Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

5 Rahasia Menjaga Kesehatan Sendi di Usia Tua

April 27, 2023

menjaga kesehatan sendi

Sendi berperan penting dalam setiap pergerakan tubuh manusia. Menjaga kesehatan sendi juga perlu diperhatikan agar dapat terus berfungsi dengan baik dan Anda bisa bebas bergerak tanpa rasa nyeri yang mengganggu. Seiring bertambahnya usia, masalah pada persendian merupakan keluhan yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, untuk mencegah kondisi yang parah, Anda bisa mulai melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini. 

Berikut ini adalah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk sendi yang sehat dan kuat: 

Jaga Berat Badan Ideal

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi lutut, pinggul maupun punggung. Persendian tersebut tentu akan menanggung beban besar yang dapat memicu ketegangan dan bahkan peradangan. Mulailah untuk menjaga kesehatan sendi dengan menurunkan berat badan melalui pola makan dan diet yang sehat. Hal ini dapat mencegah risiko terjadinya gangguan pada sendi. 

Tetap Bergerak Aktif 

Untuk mendapatkan sendi yang sehat, tetaplah bergerak aktif, salah satunya yaitu dengan rutin berolahraga. Gerakan tubuh yang aktif dapat menurunkan risiko kekakuan dan peradangan pada sendi. Lakukan latihan ringan dan berikan waktu sebentar untuk meregangkan tubuh setelah duduk lama saat bekerja. Anda bisa mulai berjalan selama 30-60 menit setiap harinya, berenang maupun bersepeda. 

Lakukan Peregangan Sebelum Berolahraga

Jaga kesehatan sendi dengan melakukan peregangan sebelum berolahraga. Fleksibilitas sendi dapat menunjang koordinasi dari gerak tubuh secara lebih baik, sehingga Anda akan terhindar dari cedera olahraga. Cedera olahraga adalah salah satu penyebab nyeri sendi yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Cedera yang parah dapat menimbulkan kerusakan pada sendi sehingga Anda akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. 

Mengonsumsi Makanan Bergizi Tinggi

Konsumsi makanan bergizi juga penting untuk menjaga kesehatan sendi.  Anda bisa mulai mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium, protein, vitamin D, selenium, antioksidan dan omega-3. Berbagai kandungan tersebut terdapat pada makanan seperti buah-buahan, sayuran hijau, ikan, telur, minyak zaitun, biji-bijian, susu, produk olahan susu, teh hijau, dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi makanan cepat saji , tinggi garam dan gula, serta lemak jenuh.

Menjaga Postur Tubuh yang Baik

Postur tubuh yang buruk dapat menambah beban pada persendian sehingga dapat berakibat pada gangguan sendi. Biasakan untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan duduk dan berdiri dalam posisi tegak dan tidak membungkuk. Jika Anda sering bekerja dan duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama, sebaiknya seringlah mengubah posisi setiap 30 menit agar sendi tidak tegang. 

Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini. Anda bisa melakukan cara sederhana tersebut untuk mencegah risiko kerusakan sendi di kemudian hari. Apabila memiliki keluhan nyeri sendi, segeralah periksakan diri ke dokter di Klinik Patella. Dokter akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda. Hubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 8124 2022.

Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otot dan Sendi Selama Berpuasa

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

FAQ: Menjaga Kesehatan Sendi Hingga Usia Tua

Vitamin apa yang baik untuk kesehatan sendi?

Beberapa vitamin dan suplemen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi antara lain glukosamin dan kondroitin, yang berperan dalam memperkuat tulang rawan serta menjaga elastisitasnya. Selain itu, vitamin C, magnesium, mangan, dan zinc juga berperan penting dalam menjaga struktur tulang dan mengurangi peradangan pada sendi.

Apa saja langkah-langkah untuk menjaga kesehatan tulang?

Menjaga kesehatan tulang dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, sayuran hijau, dan ikan berlemak.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh.
Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, karena dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Memenuhi kebutuhan kalsium harian melalui makanan atau suplemen jika diperlukan.

Bagaimana cara menghindari nyeri sendi di usia tua?

Untuk mengurangi risiko nyeri sendi di usia tua, penting untuk tetap aktif bergerak. Jika terlalu lama duduk atau berdiri dalam satu posisi, sendi dapat menjadi kaku dan tegang. Pastikan untuk mengubah posisi setiap 30 menit, melakukan peregangan ringan, serta berolahraga secara rutin untuk menjaga fleksibilitas sendi.

Apa itu cairan sinovial dan fungsinya bagi sendi?

Cairan sinovial adalah cairan kental yang berfungsi sebagai pelumas alami pada sendi. Cairan ini membantu mengurangi gesekan antar tulang rawan, sehingga sendi dapat bergerak dengan lebih lancar dan bebas dari nyeri. Analisis cairan sinovial juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan sendi seperti peradangan atau osteoarthritis.

Mengapa pelumasan sendi penting?

Pelumasan sendi berperan dalam menjaga kelancaran pergerakan sendi dengan mengurangi gesekan antar tulang rawan. Ketika produksi cairan sinovial berkurang, sendi dapat terasa kaku dan nyeri saat bergerak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sendi dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko seperti obesitas sangatlah penting untuk mempertahankan kelenturan sendi hingga usia lanjut.

Artikel Lainnya

nyeri pada punggung kaki kanan

Nyeri Pada Punggung Kaki Kanan Apa Penyebabnya?

Waspadai Gejala Bursitis yang Bisa Timbulkan Nyeri Saat Beraktivitas - Patella

Waspadai Gejala Bursitis yang Bisa Timbulkan Nyeri Saat Beraktivitas

Telapak kaki datar atau flat foot adalah

Kaki Datar Atau Flat Foot Sebabkan Nyeri Pada Lutut Anda

7 Makanan yang Kaya Vitamin untuk Kesehatan Tulang dan Otot