Sendi berperan penting dalam setiap pergerakan tubuh manusia. Menjaga kesehatan sendi juga perlu diperhatikan agar dapat terus berfungsi dengan baik dan Anda bisa bebas bergerak tanpa rasa nyeri yang mengganggu. Seiring bertambahnya usia, masalah pada persendian merupakan keluhan yang umum dialami oleh banyak orang. Namun, untuk mencegah kondisi yang parah, Anda bisa mulai melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini.
Berikut ini adalah cara sederhana yang dapat dilakukan untuk sendi yang sehat dan kuat:
Daftar Isi
Jaga Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi lutut, pinggul maupun punggung. Persendian tersebut tentu akan menanggung beban besar yang dapat memicu ketegangan dan bahkan peradangan. Mulailah untuk menjaga kesehatan sendi dengan menurunkan berat badan melalui pola makan dan diet yang sehat. Hal ini dapat mencegah risiko terjadinya gangguan pada sendi.
Tetap Bergerak Aktif
Untuk mendapatkan sendi yang sehat, tetaplah bergerak aktif, salah satunya yaitu dengan rutin berolahraga. Gerakan tubuh yang aktif dapat menurunkan risiko kekakuan dan peradangan pada sendi. Lakukan latihan ringan dan berikan waktu sebentar untuk meregangkan tubuh setelah duduk lama saat bekerja. Anda bisa mulai berjalan selama 30-60 menit setiap harinya, berenang maupun bersepeda.
Lakukan Peregangan Sebelum Berolahraga
Jaga kesehatan sendi dengan melakukan peregangan sebelum berolahraga. Fleksibilitas sendi dapat menunjang koordinasi dari gerak tubuh secara lebih baik, sehingga Anda akan terhindar dari cedera olahraga. Cedera olahraga adalah salah satu penyebab nyeri sendi yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Cedera yang parah dapat menimbulkan kerusakan pada sendi sehingga Anda akan sulit melakukan aktivitas sehari-hari.
Mengonsumsi Makanan Bergizi Tinggi
Konsumsi makanan bergizi juga penting untuk menjaga kesehatan sendi. Anda bisa mulai mengonsumsi makanan yang tinggi kalsium, protein, vitamin D, selenium, antioksidan dan omega-3. Berbagai kandungan tersebut terdapat pada makanan seperti buah-buahan, sayuran hijau, ikan, telur, minyak zaitun, biji-bijian, susu, produk olahan susu, teh hijau, dan kacang-kacangan. Hindari konsumsi makanan cepat saji , tinggi garam dan gula, serta lemak jenuh.
Menjaga Postur Tubuh yang Baik
Postur tubuh yang buruk dapat menambah beban pada persendian sehingga dapat berakibat pada gangguan sendi. Biasakan untuk menjaga postur tubuh yang baik dengan duduk dan berdiri dalam posisi tegak dan tidak membungkuk. Jika Anda sering bekerja dan duduk dalam posisi yang sama dalam waktu lama, sebaiknya seringlah mengubah posisi setiap 30 menit agar sendi tidak tegang.
Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan sendi sejak dini. Anda bisa melakukan cara sederhana tersebut untuk mencegah risiko kerusakan sendi di kemudian hari. Apabila memiliki keluhan nyeri sendi, segeralah periksakan diri ke dokter di Klinik Patella. Dokter akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi Anda. Hubungi tim Assistance Center Patella di nomor 021-2237-9999 atau chat melalui whatsapp ke 0811 8124 2022.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otot dan Sendi Selama Berpuasa
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
FAQ: Menjaga Kesehatan Sendi Hingga Usia Tua
Beberapa vitamin dan suplemen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sendi antara lain glukosamin dan kondroitin, yang berperan dalam memperkuat tulang rawan serta menjaga elastisitasnya. Selain itu, vitamin C, magnesium, mangan, dan zinc juga berperan penting dalam menjaga struktur tulang dan mengurangi peradangan pada sendi.
Menjaga kesehatan tulang dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
Mengonsumsi makanan kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu, sayuran hijau, dan ikan berlemak.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh.
Melakukan aktivitas fisik secara rutin, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.
Menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, karena dapat mempercepat pengeroposan tulang.
Memenuhi kebutuhan kalsium harian melalui makanan atau suplemen jika diperlukan.
Untuk mengurangi risiko nyeri sendi di usia tua, penting untuk tetap aktif bergerak. Jika terlalu lama duduk atau berdiri dalam satu posisi, sendi dapat menjadi kaku dan tegang. Pastikan untuk mengubah posisi setiap 30 menit, melakukan peregangan ringan, serta berolahraga secara rutin untuk menjaga fleksibilitas sendi.
Cairan sinovial adalah cairan kental yang berfungsi sebagai pelumas alami pada sendi. Cairan ini membantu mengurangi gesekan antar tulang rawan, sehingga sendi dapat bergerak dengan lebih lancar dan bebas dari nyeri. Analisis cairan sinovial juga dapat dilakukan untuk mendeteksi gangguan sendi seperti peradangan atau osteoarthritis.
Pelumasan sendi berperan dalam menjaga kelancaran pergerakan sendi dengan mengurangi gesekan antar tulang rawan. Ketika produksi cairan sinovial berkurang, sendi dapat terasa kaku dan nyeri saat bergerak. Oleh karena itu, menjaga kesehatan sendi dengan pola makan sehat, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko seperti obesitas sangatlah penting untuk mempertahankan kelenturan sendi hingga usia lanjut.