Olahraga osteoarthritis lutut atau olahraga yang cukup aman bagi penderita osteoarthritis (OA) tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, jika sembarangan melakukannya bisa mengakibatkan keparahan kondisi OA.
Osteoarthritis (OA) merupakan salah satu jenis penyakit radang sendi yang tergolong kronis dan progresif. OA terjadi saat tulang rawan terkikis sehingga tidak bisa lagi melindungi dua ujung tulang saat bertemu pada persendian. Nah, salah satu penanganannya adalah dengan rutin berolahraga. Berikut adalah beberapa rekomendasi olahraga osteoarthritis yang bisa pasien OA lakukan.
Daftar Isi
Pilihan olahraga osteoarthritis lutut
Osteoarthritis paling sering terjadi pada bagian lutut yang menimbulkan rasa sakit. Menurut Current Aging Science, olahraga sangat penting untuk memaksimalkan fungsi gerak orang dewasa penderita osteoarthritis lutut, tetapi hal ini harus dilakukan secara konsisten.
Sebelum melakukanolahraga, konsultasikan lebih dulu dengan dokter dan sudah mengantongi izinnya. Berikut adalah beberapa olahraga untuk penderita osteoarthritis lutut yang bisa Anda lakukan.
1. Berenang
Berenang untuk membakar lebih banyak kalori. Pasalnya, air dapat membantu meringankan tubuh hingga 90% dari total berat badan.
Namun, hal tersebut sangat bergantung dari seberapa banyak tubuh terendam pada saat melakukan olahraga air. Berkurangnya beban tubuh dalam air, bisa mengurangi beban persendian lutut tumpu. Berdasarkan Journal of Rheumatology menyebutkan berenang bisa membantu mengurangi nyeri dan kekakuan sendi terkait OA.
2. Sepeda statis
Kursi pada sepeda statis dapat membantu mengurangi beban tubuh. Gerakan melingkar dari pedal dapat mengurangi risiko sakit lutut. Selama berolahraga jangan lupa untuk meningkatkan intensitas latihan dengan mengatur resistensi pada pedal untuk mendapatkan hasil yang maksimal
3. Jalan kaki
Berjalan kaki dengan kecepatan sesuai dengan kemampuan. Semakin cepat kamu berjalan, semakin berat pula tumpuan beban pada lutut. Jalan kaki dapat membakar kalori sama dengan kalori yang Anda bakar saat sedang jogging. Jalan kaki relatif lebih aman karena tumpuan beban pada lutut tidak terlalu berat.
4. Latihan fleksibilitas
Jenis latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan mobilitas atau pergerakan sendi, mengurangi kekakuan sendi, dan mencegah jaringan sekitar sendi tegang.
Latihan ini sebenarnya relatif mudah, karena hanya perlu melakukan peregangan otot dan pergerakan sendi dengan gerakan yang masih nyaman dan tak menimbulkan rasa sakit.