cedera lutut saat lari

Cedera Lutut Saat Lari Dapat Dicegah Dengan Ini

Cedera lutut saat lari mungkin pernah Anda alami, yang mengakibatkan nyeri pada lutut.

Padahal olahraga lari termasuk salah satu olahraga yang bermanfaat untuk memperkuat otot dan sendi.

Manfaat olahraga lari untuk kesehatan mungkin sudah banyak yang merasakan. Dengan alasan ini, semakin banyak orang yang mulai menggemari olahraga yang satu ini.

Lari merupakan salah satu bentuk gerakan untuk berpindah tempat dengan cara menggunakan kaki secara bergantian. Saat berlari, ada waktu tertentu kedua kaki tidak bersentuhan dengan tanah atau melayang di udara.

Dengan mekanisme gerakan inilah, manfaat olahraga lari ternayta cukup besar terhadap otot-otot kaki. Namun agar lari dapat dilakukan secara optimal dan terhindar dari cedera Anda perlu tahu tekniknya.

Berlari dengan koordinasi gerakan yang baik dan benar dapat meminimalkan penggunaan energi. Tentunya teknik berlari yang benar memang perlu terbentuk melalui latihan rutin.

Otot pinggang, otot perut, kekuatan kaki dan lengan adalah beberapa komponen utama yang harus dilatih agar dapat memiliki postur yang baik sehingga dapat berlari dengan optimal dan jauh dari cedera.

Cedera Lutut Saat Lari Dapat Dicegah

Ada yang berpendapat kalau lari dapat berdampak negatif terhadap sendi terutama kaki atau lutut karena lari mengandalkan kekuatan otot kaki dan lutut.

Bila Anda dalam kondisi sehat dan memiliki berat badan ideal, lari mungkin tidak masalah. Namun bagi Anda yang memiliki berat badan berlebih, sebaiknya kurangi berat badan terlebih dahulu dengan berolahraga yang tidak berdampak terhadap sendi, seperti berenang. Berat badan yang berlebihan dapat memberikan beban berlebihan pula pada sendi lutut.

Dari beberapa hasil penelitian, saat berjalan, lutut mendapatkan beban tekanan sekitar dua sampai tiga kali berat badan. Beban ini akan menjadi lebih besar saat Anda berlari, sekitar 5-12 kali bobot tubuh, bergantung pada kecepatan.

Manfaat Olahraga Lari

Jika Anda salah satu penggemar olahraga lai, mungkin pernah merasa khawatir akan dampaknya terhadap lutut bila dilakukan jangka panjang. Cedera lutut saat lari yang menimbulkan nyeri juga menjadi salah satu penghalang Anda melakukan olahraga kegemaran Anda.

Namun menariknya, olahraga lari dapat membantu mengurangi proses peradangan pada sendi lutut sesuai dengan hasil studi dari Brigham Young University, dan dapat melindungi sendi lutut mengalami pengapuran atau osteoarthritis (OA).

Seeley dkk dalam studinya menganalisa sampel cairan dari sendi lutut laki-laki dan perempuan yang sehat (usia 18-35 tahun), 30 menit sebelum dan sesudah melakukan olahraga lari. Secara spesifik, mengukur nilai dua jenis protein dari cairan sinovial lutut yang mengindikasikan kemungkinan adanya proses peradangan.

Hasilnya, 30 menit setelah lari, jumlah dua protein tersebut menurun yang kemungkinan menandakan penurunan proses peradangan pada sendi.

Sebaliknya, studi tersebut juga menunjukkan berlari itu memiliki peran proteksi terhadap kartilago (chondroprotective). Pada individu usia muda dan sehat yang memiliki berat badan ideal, olahraga menciptakan kondisi non-inflamasi yang bermanfaat jangka panjang terhadap sendi.

Manfaat Olahraga Lari Adalah Membantu:

1.Membangun kekuatan tulang karena lari termasuk dalam olahraga penahan beban (weight-bearing) sehingga dapat membantu memperkuat sistem muskuloskeletal dan membantu memperbaiki stabilitas sendi.

2.Menjaga berat badan tetap ideal. Jalan cepat, jogging dan lari merupakan salah satu cara untuk membantu menurunkan kadar lemak sehingga berat badan menjadi ideal.

Beda jalan cepat, jogging atau lari adalah hanya pada intensitasnya saja. Lari dapat membantu meningkatkan detak jantung dan memperbaiki sirkulasi. Meningkatnya kapasitas aerobik dapat membantu Anda tetap fit sehingga tidak ada kendala saat beraktivitas harian misalnya naik tangga.

3.Menjaga jantung tetap sehat dan membantu menurunkan risiko masalah pada kardiovaskular, seperti angina, serangan jantung dan tekanan darah tinggi.

4.Perbaikan pada kondisi mental karena berlari dapat melepaskan endorfin ke dalam otak yang berperan dalam perbaikan mood. Endorfin ini secara alami membantu menekan stres.

Karena lari dapat mengeluarkan hormon ini, sehingga juga dapat membantu memperbaiki pola tidur, meningkatkan rasa percaya diri dan perbaikan mood.

Lari juga merupakan aktivitas aerobik yang dapat membuat Anda relaks dan mengatasi stres harian akibat pekerjaan mungkin. 

Cedera Lutut Saat Lari Dicegah dengan Ini

Tentu saja, cedera bisa saja terjadi saat Anda berlari. Nah untuk mencegah hal ini, berikut bisa Anda coba lakukan:

  • Mulai secara perlahan atau dengan jarak dekat terlebih dahulu
  • Jangan dilakukan secara berlebihan karena dapat membebani lutut dan punggung sehingga memperbesar risiko cedera
  • Melakukan peregangan secara rutin sebelum memulai lari dengan melatih otot hamstring dan otot panggul
  • Menggunakan sepatu olahraga yang sesuai. Bila sudah terdapat kerusakan pada sepatu, berarti Anda perlu sepatu lari yang baru
  • Berkonsultasi dengan dokter bila sendi Anda terasa nyeri (misalnya saat berjalan, naik turun tangga atau duduk dalam waktu lama).
lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now

Jadwal Praktik


Prof. Dr. dr. Darto Satoto, SpAn, KAR

Selasa   : 10:00 - 16:00
Kamis   : 10:00 - 16:00


dr. Nelfidayani, SpKFR

Selasa   : 16:00 - 20:00
Kamis   : 16:00 - 20:00
Sabtu    : 16:00 - 20:00


dr. Rifalisanto, SpKFR

Senin    : 10:00 - 12:00
Rabu     : 10:00 - 12:00


dr. Zuhri Efendi, Sp.OT (K)

Senin    : 16:00 - Selesai
Rabu     : 16:00 - Selesai
Jumat   : 16:00 - Selesai


dr. Haekal Alaztha, Sp.N, FINA

Lamina Kartika Pulomas Hospital

Senin       : 13:00 - 15:00
Rabu        : 13:00 - 15:00

Lamina Klinik SMC

Selasa     : 13:00 - 15:00
Kamis      : 13:00 - 15:00