Artikel Terkait

faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet
faktor resiko osteoarthritis pekerja fisik dan atlet

Faktor Resiko Osteoarthritis Pekerja Fisik dan Atlet: Apa Saja?

hubungan obesitas dengan osteoarthritis
hubungan obesitas dengan osteoarthritis

Adakah Hubungan Obesitas dengan Osteoarthritis?

osteoarthritis lutut pasca menopause
osteoarthritis lutut pasca menopause

Osteoarthritis Lutut Pasca Menopause: Ini Risikonya

kaki lemas tiba tiba
kaki lemas tiba tiba

Kaki Lemas Tiba Tiba: Pahami Penyebabnya Disini!

jenis makanan yang mengandung vitamin d
jenis makanan yang mengandung vitamin d

Cek Disini: Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D

telapak kaki nyeri saat bangun tidur
telapak kaki nyeri saat bangun tidur

Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur: Cek Penyebabnya!

pundak terasa berat
pundak terasa berat

Kenali Penyebab Pundak Terasa Berat dan Solusinya

operasi bantalan lutut
operasi bantalan lutut

Operasi Bantalan Lutut: Kapankah Perlu Dilakukan?

tumit sakit saat berjalan
tumit sakit saat berjalan

Cek Disini: Penyebab Tumit Sakit Saat Berjalan!

telapak kaki sakit saat berjalan
telapak kaki sakit saat berjalan

9 Penyebab Telapak Kaki Sakit Saat Berjalan: Cek Disini!

apakah dislokasi lutut bisa sembuh
apakah dislokasi lutut bisa sembuh

Apakah Dislokasi Lutut Bisa Sembuh? Ketahui Disini!

cara menghilangkan varises di belakang lutut
cara menghilangkan varises di belakang lutut

Bagaimana Cara Menghilangkan Varises di Belakang Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Diclofenac Sodium: Obat Anti-Inflamasi untuk Nyeri Lutut dan Sendi

March 19, 2025

Diclofenac Sodium

Lutut adalah sendi yang menopang seluruh tubuh. Oleh karena itu, rasa nyeri lutut tentu akan membatasi aktivitas Anda. Salah satu obat untuk atasi nyeri lutut adalah Diclofenac Sodium atau dikenal juga dengan nama lain natrium diklofenak atau sodium diklofenak.

Obat Diclofenac Sodium ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengatasi peradangan pada sendi.

Lalu, diclofenac sodium untuk apa? Bagaimana mekanisme obat ini dalam mengatasi nyeri sendi dan lutut? Apakah ada efek samping diclofenac sodium dan apa saja kegunaan obat diclofenac sodium secara luas? Mari simak ulasannya berikut ini!

Yuk, jangan ragu untuk mengonsultasikan kondisi nyeri lutut Anda dengan booking jadwal konsultasi Klinik Patella melalui nomor WhatsApp 0811-8124-2022.

Apa Itu Diclofenac Sodium?

Diclofenac sodium obat apa? Natrium diklofenak obat apa? Diclofenac Sodium masuk ke dalam golongan obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) yang dapat meredakan berbagai keluhan nyeri, termasuk nyeri lutut dan sendi.

Artinya, obat ini merupakan obat nonsteroid yang bersifat analgesik (pereda nyeri), anti-inflamasi (antiradang), serta antipiretik (penurun demam).

Selain itu, merk dagang dari diclofenac sodium yang banyak ditemukan di pasaran antara lain Voltaren, Cataflam, dan Lafen Diclofenac Sodium.

Cara Kerja Diclofenac Sodium untuk Redakan Nyeri Lutut

Berdasarkan cara kerjanya, diclofenac sodium termasuk kategori NSAID non-selektif COX inhibitor. Obat ini bekerja dengan meminimalisir produksi prostaglandin akibat terhambatnya enzim COX-1 dan COX-2 yang biasanya terjadi saat tubuh cedera.

Prostaglandin terbentuk sebagai respons alami tubuh saat mengalami luka atau peradangan. Dengan mengurangi hormon ini, diclofenac sodium mampu mengurangi pembengkakan, rasa sakit, atau demam.

Namun, menghambat COX-1 juga berisiko mengurangi perlindungan alami lambung, sehingga perlu diperhatikan apakah diclofenac sodium aman untuk lambung.

Manfaat dan Kegunaan Diclofenac Sodium

Jadi, diclofenac sodium obat untuk apa? Fungsi obat diclofenac sodium sangat beragam. Selain untuk nyeri lutut, berikut kegunaan obat diclofenac sodium 50 mg dan sediaan lainnya:

  • Mengatasi nyeri sendi akibat Osteoarthritis dan Rheumatoid Arthritis.
  • Meredakan nyeri pasca operasi.
  • Mengatasi nyeri haid (dismenore).
  • Mengurangi sakit kepala atau migrain.
  • Menurunkan demam akibat infeksi.
  • Natrium diklofenak untuk sakit gigi juga efektif karena sifat analgesiknya yang kuat.

Khasiat obat diclofenac sodium terutama terletak pada kemampuannya mengatasi peradangan dan nyeri sedang hingga berat.

Dosis Diclofenac Sodium dan Cara Penggunaan

Dosis diclofenac sodium disesuaikan dengan kondisi pasien. Berikut panduan umum:

  • Dosis natrium diklofenak 50 mg: 2-3 kali sehari untuk nyeri kronis seperti Rheumatoid Arthritis.
  • Dosis natrium diklofenak untuk nyeri gigi: 50 mg setiap 8 jam.
  • Diclofenac sodium 50mg untuk sakit kepala: 1 kali sehari sesuai anjuran dokter.
  • Mengatasi dismenore (nyeri haid): Obat tablet 50 mg, 3 kali sehari.
  • Mengobati migrain: Obat larutan 50 mg sekali sehari.
  • Mengobati nyeri biasa: Obat kapsul 25 mg, 4 kali sehari.

Sediaan obat ini tersedia dalam tablet, kapsul, sirup, atau suntik. Pastikan mengonsumsi diclofenac sodium setelah makan untuk meminimalkan risiko iritasi lambung.

Dosis untuk Nyeri Lutut dan Sendi

Selain itu, jika untuk tujuan pengobatan penyakit nyeri lutut dan tulang, dosis aman yang biasanya direkomendasikan untuk pasien adalah:

  • Diclofenac Sodium untuk osteoarthritis (nyeri akibat pengapuran pada tulang rawan dan sendi): Obat kapsul 35 milligram (mg), 3 kali sehari.
  • Ankylosing Spondylitis (peradangan kronis pada tulang yang juga menyebabkan nyeri lutut): Obat tablet 25 mg, 4 kali sehari.

Efek Samping dan Peringatan

Efek samping natrium diklofenak yang umum ditemukan saat pengobatan nyeri kronis pada lutut, biasanya terjadi karena alergi pada jenis bahan obat tertentu atau salah dosis.

Beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh natrium diklofenak sehingga membuatnya hanya bisa dikonsumsi dalam pengawasan dokter adalah:

  • Mudah merasaual atau muntah
  • Diare
  • Pusing atau vertigo
  • Sakit perut
  • Perut kembung dan penuh gas.
  • Kehilangan selera makan
  • Ruam ringan
  • Sembelit

Diclofenac sodium untuk nyeri lutut dapat menimbulkan efek samping seperti masalah pencernaan. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengonsumsi antasida bersamaan dengan Diclofenac. 

Interaksi obat natrium diklofenak dengan alkohol atau obat pengencer darah dapat meningkatkan risiko perdarahan. Hindari penggunaan pada penderita gangguan lambung, asma, atau penyakit jantung.

Oleh karena itu penting untuk mengkomunikasikan obat yang tengah Anda konsumsi saat akan menjalani terapi obat natrium diklofenak.

Orang yang Tidak Disarankan untuk Konsumsi Diclofenac Sodium

Meski natrium diklofenak menjadi salah satu obat terapi terbaik bagi penderita nyeri lutut dan sendi, namun Anda wajib memperhatikan kontra indikasi dari obat ini:

  • Pasien dengan riwayat asma
  • Penderita tukak lambung
  • Pasien dengan penyakit jantung
  • Pasien dengan riwayat by pass jantung
  • Memiliki hipersensitivitas terhadap sodium diklofenak

Alternatif Obat untuk Nyeri Lutut

Bagi yang memiliki alergi natrium diklofenak, Anda dapat menggunakan alternatif obat-obatan penghilang nyeri lainnya untuk mengatasi permasalah nyeri lutut dan sendi, beberapa diantaranya adalah:

  • Dexamethasone: Obat kortikosteroid yang dapat mengatasi peradangan pada beberapa kondisi seperti autoimun, alergi, radang sendi hingga nyeri lutut.
  • Metil Salisilat: Obat golongan non-steroid tipe topikal ini dapat menjadi alternatif untuk mengatasi radang sendi dan nyeri lutut.
  • Glucosamine & Chondroitin: Suplemen yang dapat mengatasi radang sendi (osteoarthritis) pada lutut.
  • Ibuprofen: Populer sebagai pereda nyeri, ibuprofen merupakan obat non steroid yang dapat meredakan nyeri lutut dan nyeri sendi.

Meski begitu, semua ini merupakan obat keras sehingga hanya bisa Anda dapatkan melalui konsultasi langsung dengan dokter.

Perbedaannya dengan ibuprofen

Dalam pengobatan nyeri lutut, obat ini sering sekali dibandingkan dengan Ibuprofen. Namun dilansir dari beberapa sumber, Diclofenac Sodium adalah NSAID yang memiliki efek lebih kuat daripada ibuprofen. 

Disebutkan jika mengonsumsi Diclofenac Sodium 2-3 kali sehari sesuai saran dokter dapat secara efektif mengobati nyeri lutut. Sedangkan Ibuprofen lebih banyak direkomendasikan untuk nyeri yang lebih ringan seperti menstruasi. 

Atasi Nyeri Lutut Anda di Klinik Patella

Demikianlah berbagai informasi seputar natrium diklofenak untuk pengobatan nyeri lutut dan sendi. Namun, obat ini hanya bisa Anda dapatkan melalui konsultasi dengan dokter di berbagai fasilitas kesehatan. 

Oleh karena itu, jika Anda memiliki keluhan nyeri lutut kronis, maka datanglah ke Klinik terpercaya seperti Patella.

Dengan tim medis Klinik Patella berpengalaman dan teknologi kedokteran terkini, kami memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang aman dan efektif.

Klinik Patella juga memiliki fokus untuk melakukan perawatan untuk kondisi nyeri lutut hingga cedera tulang.

Yuk jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisi penyakit Anda dengan booking jadwal konsultasi Klinik Patella melalui nomor Whatsapp 0811-8124-2022.

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Diclofenac Sodium 

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar topik obat sodium diklofenak:

Apa kegunaan obat diclofenac sodium 50 mg?

Diclofenac Sodium adalah obat yang digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi seperti nyeri haid, nyeri sendi, migrain, dan nyeri pasca operasi.

Apakah diclofenac sodium bisa untuk sakit kepala?

Ya, terutama migrain, dengan dosis 50 mg.

Natrium diklofenak untuk sakit gigi, amankah?

Aman selama digunakan sesuai dosis dan tidak lebih dari 3 hari.

Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Diclofenac Sodium?

Diclofenac Sodium dalam bentuk kapsul sebaiknya dikonsumsi 3 sampai 4 kali sehari pada saat perut kosong untuk efek maksimal. Sementara itu, tablet Diclofenac Sodium dapat diminum 2 hingga 4 kali sehari setelah makan, sesuai dengan petunjuk dokter untuk mengurangi risiko iritasi lambung.

Apakah Lafen Diclofenac Sodium 50 mg obat apa?

Merk dagang yang mengandung diclofenac sodium 50 mg untuk nyeri dan peradangan.

Apakah Diclofenac Sodium 50 mg Efektif untuk Nyeri Gigi?

Ya, Diclofenac Sodium 50 mg efektif untuk mengatasi nyeri gigi karena memiliki sifat analgesik yang kuat. Obat ini juga memiliki sifat antipiretik dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan yang sering menyertai nyeri gigi.

Bagaimana cara meminimalkan efek samping pada lambung?

Sodium diklofenak bisa menyebabkan iritasi pada lambung jika dikonsumsi tanpa makanan. Untuk meminimalisir risiko efek samping pada lambung, disarankan untuk mengonsumsi obat ini bersamaan dengan makanan atau sesuai anjuran dokter.

Apakah Diclofenac Sodium Termasuk Obat Keras?

Ya, sodium diklofenak adalah obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang direkomendasikan untuk menghindari efek samping, seperti gangguan pada lambung atau masalah lainnya.

Artikel Lainnya

pemakaian perban elastis untuk cedera lutut

Tips Pemakaian Perban Elastis untuk Cedera Lutut

Nyeri Lutut - Patella

Cara Mengatasi Nyeri Lutut Kronis dengan Radiofrekuensi Ablasi

kanker tulang osteosarcoma

Alasan Remaja Rentan Alami Kanker Tulang Osteosarcoma

osteochondral autograft transplantation

Osteochondral Autograft Transplantation: Pemulihan Optimal untuk Cedera Lutut