risiko-sepatu-hak-tinggi

Risiko Pemakaian Sepatu Hak Tinggi Bagi Kesehatan Tulang

Bagi kebanyakan perempuan, memakai sepatu hak tinggi (high heels) bisa menambah rasa percaya dirinya dan membuat tubuh terlihat lebih tinggi. Sayangnya, jika pemakaiannya terlalu sering dan dalam waktu lama, ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Selain itu juga bisa meningkatkan risiko cedera.

Perubahan Postur Tubuh Karena Sepatu Hak Tinggi

Saat menggunakan  high heels tubuh perlu menyesuaikan postur agar dapat menjaga keseimbangannya. Beban tubuh akan lebih banyak bertumpu ke depan sehingga menyebabkan kaki harus menahan beban tambahan sebanyak 20 persen.

Bagian tubuh yang mengalami perubahan  postur, yaitu pinggul dan lutut menjadi condong ke depan. Punggung bagian atas condong ke bagian belakang.

Saat berjalan, otot pinggul dan lutut yang berperan  pada setiap gerakan kaki, akan bekerja lebih keras. Kemudian akan  membuat lutut mendapat tekanan lebih besar.

Gangguan Kesehatan Akibat Pemakaian Sepatu Hak Tinggi

1. Osteoarthritis

Tekanan pada lutut  bisa menjadi salah satu pemicu alami  osteoarthritis sehingga mengakibatkan peradangan, pembengkakan, dan rasa nyeri.

2. Achilles tendinitis

Penggunaan high heels dalam jangka panjang dapat menimbulkan peradangan pada tendon.

3. Metatarsalgia

Tekanan berlebih pada telapak kaki depan dapat menyebabkan rasa nyeri akut pada area tersebut. Jika kondisi ini tidak segera mendapat penanganan yang tepat khawatir akan menyebebakan keluhan lain bahkan mengakibatkan keretakan tulang kaki.

4. Skiatika

Skiatika terjadi saat syaraf skiatik terjepit sehingga menimbulkan nyeri serta mati rasa dari area punggung hingga menjalar ke kaki.

Baca Juga  Ketahui Cara Mengatasi Cedera Otot Hamstring
5. Plantar fasciitis

Pada beberapa kasus, penggunaan high heels dapat menyebabkan pemendekan tendon Achilles akibat tumit yang meninggi. Kemudian, hal inilah yang memicu terjadinya plantar fasciitis. Apa sih plantar fasciitis itu?  Peradangan yang disertai oleh rasa nyeri pada  jaringan tebal di  bawah kaki.

6. Jari kaki bengkok

Terjadinya tekanan secara terus-menerus pada telapak kaki depan, ternyata bisa mengakibatkan kelainan bentuk kaki, loh seperti hammer toes. Kelainan ini ditandai dengan 3 jari kaki paling tengah yang mengalami pembengkokan.  Selain itu, juga bisa menyebabkan benjolan tulang pada pangkal jempol kaki.

7.  Sakit punggung bagian bawah

Bentuk tulang belakang dapat berubah dan membuat punggung bagian bawah merasa sakit karena otot punggung tersebit meregang atau karena ada saraf yang terjepit.

Tetap Sehat dengan Sepatu Hak Tinggi

  • Gunakan sepatu yang tinggi haknya tidak melebihi dari 2-3 cm.
  • Kurangi penggunaan stiletto atau high heels setiap hari, selingi dengan sepatu yang lebih nyaman.
  • Hindari memilihstiletto atau ukuran yang terlalu kecil.
  • Lakukan peregangan kaki setiap hari untuk melemaskan otot-otot kaki.

Apabila Anda mengalami keluhan nyeri kaki atau punggung bawah, postur tubuh berubah saat berjalan, kesemutan atau mati rasa pada kaki, kaki terasa lemah saat digerakkan. Segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

 

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now