Artikel Terkait

senam lansia untuk nyeri lutut
senam lansia untuk nyeri lutut

Senam Lansia untuk Nyeri Lutut: Solusi untuk Mengurangi Rasa Sakit dan Meningkatkan Mobilitas

prognosis osteoarthritis
prognosis osteoarthritis

Prognosis Osteoarthritis: Apa yang Harus Anda Ketahui?

rontgen osteoarthritis
rontgen osteoarthritis

Rontgen untuk Mendiagnosis Osteoarthritis

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut
Susu untuk Nyeri Sendi Lutut

Susu untuk Nyeri Sendi Lutut: Solusi Alami untuk Kesehatan Sendi

makanan penyebab nyeri sendi lutut
makanan penyebab nyeri sendi lutut

6 Makanan Penyebab Nyeri Sendi Lutut yang Harus Dihindari

Nyeri Lutut Saat Jongkok
Nyeri Lutut Saat Jongkok

Nyeri Lutut Saat Jongkok: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Lachman Test
Lachman Test

Lachman Test: Tes Fisik Utama untuk Mendiagnosis Cedera ACL

salep nyeri sendi lutut di apotik
salep nyeri sendi lutut di apotik

Rekomendasi Salep Nyeri Sendi Lutut di Apotik

prepatellar bursitis
prepatellar bursitis

Mengenal Prepatellar Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

pes anserine bursitis
pes anserine bursitis

Pes Anserine Bursitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

valgus stress test
valgus stress test

Valgus Stress Test dalam Diagnosis Cedera MCL

hematoma subkutan
hematoma subkutan

Hematoma Subkutan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Cari Artikel Lainnya

Kenali 5 Penyebab Lutut Kopong dan Cara Mengatasinya!

December 17, 2024

lutut kopong

Lutut kopong adalah salah satu istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi lutut yang terasa seperti retak saat digerakkan, baik itu ditekuk, duduk, berjalan ataupun diregangkan. Istilah ini biasanya disebut dalam dunia medis sebagai krepitus.

Namun kenapa hal tersebut bisa terjadi dan apa penyebab utamanya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Konsultasikan nyeri lutut dan kaki Anda dengan dokter spesialis segera, hubungi Klinik Patella melalui WhatsApp di nomor 0811-8124-2022.

Penyebab Lutut Kopong

Banyak isu yang beredar di kalangan masyarakat jika lutut kopong terjadi karena sering mansturbasi. Padahal, lutut kopong sama sekali tidak berkaitan dengan hal tersebut dan terjadi karena terdapat masalah pada persedian di sekelilingnya.

Kondisi ini akan menyebabkan munculnya sensasi tulang retak setiap kali lutut digerakkan. Meski seringkali tidak serius, namun beberapa kasus kopong lutut ternyata menjadi gejala munculnya radang sendi ataupun nyeri lutut kronis.

Oleh karena itu, penyebab lutut kopong yang wajib Anda waspadai adalah:

1. Gelembung Udara pada Sendi

Sering kali, bunyi gertak khas lutut koping terjadi karena adanya udara yang keluar dari dalam jaringan lunak dan memasuki daerah di sekitar sendi. Hal ini memicu terbentuknya gelembung-gelembung di dalam cairan sinovial.

Saat sendi lutut digerakkan, maka gelembung udara akan pecah dan menimbulkan bunyi seperti retakan buku-buku jari. Meski begitu, hal ini lumrah terjadi dan tidak berbahaya.

2. Osteoartritis

Jika lutut kopong ini terjadi disertai dengan gejala nyeri, maka itu bisa menjadi tanda awal adanya osteoartritis.

Penyakit sendi ini biasanya terjadi karena degenerasi tulang rawan (aus) yang jika tidak ditangani dnegan baik, akan mengalami pemburukan seiring dengan bertambahnya usia.

Umumnya, hal ini terjadi karena tulang rawan (kartilago) mulai terkikis secara bertahap. Tulang ini kemudian akan bergesekan dengan permukaan yang kasar sehingga akan menimbulkan bunyi dan mengakibatkan rasa nyeri saat lutut atau kaki digerakkan.

3. Cedera Lutut

Selain itu, lutut kopong juga terjadi karena efek dari cedera, khususnya saat tulang patah atau terjadi robekan meniskus. Biasanya cedera ini terjadi karena olahraga dengan teknik yang tidak tepat ataupun berlebihan. Robekan meniskus inilah yang menyebabkan bunyi setiap kali sendi lutut digerakkan.

Selain itu, aktivitas fisik yang membebani tubuh seperti meloncat dan mendarat dengan keras juga akan meningkatkan potensi cedera dan menimbulkan bunyi khas lutut kopong. 

4. Patellofemoral Pain Syndrome (PFS)

Patellofemoral Pain Syndrome (PFS) merupakan jenis cedera yang terjadi karena penggunaan sendi berlebihan.

Biasanya penyakit ini juga terjadi saat bagian lutut seseorang tidak sejajar dengan benar serta lutut yang mengalami trauma seperti tertiban benda berat atau mengalami kecelakaan.

Adanya tekanan pada tempurung lutut dan tulang paha lebih besar dari biasanya, ternyata menyebabkan tulang rawan perlahan-lahan terkikis sehingga menimbulkan nyeri dan bunyi khas saat digerakkan.

Selain itu, PFS ini juga akan menimbulkan gejala lain seperti bengkak dan kaku sehingga butuh pemeriksaan lebih lanjut.

5. Pergeseran Ligamen

Bunyi khas pada lutut kopong juga biasanya timbul karena ada pergeseran ligamen ketika otot digerakkan melewati benjolan tulang. 

Umumnya, ligamen lutut ini akan meregang terlebih dahulu sebelum melewati benjolan tulang kemudian kembali ke tempatnya sehingga seringkali menimbulkan bunyi. Namun, gejala ini tidak disertai rasa sakit sehingga tidak berbahaya.

Gejala Lutut Kopong

Lutut kopong atau krepitus memang merupakan hal yang wajar dan normal sebagai bagian saat tubuh digerakkan. Bunyi retak ini seringkali akan muncul seiring dengan pertambahan usia. 

Haya saja, ada beberapa penyakit yang ditandai dengan bunyi seperti ini, sehingga saat muncul gejalanya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter segera.

Beberapa gejala lutut kopong ini diantaranya adalah:

  • Muncul suara retak saat lutut ditekuk.
  • Kadang muncul pembengkakan sesekali atau terus-menerus di sekitar sendi lutut.

Apabila bunyi khas ini disertai dengan rasa nyeri dan sakit, maka sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri ke dokter untuk menghindari efek yang lebih parah.

Cara Mengatasi Lutut Kopong

Meski bukan hal yang perlu dikhawatirkan, lutut kopong sering kali membuat penderitanya tidak nyaman saat beraktivitas.

Oleh karena itu, ada beberapa terapi fisik lutut yang bisa dilakukan untuk mengurangi gejalanya, yaitu:

Perawatan Non-Invasif 

Dokter biasanya akan menyarankan beberapa terapi untuk lutut kopong yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa pembedahan, yaitu:

  • Menggunakan penyangga untuk meluruskan lutut hingga cedera sembuh.
  • Terapi fisik dengan prosedur latihan untuk memperbaiki lutut kopong seperti plank, pilates, yoga. Tujuannya untuk melatih dan menguatkan sendi serta otot. 
  • Custom Ortotik atau sol sepatu khusus yang menstabilkan kaki dan lutut sehingga dapat meredakan nyeri secara optimal.
  • Jika terasa nyeri ringan, maka Anda bisa mengkonsumsi obat pereda nyeri yang beredar di pasaran.

Perawatan Medis

Sayangnya, ada banyak cedera yang menyebabkan lutut kopong sehingga diperlukan pengobatan medis yang tepat sesuai dengan tingkat keparahannya, yaitu:

  • Operasi Arthroscopy yaitu menggunakan instrumen kecil yang dimasukkan melalui sayatan kecil. Jadi, dokter bisa bisa melihat kondisi sendi secara menyeluruh dan menentukan jenis pengobatan medis untuk lutut kopong yang sesuai.
  • Debridement yaitu operasi invasif minimal dimana dokter bedah dapat menghaluskan tulang rawan yang rusak untuk mengurangi gesekan. Baiknya pengobatan ini dianjurkan pada beberapa kasus PFS.
  • Operasi penggantian sendi jika artritis kerusakan sendi sudah sangat parah.
  • Injeksi steroid untuk mengatasi peradangan jika diperlukan.

Periksakan Gejala Lutut Kopong di Klinik Patella

Apabila gejala dengkul kopong sudah disertai dengan rasa sakit, maka Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk menghindari penyakit lain yang tak diinginkan di klink yang terpercaya, seperti Patella.

Klinik Patella merupakan fasilitas kesehatan yang fokus pada perawatan cedera dan nyeri lutut, otot, tulang serta sendi dengan fasilitas modern yang lengkap dan dokter spesialis ortopedi berpengalaman.

Jadi, Anda bisa mendapatkan perawatan dan diagnosa yang tepat untuk berbagai keluhan kesehatan Anda, khususnya dengkul kopong.

Apabila tertarik untuk konsultasi dengan dokter kami, maka Anda bisa menghubungi tim Patella melalui WhatsApp di nomor 0811-8124-2022.

Anda juga dapat mengunjungi Klinik Patella secara langsung di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

Artikel Lainnya

pes anserinus bursitis penyebab lutut nyeri bengkak

Pes Anserinus Bursitis Adalah Penyebab Lutut Bagian Depan Sakit

sakit lutut sebelah kiri

Penanganan Awal Sakit Lutut Sebelah Kiri

Cedera Meniskus Lutut - Patella

Cedera Meniskus: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

obat alami penghilang nyeri lutut

Obat Alami Penghilang Nyeri Lutut