Artikel Terkait

obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas
obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas

Apa Saja Obat Sakit Lutut untuk Usia 50 Tahun ke Atas?

obat tradisional sakit di belakang lutut
obat tradisional sakit di belakang lutut

Obat Tradisional Sakit di Belakang Lutut: Ramuan untuk Redakan Nyeri

cara menghilangkan nanah di lutut
cara menghilangkan nanah di lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Nanah di Lutut?

nanas untuk radang sendi
nanas untuk radang sendi

Nanas untuk Radang Sendi: Bisakah Kurangi Nyeri?

dokter spesialis arthroscopy jakarta
dokter spesialis arthroscopy jakarta

Kenali Dokter Spesialis Arthroscopy Jakarta di Klinik Patella

arthroscopy vs prp
arthroscopy vs prp

Arthroscopy vs PRP Untuk Nyeri Lutut

yoga untuk radang sendi
yoga untuk radang sendi

Yoga untuk Radang Sendi: Ampuhkah Terapi Komplementer Ini?

perbedaan radang sendi dan pengapuran
perbedaan radang sendi dan pengapuran

Perbedaan Radang Sendi dan Pengapuran: Ini Penjelasannya!

perbedaan arthroscopy dan artroplasti
perbedaan arthroscopy dan artroplasti

Apa Perbedaan Arthroscopy dan Artroplasti pada Lutut?

welmove untuk radang sendi
welmove untuk radang sendi

Welmove untuk Radang Sendi: Bagaimana Cara Kerjanya?

bekam untuk radang sendi
bekam untuk radang sendi

Bekam untuk Radang Sendi: Efektifkah Metode Ini?

penyebab nyeri betis kiri
penyebab nyeri betis kiri

Penyebab Nyeri Betis Kiri dan Cara Mengatasi dengan Efektif

Cari Artikel Lainnya

Penyebab Kaki Sering Sakit atau Nyeri Itu Apa Saja?

December 1, 2020

penyebab kaki sering sakit atau nyeri

Penyebab kaki sering sakit dan nyeri dapat membuat Anda tak nyaman saat berjalan. Bahkan tak hanya berjalan, aktivitas harian Anda pun juga bisa terkena dampaknya, misalnya saat berdiri atau berolahraga.

Penyebab kaki sering sakit atau nyeri ternyata cukup banyak yang juga berbeda pula cara mengatasinya.

Penyebab Kaki Sering Sakit atau Nyeri

Kaki merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang paling kompleks yang memiliki sekitar 26 tulang. Ditambah pula dengan kerja kaki yang bisa dibilang tidak ringan, bisa sebagai penopang bobot tubuh serta melakukan beragam gerakan, misalnya berjalan, berlari, melompat dan lainnya. Tubuh akan mengubah gerakan atau fungsinya sebagai salah satu upaya untuk membantu mengurangi atau meredakan nyeri pada kaki.

Masalah kaki dapat menyebabkan nyeri, peradangan, atau cedera, yang mengakibatkan mobilitas terbatas.

Penyebab kaki sering sakit atau nyeri, antara lain proses penuaan, berdiri dalam waktu lama, kelebihan berat badan, kelainan bentuk kaki, cedera, memakai sepatu yang tidak sesuai anatomi, terlalu banyak berjalan, berlari, bersepeda, dan sebagainya.

Penyebab Kaki Sering Sakit atau Nyeri, Ada 12 

1. Artritis (radang sendi)

Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang melindungi persendian agar dapat bergerak secara mulus dan membantu menyerap gesekan pada sendi saat Anda berjalan dan aktivitas lainnya.

Jika kartilago ini rusak, maka saat bergerak tulang akan bergesekan sehingga menimbulkan nyeri, peradangan dan kekakuan. Penyakit autoimun, penipisan tulang/sendi, dan infeksi merupakan beberapa faktor yang dapat menyebabkan artritis ini. Nyeri dan bengkak pada sendi lambat laun dapat mengurangi mobilitas sendi, kekakuan (terutama pagi hari), dan sendi terasa hangat.

2. Bunion atau kelainan tulang yang terjadi pada jempol kaki (hallux valgus)

Tonjolan tulang atau jaringan sekitar sendi. Kondisi ini seringnya mengenai perempuan karena sering memakai sepatu hak tinggi atau sepatu berujung lancip.

3. Neuroma Morton

Menebalnya jaringan yang mengelilingi saraf jari kaki yang menyebabkan nyeri dan kondisi ini sering mengenai jari kaki ketiga dan keempat. Penyebab pasti masih belum diketahui namun diduga antara lain posisi jari yang tidak normal, kelebihan berat badan, telapak kaki datar, bunion, penggunaan sepatu berujung sempit dan hak tinggi, serta melakukan aktivitas high impact seperti lari, yang dapat meningkatkan tekanan pada jari kaki ketika berlari.

Selain nyeri, juga mengalami kesemutan, kram, nyeri seperti terbakar pada jari kaki, nyeri meningkat saat memakai sepatu.

4.Plantar fasciitis

Merupakan meradangnya jaringan lunak pada bagian tumit dan telapak kaki (plantar fascia) yang juga membentuk lekukan telapak kaki. Peradangan ini biasanya disebabkan pemakaian atau peregangan jaringan ini secara berlebihan.

Kondisi ini merupakan penyebab kaki sering sakit atau nyeri terutama pada tumit sehingga menyulitkan Anda saat berjalan, berlari, melompat, atau berdiri dalam waktu lama. Nyeri memburuk saat Anda bangun tidur di pagi hari. Pelari jarak jauh, masalah pada lengkung kaki dan kenaikan berat badan secara mendadak, dan tendon Achilles yang menegang seringkali menjadi penyebab plantar fasciitis.

5.Hammer toe

Kelainan bentuk sendi ibu jari kaki yang mungkin disebabkan ketidakseimbangan otot, tendon dan ligamen. Penyebabnya tersering adalah penggunaan sepatu berujung sempit, atau sepatu kekecilan dan hak tinggi yang terlalu ketat. Hindari pemakaian sepatu yang salah ukuran, terutama pada anak yang masih tumbuh kembang karena ligamen dan tendon dapat menegang dan memendek.

Kelainan bentuk ini dapat menyebabkan jari kaki menyerupai cakar sehingga nyeri saat memakai sepatu.

6.Ulserasi atau ulkus 

Menyebabkan seperti luka pada kaki. Kondisi ini sering pada pasien dengan diabetes tidak terkontrol dengan baik.

 

Penyebab Kaki Sering Sakit atau Nyeri Berikutnya:

7.Plantar warts (mata ikan) 

Penyebabnya adalah infeksi human papillomavirus (HPV) pada permukaan atas kulit. Jenis HPV cukup banyak, dan HPV yang menyebabkan mata ikan ini berbeda dengan yang menyebabkan kutil kelamin (genital warts). Plantar wart biasanya lebih rata karena adanya tekanan saat berjalan. Bila ukurannya membesar, dapat menyebabkan nyeri, bergantung pada lokasinya.

8.Telapak kaki datar (pes planus)

terjadi saat lengkungan alami telapak kaki tidak terbentuk saat seseorang berdiri. Proses penuaan, cedera, atau penyakit tertentu dapat merusak tendon yang bisa membuat lengkungan telapak kaki mendatar, dan biasanya hanya pada salah satu kaki.

9.Stress fracture atau retakan halus pada tulang

Akibat adanya tekanan berulang atau berkepanjangan terhadap tulang, misalnya pada olahraga high impact seperti lari jarak jatuh, basket, tenis, atletik, senam, sepak bola.

Retakan ini mengenai tulang penahan bobot tubuh (tumit, tulang kering, navicula pada punggung kaki, metatarsal kedua dan ketiga) terutama saat frekuensi, durasi dan intensitas aktivitas yang meningkat. Saat otot kelelahan, maka tulang akan menahan atau menanggung beban sehingga berisiko retak. Namun kondisi tulang keropos atau osteoporosis juga berpotensi mengalami hal ini. Kunci utama untuk memulihkan kondisi ini adalah dengan beristirahat.

10.Cedera keseleo pada pergelangan kaki (ankle sprain)

Terjadi saat ligament terpaksa memutar ke arah yang tidak semestinya atau tidak wajar. Kaki akan terasa nyeri, bengkak, kaku dan kadang disertai dnegan memar. Untuk membantu mecegah ankle sprain, lakukan pemanasan sebelum berolahraga dan mengenakan sepatu olahraga yang nyaman.

11.Patah tulang

Akibat tekanan yang sangat berlebihan misalnya akibat jatuh dari ketinggian, kecelakaan kendaraan bermotor. Gejalanya bisa bergesernya tulang, bengkak, memar, nyeri luar biasa, kebas dan kesemutan, adanya luka terbuka pada kulit, mobilitas terbatas, dan tidak dapat menggerakkan kaki.

12.Kapalan (callus) dan mata ikan (corns)

Menebalnya lapisan kulit akibat tekanan atau gesekan berulang di tempat yang sama. Misalnya pada petani, pendayung. Mencegahnya bisa dengan menghindari sepatu berujung sempit, hak tinggi atau terlalu datar, serta memakai sarung tangan bila bekerja dengan menggunakan alat terus menerus.

Penyebab Kaki Sering Sakit atau Nyeri, Atasi dan Cegah dengan Cara Sehat

Terdapat beberapa cara untuk membantu meredakan dan mencegah kaki sering sakit atau nyeri.

  • Kompres dingin pada kaki untuk membantu meredakan bengkak dan nyeri
  • Merendam kaki dalam air hangat
  • Mengurangi aktivitas fisik
  • Mengenakan sepatu yang pas dan cocok untuk aktivitas harian
  • Memakai bantalan (insole) untuk mencegah terjadinya gesekan dan iritasi

Namun bila nyeri masih berlangsung, jangan tunda lagi untuk berkonsultasi dengan dokter agar dapat menemukan penyebab kaki sering sakit atau nyeri sehingga dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apa penyebab kaki terasa pegal dan nyeri?

Kaki yang terasa pegal dan nyeri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
Ketegangan otot akibat aktivitas fisik berlebihan, seperti berdiri terlalu lama, berjalan jauh, atau olahraga intens.
Kram otot, yang terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kaki sulit digerakkan. Kondisi ini sering dipicu oleh kurangnya hidrasi atau ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Sirkulasi darah yang buruk, yang bisa menyebabkan kaki terasa berat dan nyeri, terutama setelah duduk atau berdiri dalam waktu lama.
Cedera atau peradangan pada sendi, seperti arthritis atau plantar fasciitis, yang menyebabkan nyeri kronis pada kaki.

Di mana biasanya rasa sakit akibat asam urat muncul pada kaki?

Asam urat sering menyerang sendi-sendi tertentu, dengan area yang paling umum terkena meliputi:
Jempol kaki, yang sering mengalami pembengkakan, kemerahan, dan nyeri hebat secara tiba-tiba.
Pergelangan kaki, yang bisa terasa kaku dan nyeri saat bergerak.
Lutut, yang dapat mengalami pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat di sendi.
Nyeri akibat asam urat biasanya muncul secara mendadak dan memburuk dalam waktu singkat. Pola makan yang tinggi purin, seperti konsumsi daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol, dapat memperburuk kondisi ini.

Apa yang bisa dilakukan jika kaki terasa sakit?

Beberapa cara yang bisa membantu meredakan nyeri kaki antara lain:
Merendam kaki dalam air hangat, yang dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot.
Melakukan peregangan ringan, terutama jika nyeri disebabkan oleh kram atau otot tegang.
Memijat kaki, guna membantu meredakan nyeri dan memperbaiki sirkulasi darah di area yang sakit.
Mengganti sepatu, dengan memilih alas kaki yang lebih nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki.
Menggunakan kompres es, untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, terutama setelah aktivitas berat.
Mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jika diperlukan, sesuai dengan anjuran dokter.
Menggunakan obat pereda nyeri topikal, seperti krim atau gel antiinflamasi, yang bisa dioleskan langsung ke area yang sakit.
Jika nyeri kaki tidak kunjung membaik atau semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.

Artikel Lainnya

Pengobatan Nyeri Bahu Tanpa Operasi di Klinik Patella

Pengobatan Nyeri Bahu Tanpa Operasi di Klinik Patella

arthroscopy

Apa sih Arthroscopy itu? Ini Dia Panduan Lengkapnya Arthroscopy!

Pengobatan pengapuran tulang lutut secara alami

Pengobatan Pengapuran Tulang Lutut Secara Alami

injeksi lutut

Injeksi Steroid, Atasi Nyeri Pada Penderita Radang Sendi Lutut