Saat naik tangga lutut terasa sakit? Agar tetap aman, ada beberapa tips naik turun tangga untuk penderita nyeri lutut yang harus Anda ketahui. Nyeri lutut tak melulu dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut, namun sering juga terjadi pada mereka yang berusia muda. Keluhan ini sering dianggap hal biasa oleh banyak orang, padahal jika tidak segera tertangani dapat menimbulkan gejala yang lebih parah.
Daftar Isi
Apa Penyebab Nyeri Lutut?
Berbagai hal dapat menjadi pemicu nyeri lutut yang Anda alami, antara lain:
- Cedera pada lutut ketika berolahraga, seperti terkilir atau meniskus robek
- Menegangnya otot-otot di bagian paha belakang
- Aktivitas kaki yang berlebihan dan dilakukan secara berulang
- Posisi tempurung lutut tidak sejajar atau ligamen pendek di area tempurung lutut
- Lemahnya otot betis atau paha
- Obesitas atau berat badan yang berlebih
Faktor ketidakseimbangan otot di sekitar lutut juga dapat memberikan banyak tekanan pada tulang rawan dan tempurung lutut di sekitar sendi. Apalagi jika terlalu sering naik dan turun tangga. Hal ini sering tidak kita sadari yang kemudian berisiko pada nyeri lutut yang lebih parah.
Baca juga: Kenali Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Hilang Timbul
Tips Naik Turun Tangga Agar Lutut Tidak Sakit
Jika melangkah saja terasa sulit, apalagi jika harus naik turun tangga. Namun, tak perlu khawatir, karena Anda bisa mencoba cara berikut ini untuk mengurangi rasa sakit saat naik turun tangga:
- Ketika akan menaiki tangga, dahulukan lutut yang sehat saat memijakkan kaki
- Jangan memaksa mengangkat kaki dengan cepat dan seretlah kaki dengan lutut yang sakit secara perlahan
- Berpeganglah pada tiang penyangga tangga untuk menghindari cedera saat naik atau turun
- Ketika akan turun, awali dengan kaki yang sakit terlebih dahulu agar tumpuannya tidak berlebihan dan susul dengan kaki yang sehat
- Turunlah dengan gerakan lambat jangan terlalu cepat untuk menghindari jatuh atau terkilir
Cara Mengatasi Nyeri Lutut
Lutut yang terasa sangat sakit bisa menghambat pergerakan dan aktivitas sehari-hari. Sebelum keluhan nyeri bertambah, Anda bisa melakukan beberapa perawatan mandiri seperti berikut:
- Luruskan dan istirahatkan kaki dari aktivitas berlebihan
- Memberikan pijatan ringan pada area lutut yang sakit
- Kompres dingin dengan bantalan es pada bagian yang nyeri
- Lakukan peregangan ringan agar lutut tidak terlalu kaku dan tegang
- Minum obat pereda nyeri
Nah, itu tadi beberapa tips naik turun tangga yang bisa Anda coba dan bagaimana meredakan nyeri pada lutut. Jika keluhan nyeri memburuk, jangan abaikan ya. Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kami di Klinik Patella. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi nomor 021-7919-6999 atau chat via whatsapp di 0811-1443-599.
Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan!
FAQ – Tips Naik Turun Tangga untuk Penderita Nyeri Lutut
aat menuruni tangga, pastikan badan sedikit condong ke depan dari sendi panggul dan bokong tetap berada di belakang. Posisi ini membantu menjaga keseimbangan tubuh serta mengurangi risiko terjatuh atau tergelincir. Sebaliknya, jika posisi tubuh terlalu ke depan, pusat gravitasi akan berubah sehingga meningkatkan kemungkinan tergelincir.
Naik turun tangga merupakan aktivitas fisik yang melibatkan berbagai kelompok otot, terutama:
Otot paha depan dan belakang (quadriceps & hamstring) → berperan saat menekuk dan meluruskan lutut.
Otot betis (gastrocnemius & soleus) → membantu dalam menahan beban tubuh saat menuruni tangga.
Otot inti dan pinggang → membantu menjaga keseimbangan tubuh saat naik turun tangga.
Selain memperkuat otot-otot ini, naik turun tangga juga dapat membantu mengurangi lemak di perut dan paha jika dilakukan secara rutin.
Dalam ajaran Islam, terdapat bacaan takbir dan tasbih yang dianjurkan saat melewati jalan menanjak atau menurun:
Saat naik tangga atau jalan menanjak, disunnahkan membaca: “Allahu Akbar”
Saat turun tangga atau jalan menurun, disunnahkan membaca: “Subhanallah”
Meskipun ini merupakan kebiasaan dalam konteks religius, secara umum mengatur pernapasan saat naik turun tangga juga penting untuk menjaga ritme tubuh dan mencegah kelelahan.
ntuk mengurangi tekanan pada lutut, perhatikan cara berjalan yang benar:
Saat naik tangga → Dahulukan kaki yang sehat untuk menopang tubuh, lalu susul dengan kaki yang mengalami nyeri.
Saat turun tangga → Turunkan kaki yang sakit terlebih dahulu untuk mengurangi beban pada lutut.
Pastikan menginjak anak tangga dengan seluruh telapak kaki, bukan hanya bagian jari-jari kaki, agar distribusi berat lebih merata dan tekanan pada lutut berkurang.
Gunakan pegangan tangan pada railing tangga untuk menjaga keseimbangan dan mencegah risiko jatuh.
Jika lutut terasa nyeri setelah naik turun tangga, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan nyeri:
Kompres dingin → Tempelkan es pada area lutut selama 15-20 menit untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Fisioterapi → Latihan peregangan dan penguatan otot sekitar lutut dapat membantu mengurangi nyeri jangka panjang.
Istirahat → Hindari aktivitas yang memberikan tekanan berlebih pada lutut.
Obat pereda nyeri → Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) jika nyeri tidak kunjung mereda.
Suntikan medis → Jika nyeri terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan terapi injeksi untuk mengurangi peradangan.