa terjadi di berbagai tempat, terutama di sendi lutut, sendi bahu, dan sendi siku yang memang sering kita gunakan sehari-hari.

Jika ingin berkonsultasi tentang nyeri lutut dan sendi dengan dokter ahli Klinik Patella dapat menghubungi melalui WhatsApp di 0811-8124-2022. Yuk atasi cedera kaki dan sendi Anda bersama Klinik Patella!

Banner Zaskia dekstop
Banner Zaskia mobile

Anatomi Sendi dan Fungsi Bursa dalam Tubuh Kita

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu anatomi sendi dan fungsi bursa. Di tubuh kita, ada banyak bursa yang tersebar di berbagai titik strategis.

Lokasi-lokasi ini biasanya ada di tempat yang rawan gesekan, seperti antara tulang dan kulit, tulang dan tendon, atau tendon dan otot.

Cairan sinovial yang ada di dalam bursa bekerja seperti minyak pelumas pada mesin. Cairan ini membuat gerakan sendi kita menjadi halus dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Proses peradangan dalam tubuh dimulai ketika bursa mengalami cedera atau iritasi. Tubuh kita akan merespons dengan cara meningkatkan produksi cairan dan mengirim sel-sel untuk melawan “gangguan” tersebut.

Akibatnya, bursa jadi bengkak dan sensitif, sehingga terasa sakit saat digerakkan atau ditekan.

Jenis-Jenis Radang Bursa Berdasarkan Lokasinya

Berikut ini adalah beberapa jenis radang bursa yang dibedakan berdasarkan lokasinya.

1. Radang Bursa Lutut

Radang bursa lutut adalah jenis yang paling sering terjadi. Ada beberapa bursa di area lutut, tapi yang paling sering bermasalah adalah bursa yang ada di depan tempurung lutut (prepatellar bursitis).

Penyebab radang bursa lutut sangat beragam. Yang paling umum adalah aktivitas yang memicu radang sendi dan bursa, seperti:

  • Berlutut dalam waktu lama (misalnya saat membersihkan lantai, berkebun, atau beribadah)
  • Jatuh dengan lutut yang menghantam lantai atau tanah
  • Olahraga lari yang terlalu berat tanpa persiapan yang cukup
  • Gerakan menekuk dan meluruskan lutut secara berulang-ulang

Cedera akibat gerakan berulang pada lutut ini sangat umum terjadi. Hubungan radang bursa dengan pekerjaan atau olahraga tertentu sangat jelas terlihat pada kasus ini.

Orang yang bekerja sebagai tukang kebun, teknisi, atau pekerja bangunan yang sering berlutut memiliki risiko lebih tinggi terkena kondisi ini.

Dalam beberapa kasus, bisa juga terjadi infeksi bakteri pada bursa (bursitis septik). Ini kondisi yang serius dan butuh penanganan dokter segera.

2. Radang Bursa Bahu

Radang bursa bahu biasanya terjadi pada bursa yang ada di bawah tulang bahu (subacromial bursitis). Bursa ini terletak di antara otot-otot penggerak bahu dan tulang bahu bagian atas.

Penyebab radang bursa bahu umumnya terkait dengan gerakan mengangkat tangan ke atas secara berulang-ulang. Beberapa aktivitas yang sering memicu kondisi ini:

  • Berenang, terutama gaya bebas
  • Main tenis atau bulu tangkis
  • Voli, khususnya saat melakukan smash
  • Angkat beban dengan teknik yang salah
  • Pekerjaan yang mengharuskan mengangkat tangan ke atas, seperti mengecat langit-langit atau mengangkat barang ke rak tinggi

Atlet dan pekerja konstruksi adalah kelompok yang paling berisiko mengalami radang bursa bahu karena mereka sering melakukan gerakan overhead (di atas kepala) secara berulang.

3. Radang Bursa Siku

Radang bursa siku terjadi pada bursa yang terletak di bagian belakang siku, tepat di ujung tulang siku. Karena lokasinya yang ada di permukaan, bursa ini mudah sekali terkena tekanan atau benturan.

Penyebab radang bursa siku yang paling sering adalah:

  • Kebiasaan menyandarkan siku di meja saat bekerja atau menggunakan komputer
  • Sering menekuk dan meluruskan siku dalam waktu lama
  • Benturan langsung pada siku
  • Cedera akibat gerakan berulang pada siku saat berolahraga

Orang yang punya masalah persendian seperti rematik atau asam urat juga lebih mudah terkena radang bursa siku. Kalau ada luka terbuka di siku yang kemudian terinfeksi, ini juga bisa menyebabkan bursitis septik.

4. Radang Bursa di Tempat Lain

Selain tiga lokasi di atas, radang bursa juga bisa terjadi di:

Pinggul (Trochanteric Bursitis)

Radang bursa pada pinggul sering dialami oleh orang yang hobi jalan kaki jarak jauh atau olahraga lari. Kondisi ini umumnya merupakan overuse injury akibat aktivitas berlebihan tanpa istirahat yang cukup.

Apalagi kalau menggunakan sepatu yang tidak nyaman atau tidak cocok, risiko terjadinya radang bursa semakin besar. Wanita lebih berisiko karena struktur tulang panggul mereka yang lebih lebar.

Pergelangan Kaki

Meski lebih jarang, radang bursa juga bisa terjadi di pergelangan kaki, terutama pada orang yang sering berjalan atau berlari dengan beban berlebihan.

Gejala Radang Bursa yang Perlu Anda Waspadai

Gejala radang bursa sebenarnya cukup mudah dikenali. Tanda-tanda umumnya meliputi:

  • Nyeri sendi yang semakin sakit saat digerakkan atau ditekan
  • Pembengkakan sendi di area yang terkena
  • Kulit terasa hangat saat disentuh
  • Kemerahan pada kulit di sekitar sendi
  • Kesulitan menggerakkan sendi yang terkena

Untuk radang bursa lutut, nyeri lutut biasanya terasa saat menekuk atau meluruskan kaki, naik tangga, atau jongkok.

Pada radang bursa bahu, rasa sakit muncul saat mengangkat lengan ke atas atau memutar bahu. Sedangkan pada radang bursa siku, biasanya terlihat benjolan di belakang siku yang terasa nyeri saat disentuh.

Kalau ada infeksi (bursitis septik), gejalanya lebih berat: demam, kemerahan yang menyebar luas, dan rasa panas yang sangat jelas. Ini kondisi darurat yang harus segera ditangani oleh dokter ortopedi.

Perbedaan Radang Bursa dan Asam Urat

Banyak orang yang bingung dan mengira radang bursa sama dengan asam urat. Padahal, perbedaan radang bursa dan asam urat cukup jelas.

Radang Bursa:

  • Disebabkan oleh peradangan pada kantung bursa karena cedera atau gerakan berulang
  • Nyeri terlokalisir di area bursa yang terkena
  • Memburuk dengan gerakan tertentu
  • Kadar asam urat dalam darah normal

Asam Urat:

  • Disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi
  • Nyeri biasanya muncul tiba-tiba, sering di malam hari
  • Sangat menyakitkan, terutama di jempol kaki
  • Kadar asam urat dalam darah tinggi

Jadi meskipun sama-sama menyebabkan nyeri sendi, penyebab dan cara penanganannya berbeda.

Penyebab Radang Bursa Secara Umum

Penyebab radang bursa bisa dikategorikan dalam beberapa kelompok:

1. Gerakan Berulang Cedera akibat gerakan berulang adalah penyebab paling umum. Aktivitas yang memicu radang sendi dan bursa meliputi gerakan yang sama dilakukan terus-menerus dalam waktu lama.

2. Radang Bursa Akibat Olahraga Radang bursa akibat olahraga sering terjadi pada atlet atau orang yang berolahraga tanpa pemanasan cukup, meningkatkan intensitas latihan terlalu cepat, atau menggunakan teknik yang salah.

3. Trauma atau Benturan Jatuh atau benturan langsung pada sendi bisa langsung menyebabkan bursitis.

4. Infeksi Bakteri bisa masuk ke dalam bursa melalui luka dan menyebabkan infeksi (bursitis septik).

5. Faktor Risiko Lain:

  • Usia (bursa makin rentan seiring bertambahnya usia)
  • Berat badan berlebih (menambah beban pada sendi)
  • Penyakit tertentu seperti diabetes, rematik, atau masalah tiroid

Cara Mengobati Radang Bursa

Cara mengobati bursitis dimulai dari langkah-langkah sederhana:

  1. Istirahatkan Sendi Hentikan aktivitas yang memicu nyeri. Beri waktu untuk bursa pulih.
  2. Kompres Es Kompres es selama 15-20 menit, 3-4 kali sehari di 2-3 hari pertama. Ini membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri.
  3. Gunakan Alat Bantu Sendi Brace atau perban elastis bisa membantu menstabilkan sendi dan mengurangi pergerakan yang memperparah kondisi.
  4. Obat Anti Inflamasi Non-Steroid (NSAID) Obat seperti ibuprofen bisa membantu mengurangi nyeri dan peradangan sendi. Tapi harus sesuai anjuran dokter atau petunjuk pada kemasan.
  5. Prosedur Injeksi Kortikosteroid Kalau pengobatan sederhana tidak berhasil, dokter mungkin akan menyuntikkan obat kortikosteroid langsung ke dalam bursa. Ini memberikan efek anti-inflamasi yang kuat.
  6. Antibiotik Khusus untuk bursitis septik (yang ada infeksi), dokter akan memberikan antibiotik untuk membunuh bakteri.

Pengobatan Alami Radang Bursa

Selain pengobatan medis, ada beberapa pengobatan alami bursitis yang bisa membantu:

  1. Kompres Hangat Setelah 2 hari pertama, Anda bisa mulai menggunakan kompres hangat. Ini membantu meningkatkan aliran darah dan mempercepat penyembuhan.
  2. Istirahat Cukup Tidur yang cukup membantu proses penyembuhan tubuh.
  3. Ubah Kebiasaan Identifikasi dan ubah kebiasaan yang memicu bursitis. Misalnya, gunakan bantalan lutut kalau sering berlutut, atau sesuaikan posisi kerja kalau sering bersandar pada siku.
  4. Diet Sehat Makan makanan yang kaya anti-inflamasi alami seperti ikan, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Terapi Radang Bursa dan Fisioterapi

Terapi bursitis yang efektif melibatkan fisioterapi sendi. Rehabilitasi dan fisioterapi untuk bursitis sangat penting untuk pemulihan penuh dan mencegah kondisi terulang kembali.

Program Fisioterapi Meliputi:

  1. Latihan Peregangan Fisioterapis akan mengajarkan gerakan peregangan yang aman untuk menjaga kelenturan sendi tanpa memperparah peradangan.
  2. Latihan Penguatan Setelah nyeri berkurang, latihan untuk menguatkan otot di sekitar sendi akan dimulai. Otot yang kuat membantu melindungi bursa dari cedera.
  3. Terapi Manual Fisioterapis mungkin akan melakukan pijatan atau manipulasi lembut untuk membantu pemulihan.
  4. Modalitas Fisik Beberapa fisioterapis menggunakan alat seperti ultrasound atau stimulasi listrik untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Pencegahan Cedera Sendi dan Bursa

Mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Berikut cara pencegahan cedera sendi dan bursa:

  1. Lakukan Pemanasan Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan sesudahnya.
  2. Tingkatkan Intensitas Secara Bertahap Jangan langsung berolahraga berat. Tingkatkan intensitas secara perlahan.
  3. Gunakan Teknik yang Benar Pelajari teknik yang tepat saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
  4. Gunakan Alat Pelindung Kalau pekerjaan Anda mengharuskan berlutut atau bersandar pada siku, gunakan bantalan pelindung.
  5. Pilih Sepatu yang Tepat Untuk olahraga lari atau jalan kaki, gunakan sepatu yang nyaman dan memberikan bantalan yang baik.
  6. Istirahat Secukupnya Beri waktu istirahat yang cukup antara sesi latihan. Jangan memaksakan tubuh.
  7. Jaga Berat Badan Ideal Berat badan berlebih menambah beban pada sendi, terutama lutut dan pinggul.
  8. Ubah Posisi Secara Teratur Kalau bekerja di meja, ubah posisi secara berkala. Jangan bersandar pada siku terlalu lama.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter ortopedi kalau:

  • Nyeri tidak membaik setelah 2-3 minggu istirahat dan pengobatan rumahan
  • Nyeri semakin parah
  • Ada demam (bisa tanda infeksi)
  • Kemerahan yang menyebar luas
  • Tidak bisa menggerakkan sendi sama sekali
  • Ada benjolan yang semakin membesar
  • Terjadi setelah cedera yang cukup keras

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen, USG, atau MRI untuk memastikan diagnosis.

Kalau dicurigai ada infeksi, dokter mungkin akan mengambil sampel cairan dari bursa untuk diperiksa di laboratorium.

Dalam kasus tertentu, kalau cairan dalam bursa terlalu banyak, dokter bisa melakukan aspirasi (mengeluarkan cairan dengan jarum) untuk mengurangi tekanan dan nyeri.

Kesimpulan

Radang bursa adalah kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa mengenai siapa saja, terutama di sendi lutut, sendi bahu, dan sendi siku. Memahami anatomi sendi dan fungsi bursa membantu kita mengerti kenapa kondisi ini bisa terjadi.

Dengan mengenali gejala bursitis sejak dini dan memahami penyebab bursitis, kita bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Hubungan bursitis dengan pekerjaan atau olahraga tertentu menunjukkan pentingnya menjaga cara kerja dan berolahraga yang benar.

Cara mengobati bursitis bervariasi, dari pengobatan alami bursitis yang sederhana seperti kompres es dan istirahat, hingga terapi bursitis yang lebih intensif seperti fisioterapi atau injeksi obat. Yang terpenting adalah mengenali gejala sejak dini dan tidak mengabaikannya.

Aktivitas yang memicu radang sendi dan bursa bisa dihindari dengan kesadaran dan perubahan kebiasaan.

Proses peradangan dalam tubuh sebenarnya adalah respons alami, tapi kalau kita terus membebani area yang sama tanpa istirahat, kondisinya bisa memburuk.

Pencegahan cedera sendi dan bursa melalui rehabilitasi dan fisioterapi untuk bursitis yang teratur akan membantu Anda terhindar dari masalah berulang.

Ingat, bursitis akibat olahraga bisa dicegah dengan pemanasan yang cukup dan teknik yang benar.

Jika Anda mengalami gejala yang tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ortopedi atau fisioterapis.

Dengan penanganan yang tepat, bursitis bisa sembuh dan Anda bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa nyeri.

Jika ingin berkonsultasi tentang nyeri lutut dan sendi dengan dokter ahli Klinik Patella dapat menghubungi melalui WhatsApp di 0811-8124-2022. Yuk atasi cedera kaki dan sendi Anda bersama Klinik Patella!

Pertanyaan Seputar Radang Bursa

Berikut pertanyaan seputar topik radang bursa atau bursitis untuk artikel ini:

Apa perbedaan radang bursa dan asam urat?

Bursitis disebabkan oleh peradangan pada kantung bursa akibat cedera atau gerakan berulang, sedangkan asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi.

Nyeri bursitis terlokalisir dan memburuk dengan gerakan tertentu, sementara nyeri asam urat muncul tiba-tiba (sering di malam hari) dan sangat intens. Pada bursitis, kadar asam urat dalam darah tetap normal.

Apa saja gejala radang bursa yang perlu diwaspadai?

Gejala bursitis meliputi nyeri sendi yang semakin parah saat digerakkan atau ditekan, pembengkakan sendi di area yang terkena, kulit terasa hangat, dan kemerahan.

Pada bursitis lutut, nyeri terasa saat menekuk atau meluruskan kaki. Pada bursitis bahu, nyeri muncul saat mengangkat lengan.

Jika disertai demam dan kemerahan yang menyebar, ini bisa tanda infeksi yang memerlukan penanganan segera.

Bagaimana cara mengobati radang bursa di rumah?

Cara mengobati bursitis di rumah dimulai dengan mengistirahatkan sendi yang terkena, kemudian kompres es selama 15-20 menit, 3-4 kali sehari di 2-3 hari pertama.

Anda juga bisa menggunakan brace atau perban elastis untuk menstabilkan sendi. Setelah 48 jam, kompres hangat dapat membantu meningkatkan aliran darah. Obat anti inflamasi seperti ibuprofen bisa membantu mengurangi nyeri sesuai anjuran dokter.

Siapa saja yang berisiko tinggi terkena radang bursa?

Orang yang berisiko tinggi terkena bursitis adalah pekerja yang sering berlutut (tukang kebun, teknisi), atlet yang melakukan gerakan berulang (pelari, perenang, pemain tenis), pekerja konstruksi yang sering mengangkat tangan ke atas, dan orang yang sering bersandar pada siku saat bekerja.

Faktor risiko lainnya termasuk usia lanjut, berat badan berlebih, dan memiliki penyakit seperti diabetes atau rematik.

Artikel Lainnya

radang sendi pinggul

Radang Sendi Pinggul: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

penyebab nyeri lutut

Ketahui Penyebab dan Gejala Nyeri Lutut yang Harus Diwaspadai

Tumit Sakit - Patella

Alami Tumit Sakit, Bagaimana Mengatasinya?

Apa Penyebab Paha dan Lutut Terasa Nyeri Saat Bersepeda - Patella

Apa Penyebab Paha dan Lutut Terasa Nyeri Saat Bersepeda?