Kaki kram penyebabnya beragam, walaupun terkadang penyebab pastinya juga bisa tidak kita ketahui. Namun, penyebab umumnya adalah cedera saat berolahraga, gangguan sirkulasi darah pada tungkai atau kaki, kehamilan, dehidrasi, kekurangan asupan mineral tertentu, ataupun suhu dingin.
Kram bisa terjadi akibat adanya kontraksi atau menegangnya otot dengan kuat dan secara tiba-tiba. Kondisi ini bisa berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Kondisi ini paling sering menyerang bagian betis terutama saat malam hari ketika kamu baru tertidur atau baru saja terbangun.
Daftar Isi
- Apa aja sih penyebab kaki kram?
- Tekanan terhadap saraf
- Suplai darah yang tidak memadai
- Kehamilan
- Cedera
- Kekurangan mineral
- Dehidrasi
- Infeksi
- Kondisi medis lainnya
- Bagaimana cara menanganinya?
- Hentikan aktivitas dan lemaskan otot
- Memijat
- Kompres
- Minum air putih
- Konsumsi makanan kaya magnesium
- Pertanyaan Seputar Penyebab dan Penanganan Kaki Kram
Apa aja sih penyebab kaki kram?
Tekanan terhadap saraf
Adanya tekanan pada saraf tulang belakang bisa menjadi kondisi ini terjadi dan timbul rasa nyeri. Kondisi ini akan semakin memburuk saat kamu berjalan. Untuk meringankannya kamu bisa berjalan dengan posisi agak membungkuk.
Suplai darah yang tidak memadai
Penyempitan pembuluh darah yang mengalirkan darah ke kaki juga bisa memunculkan rasa nyeri, misalnya saat kamu olahraga dan mengalami kram. Biasanya hilang dengan cepat setelah Anda beristirahat.
Kehamilan
Pada wanita hamil, kram kaki sudah biasa terjadi apalagi pada bulan-bulan terakhir kehamilan.
Cedera
Kurangnya pemanasan menjadi penyebab paling umum, apalagi jika ternyata menggunakan otot secara berlebihan sehingga cedera.
Kekurangan mineral
Kekurangan mineral, seperti kalium, kalsium, dan magnesium, bisa menyebabkan kondisi ini terjadi.
Dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, menyebabkan gangguan elektrolit sehinggan memungkinkan kaki mengalami kram.
Infeksi
Infeksi tetanus, bisa menyebabkan kaku otot dan kram.
Kondisi medis lainnya
Penyakit ginjal, penyakit tiroid, diabetes, atau masalah aliran darah (penyakit arteri perifer) juga berisiko meningkatkan terjadinya kondisi ini.
Bagaimana cara menanganinya?
Saat kamu mengalami kondisi ini, jangan khawatir, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut ini:
Hentikan aktivitas dan lemaskan otot
Saat kondisi ini menyerang secara tiba-tiba, hentikan aktivitas yang sedang kamu lakukan dan cobalah untuk melakukan peregangan ringan.
Memijat
Bagian otot yang menegang bisa kamu lakukan pijatan ringan untuk membantu meredakan kram.
Kompres
Mengompres atau mandi dengan air hangat juga bisa kamu lakukan, lho. Tapi cara ini tidak dianjurkan untuk penderita diabetes atau cedera saraf tulang belakang. Lebih lanjut, kamu juga bisa mengombinasikan kompres hangat dengan kompres dingin juga dapat membantu meringankan kaki kram.
Minum air putih
Minum air putih atau minuman yang mengandung elektrolit, untuk mengisi cairan tubuh.
Konsumsi makanan kaya magnesium
Kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya akan magnesium, juga bisa menjadi salah satu caranya lho. Bila perlu, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen magnesium. Namun bagi ibu hamil, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter apabila ingin mengonsumsi suplemen ini.
Pertanyaan Seputar Penyebab dan Penanganan Kaki Kram
Kram pada kaki bisa terjadi karena berbagai faktor, termasuk dehidrasi, kekurangan mineral seperti kalium, kalsium, dan magnesium, cedera otot, gangguan sirkulasi darah, serta kondisi medis tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal. Selain itu, suhu dingin dan aktivitas fisik yang berlebihan juga bisa menjadi pemicu terjadinya kram.
Jika mengalami kram kaki, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakannya, yaitu:
Istirahatkan otot yang kram dan hindari aktivitas yang memperburuk kondisi.
Lakukan peregangan perlahan, misalnya dengan menarik jari kaki ke arah tubuh.
Pijat otot yang kram dengan gerakan lembut untuk membantu mengendurkan ketegangan.
Gunakan kompres hangat atau mandi air hangat untuk membantu melemaskan otot yang tegang.
Minum air putih atau minuman dengan elektrolit untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh.
Kram yang muncul secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti dehidrasi, kekurangan elektrolit akibat kehilangan banyak cairan melalui keringat, atau penggunaan otot yang berlebihan saat beraktivitas fisik. Selain itu, faktor seperti gangguan saraf atau efek samping obat tertentu juga dapat memicu terjadinya kram mendadak.
Beberapa jenis makanan yang dapat membantu mencegah atau meredakan kram antara lain:
Ubi jalar, karena mengandung kalium yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh.
Susu, sebagai sumber kalsium dan elektrolit alami untuk mendukung kesehatan otot.
Jus jeruk, kaya akan vitamin C dan kalium untuk mendukung fungsi otot.
Semangka dan melon, yang membantu menghidrasi tubuh dengan kandungan air yang tinggi.
Kacang-kacangan dan alpukat, yang mengandung magnesium untuk membantu relaksasi otot.
Untuk mengatasi kram, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Selain itu, minuman yang mengandung elektrolit seperti air kelapa, susu, atau jus jeruk juga dapat membantu mengembalikan keseimbangan mineral dalam tubuh dan mencegah terjadinya kram otot.