Obat nyeri radang sendi lutut ada beragam pilihan, baik dalam bentuk obat-obatan hingga tindakan medis yang lebih serius, seperti operasi atau pembedahan.
Penyakit radang sendi lutut kini tak hanya menimpa orang berusia lanjut saja, tapi juga usia remaja. Pada usia remaja, biasanya terjadi karena beberapa faktor, seperti kebiasaan buruk ataupun riwayat keluarga.
Radang sendi lutut umumnya terjadi saat tulang rawan atau bantalan antara sendi dan lutut alami kerusakan. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan lutut merasakan nyeri, sakit, kaku, hingga bengkak.
Daftar Isi
Apa saja obat nyeri radang sendi lutut?
Perawatan yang rutin dan tepat dapat membantu meringankan ketidaknyaman dan memperlambat kerusakan. Kemudian, hal inilah yang akan membantu meningkatkan kualitas hidup dan melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Melansir dari laman Healthline, ada beberapa macam perawatan yang bisa dilakukan untuk membantu meringankan rasa nyeri akibat radang sendi lutut. Nah, berikut beberapa perawatan yang bisa digunakan.
Gunakan obat radang sendi lutut untuk meringankan nyeri
Ada beberapa jenis obat yang bisa kamu konsumsi untuk membantu meringankan rasa nyeri dan gejala lainnya yang berkaitan dengan radang lutut. Obat-obatan tersebut bisa berupa obat antiinflamasi non steroid atau NSAID, misalnya ibuprofen.
Namun, jika kamu tidak bisa menggunakan obat golongan NSAID yang mengandung capsaicin, dokter mungkin akan meresepkan duloxetin atau cymbalta dan tramadol.
Tramadol merupakan jenis obat opioid yang mengonsumsinya harus berada dalam pengawasan dokter. Hal ini karena dengan mengonsumsinya maka bisa mengembangkan risiko ketergantungan.
Jadi, sebaiknya jika mengalami gejala radang sendi lutut sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penangan yang tepat.
Baca Juga: Obat Pengapuran Sendi Lutut Apakah Ada di Apotik?
Pemberian steroid injeksi
Dalam mengatasi rasa nyeri dan peradangan yang parah, umumnya dokter akan memberikan suntikan kortikosteroid langsung ke dalam sendi. Namun, pemberian suntikan ini tidak bisa selamanya atau secara terus-menerus dan dokter akan membatasi pemberian suntikan.
Tindakan bedah jikakondisi semakin parah
Jika nyeri sendi lutut semakin parah dan pemberian obat atau suntikan tidak membantu kondisi menjadi lebih baik, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan bedah untuk penanganan lanjutan.
Nah, terdapat beberapa pilihan bedah yang mungkin akan dokter sarankan untuk mengobati nyeri radang sendi lutut, seperti:
- Operasi artroskopi
- Operasi osteotomi
Nah, jika kamu mengalami gejala radang sendi lutut berupa:
– pembengkakan,
– otot melemah,
– bentuk lutut berubah,
-sulit menggerakkannya,
-keluar bunyi saat bergerak,
-timbul rasa nyeri
Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mencegah kondisi semakin parah. Serta segera mendapatkan penanganan yang tepat. Nah, kamu bisa melakukan konsultasi bersama ahlinya di klinik Patella yang berlokasi di Jakarta Selatan. Lokasinya, bersamaan dengan klinik Lamina Pain and Spine Center.
Baca Juga: Pantangan Radang Sendi Lutut, Jangan Coba-Coba Lakukan Hal Ini
FAQ tentang Obat Nyeri Radang Sendi Lutut
Ada berbagai pilihan obat yang dapat membantu meredakan nyeri lutut, mulai dari obat yang dijual bebas hingga resep dokter. Beberapa obat pereda nyeri yang umum digunakan antara lain ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen sodium (Aleve). Selain itu, ada juga opsi berupa krim atau obat herbal yang bisa membantu mengurangi peradangan pada sendi lutut.
Jika nyeri sendi sudah cukup parah dan tidak membaik dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau paracetamol, dokter mungkin akan meresepkan obat yang lebih kuat seperti opioid (misalnya oxycodone, morphine, atau hydrocodone). Penggunaan obat ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter karena berisiko menimbulkan efek samping dan ketergantungan.
eberapa obat yang tersedia di apotek untuk mengatasi radang sendi di antaranya adalah krim atau gel pereda nyeri seperti Counterpain Cool Gel, Voltaren Emulgel, Salonpas Krim, dan koyo panas. Produk-produk ini bekerja dengan cara meredakan nyeri dan memberikan efek hangat atau dingin untuk mengurangi peradangan di area lutut.
Beberapa jenis vitamin dan suplemen yang bisa membantu mengurangi nyeri sendi antara lain:
Vitamin B kompleks (B1, B6, B12): Membantu mengatasi peradangan dan nyeri akibat gangguan saraf.
Vitamin D: Berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi.
Glukosamin & kondroitin: Membantu menjaga elastisitas dan kesehatan tulang rawan.
Kurkumin: Dikenal memiliki sifat antiinflamasi alami yang bisa membantu meredakan nyeri sendi.
Obat-obatan pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) dan naproxen sodium (Aleve) sering digunakan untuk meredakan nyeri lutut. Selain itu, beberapa orang merasa lebih nyaman dengan mengoleskan krim atau gel yang mengandung zat bius seperti lidokain, atau capsaicin yang memiliki efek hangat dan dapat membantu mengurangi rasa nyeri di lutut.