menyilangkan kaki saat duduk

Bahaya Menyilangkan Kaki Saat Duduk

Menyilangkan kaki saat duduk ternyata bisa menjadi sebuah kebiasaan. Jangankan orang lain, kamu sendiri pun baik secara sadar maupun tidak pasti akan melakukan hal ini, bukan? Bahkan bagi beberapa orang, khususnya para perempuan, posisi duduk sambil menyilangkan kaki ini akan membuat mereka terlihat lebih anggun dan elegan.  Tapi, tahukah kamu jika kebiasaan ini terus kamu lanjutkan bisa berbahaya bagi kesehatan?

Nah, untuk lebih jelasnya yuk simak penjelasannya!

Risiko apa yang yang bisa terjadi akibat menyilangkan kaki saat duduk?

1. Meningkatkan tekanan darah

Menurut sebuah penelitian dari Blood Pressure Monitoring,  duduk dengan menyilangkan kaki terutama daerah lutut bisa meningkatkan tekanan darah sistolik sebanyak tujuh  persen dan diastolik dua  persen.

Penyebab dari kondisi ini karena duduk dengan posisi tersebut akan mendorong lebih banyak darah ke jantung. Meskipun, kebiasaan tersebut tidak bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah sementara. Namun, jika terjadi penggumpalan darah, sebaiknya periksakan diri ke dokter dan konsultasikan bagaimana carar duduk tanpa memiliki kebiasaan tersebut.

2. Nyeri leher dan punggung

Kebiasaan ini bukanlah posisi yang baik bagi kesehatan tulang belakang. Lutut bagian atas akan menekan lutut bagian bawah, sementara panggul berada dalam keadaan bengkok yang kemudian bisa  mengakibatkan salah satu tulang panggul memutar.  Lalu, akan  memberikan tekanan pada punggung bawah, tengah, hingga leher.

Jika kebiasaan ini masih dipertahankan, maka yang akan terjadi ialah nyeri pada leher dan punggung. Hal ini terbukti dari hasil penelitian National Health Service di Amerika Serikat (AS), yang menyebutkan bahaya dari kebiasaan ini  ialah mengganggu kestabilan tulang belakang.

Baca Juga  Ketahui Cara Penanganan Cedera Bahu
3. Beban panggul tidak seimbang

Panggul hanya akan menahan sebelah beban tubuh. Posisi akan  menyebabkan tulang panggul dalam keadaan bengkok. Sehingga bisa membuat rentan terhadap pembengkakan pembuluh darah bawah kaki hingga pembekuan darah.

4. Berpengaruh buruk pada saraf kaki

Kebiasaan ini akan  memberikan tekanan pada saraf peroneal yang ada pada bagian belakang lutut. Saraf peroneal merupakan  saraf yang mengendalikan sebagian besar sensasi kaki bagian bawah, termasuk jari kaki. Duduk dalam posisi ini dengan waktu yang lama akan memberikan sensasi tidak nyaman pada kaki, seperti kram atau kesemutan. Meskipun, sensasi kram atau kesemutan ini hanya  bersifat sementara, jika melakukan kebiasaan ini setiap hari secara terus menerus dan dalam waktu yang lama dapat berdampak buruk pada saraf kaki.

Mempertahankan postur tubuh tertentu dalam waktu lama dapat menyebabkan kondisi peroneal nerve palsy sehingga memicu “drop foot“.  Sebuah kondisi tidak dapat lagi mengangkat bagian kaki. Namun, kemungkinan mengalami kondisi ini  sangat kecil karena biasanya orang cenderung menggerakkan kaki ketika sudah merasa tidak nyaman.

Bagaimana cara duduk yang benar?

Demi menjaga kesehatan punggung, tulang punggung dan jantung, sebaiknya perhatikan posisi saat duduk apakah sudah tepat?  Ketika duduk, usahakan kaki dalam keadaan lurus dan tidak menggantung. Lalu, juga sebaiknya biarkan kaku menyentuh lantai sehingga tidak akan ada tekanan berlebihan pada salah satu bagian kaki.  Kamu juga bisa melakukan kegiatan, seperti berjalan-jalan selama 5 menit lalu duduk kembali.  Hal ini akan memberikan dampak baik bagi postur tubuh.

lamina klinik

Jl. Hj. Tutty Alawiyah No.34B, RT.7/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12740

lamina klinik

Informasi dan Pendaftaran

021-2237-9999

lamina klinik

Book Online

Appointment Now