Apakah tumit Anda terasa sakit sampai sulit untuk berjalan? Ada banyak hal yang bisa memicu rasa nyeri di tumit, salah satunya adalah tendinitis achilles. Tendinitis Achilles merupakan peradangan pada tendon Achilles, tendon besar yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, kaku, dan pembengkakan di daerah tumit. Namun, tak perlu khawatir karena Klinik Patella memiliki metode pengobatan yang efektif untuk mengatasinya yaitu dengan injeksi intramuskular untuk mengurangi nyeri dan peradangan di area tumit.
Daftar Isi
Sekilas tentang Tumit Sakit Akibat Tendinitis Achilles
Tendinitis Achilles umumnya terjadi akibat overuse atau penggunaan berlebihan pada tendon. Aktivitas fisik yang berlebihan atau perubahan mendadak dalam aktivitas fisik dapat menyebabkan ketegangan berlebih pada tendon, menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Jika tidak tertangani dengan baik, kondisi ini dapat menjadi kronis dan mempengaruhi mobilitas penderitanya.
Peran Injeksi Intramuskular dalam Penanganan
Injeksi intramuskular (IM) adalah metode pengobatan yang melibatkan penyuntikan obat langsung ke dalam otot. Dalam konteks penanganan tendinitis Achilles, injeksi ini bertujuan untuk mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat proses penyembuhan. Injeksi intramuskular dapat memberikan obat langsung ke daerah yang terkena, meningkatkan efektivitas pengobatan.
Kortikosteroid adalah jenis obat anti-inflamasi yang sering digunakan dalam injeksi intramuskular. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan meredakan rasa sakit. Namun, penggunaannya harus sesuai karena dapat memiliki efek samping, dan dosis yang tepat harus ditentukan oleh dokter.
Keuntungan dan Risiko
Keuntungan:
- Meredakan rasa sakit: Injeksi intramuskular dapat memberikan respon cepat dalam mengurangi rasa sakit pada area yang terkena.
- Pemulihan cepat: Penggunaan obat langsung ke area yang terkena dapat mempercepat proses penyembuhan.
- Mengurangi peradangan: Obat anti-inflamasi yang digunakan dalam injeksi dapat membantu mengurangi peradangan.
Risiko:
- Efek Samping: Injeksi intramuskular, terutama dengan penggunaan kortikosteroid, dapat menyebabkan efek samping seperti penipisan kulit dan peningkatan risiko infeksi.
- Risiko Infeksi: Meskipun jarang terjadi, ada risiko infeksi pada situs injeksi.
Setelah menerima injeksi intramuskular, pasien mungkin perlu melakukan pemantauan teratur oleh profesional medis untuk memastikan efektivitas pengobatan dan memantau kemungkinan efek samping. Selain itu, tindakan pencegahan seperti istirahat yang cukup, latihan peregangan, dan modifikasi aktivitas fisik juga dapat membantu mencegah kambuhnya tendinitis Achilles.
Apabila Anda mengalami nyeri tumit yang tak kunjung membaik, segeralah periksakan diri ke Klinik Patella. Dokter akan membantu mendiagnosa kondisi tumit Anda dan mengelola gejala dengan pengobatan yang sesuai.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp di 0811 8124 2022.
Baca juga: Mengenal Tendinitis Achilles dan Penanganannya
***
Feature photo by EyeEm from Freepik
FAQ: Mengatasi Tumit Sakit dan Penyebabnya
Nyeri tumit sering kali disebabkan oleh plantar fasciitis, yaitu peradangan pada jaringan ikat (fasia plantar) yang menghubungkan tumit dengan lengkungan kaki. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa nyeri yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat, bahkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, beberapa kondisi lain seperti tendinitis Achilles, bursitis tumit, atau nyeri akibat tekanan berlebih pada kaki juga bisa menjadi pemicu nyeri di area ini.
Dalam beberapa kasus, kolesterol tinggi dapat berdampak pada sirkulasi darah di kaki, yang menyebabkan kram atau nyeri di tumit, betis, dan paha, terutama saat bergerak atau bangun tidur. Gejala lain yang bisa muncul meliputi perubahan warna kulit atau kuku kaki akibat berkurangnya aliran darah ke ekstremitas bawah. Jika nyeri tumit disertai dengan tanda-tanda ini, sebaiknya periksa kadar kolesterol dan konsultasikan dengan dokter.
Beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi rasa sakit di tumit meliputi:
Mengistirahatkan kaki dan menghindari aktivitas berlebihan yang membebani tumit.
Kompres dingin pada tumit selama 15–20 menit untuk meredakan peradangan.
Melakukan peregangan kaki, terutama pada otot betis dan fasia plantar.
Memijat area tumit dan telapak kaki secara perlahan untuk mengurangi ketegangan.
Menggunakan bantalan tumit atau alas kaki yang mendukung agar tekanan pada tumit berkurang.
Mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jika diperlukan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
Segera periksakan diri ke dokter jika nyeri tumit:
Tidak kunjung membaik meskipun sudah melakukan perawatan mandiri.
Disertai dengan bengkak, kemerahan, atau sensasi panas di sekitar tumit.
Menyebabkan kesulitan berdiri atau berjalan.
Muncul tiba-tiba dan terasa sangat tajam tanpa sebab yang jelas
Ya, injeksi intramuskular, terutama yang mengandung kortikosteroid, dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri yang disebabkan oleh kondisi seperti tendinitis Achilles atau plantar fasciitis. Namun, prosedur ini harus dilakukan oleh dokter dengan dosis yang tepat untuk menghindari efek samping seperti melemahnya tendon atau jaringan di sekitar area suntikan.