Artikel Terkait

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

Konsep Otomatis

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Tips Pemakaian Perban Elastis untuk Cedera Lutut

January 17, 2023

pemakaian perban elastis untuk cedera lutut

Pemakaian perban elastis merupakan salah satu teknik pertolongan pertama jika Anda mengalami cedera lutut. Dalam tahapan metode RICE (Rest, Ice, Compression dan Elevation), perban digunakan untuk membebat (kompresi) lutut dan sebaiknya hanya dalam periode 24-48 jam pertama sejak terjadinya cedera. 

Kegunaan Perban Elastis

Pada umumnya, perban elastis dapat digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi cedera ringan, seperti: 

Perban kompresi bekerja dengan cara memberikan tekanan pada area spesifik yang terkena cedera. Sehingga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya pembengkakan akibat adanya akumulasi cairan di area cedera. Untuk jangka waktu penggunaan, Anda sebaiknya membebat lutut maksimal dua hari dari mulai cedera terjadi. 

Baca juga: Yuk, Coba! Ini 5 Cara Mudah Mengobati Lutut Sakit Saat Ditekuk

Cara Tepat Pemakaian Perban Elastis

Posisikan lutut dengan benar

Pastikan Anda memposisikan lutut dengan benar. Anda bisa duduk di tempat yang nyaman dan luruskan kaki ke depan dengan sedikit regangan pasif yang nyaman. Tetaplah rileks dan jangan terlalu tegang. 

Mulai membalut area lutut yang cedera

Pegang perban dengan tangan dan mulailah membalut lutut ke arah atas untuk mempermudahnya. Posisikan tangan sekitar 5 cm di bawah lutut. Ambil ujung perban dan letakkan di bawah sendi lutut dan tahan dengan satu tangan. Sedangkan tangan lainnya melilitkan perban sampai perban bertemu dengan ujung yang tadi. Kemudian tarik perban untuk mengencangkan balutan. 

Rapatkan balutan

Usahakan balutan tetap rapat dan lanjutkan melilit perban naik dari bawah sendi lutut sampai terbalut sepenuhnya. Sisakan ruang antara perban dan tempurung lutut kira-kira selebar satu jari. Selanjutnya, tempelkan ujung perban yang memiliki perekat, seperti velcro, tali pengikat atau perekat adhesif. 

Jangan Terlalu Kencang

Pastikan balutan tidak terlalu kencang dan hati-hatilah terhadap tekanan pada lutut. Untuk mengecek seberapa ketat balutan, letakkan jari telunjuk di balik perban. Jika jari masih bisa masuk, balutan sudah tepat. 

Perhatikan Hal Berikut 

Ada beberapa hal lain yang sebaiknya tidak Anda lakukan saat akan membalut lutut, antara lain: 

  • Jangan mengompres dingin bersamaan dengan perban kompresi karena bisa mengakibatkan rusaknya kulit dan jaringan di bawahnya akibat paparan suhu dingin (frostbite).
  • Jangan membalut lutut terlalu kencang dan rapat karena bisa menghambat aliran darah.
  • Sebaiknya gunakan perban hanya sekali dan bukan untuk mencegah terjadinya cedera berulang. Perban jenis ini hanya untuk memberikan kompresi dan bukan untuk menopang lutut. 

Apabila setelah melakukan kompresi cedera lutut tidak juga membaik, segeralah berkonsultasi dengan dr. Nelfidayanti, Sp.KFR, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi medis di Klinik Patella. Cedera lutut yang dibiarkan tanpa pengobatan bisa menimbulkan risiko komplikasi yang berbahaya. Dokter kami akan membantu mengelola gejala dan memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi masalah sendi lutut Anda. Yuk, konsultasi sekarang!

Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Nelfidayanti, Sp.KFR (Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medik di Klinik Patella)

Pertanyaan Seputar Pemakaian Perban Elastis

Berapa lama perban elastis sebaiknya digunakan?

Lama pemakaian perban elastis tergantung pada jenis dan tingkat keparahan cedera. Untuk cedera seperti keseleo pergelangan kaki, perban elastis dapat digunakan selama 48–72 jam untuk mengurangi pembengkakan dan membantu sendi beristirahat. Pastikan balutan tidak terlalu kencang agar tidak menghambat aliran darah.

Apakah perban elastis bisa dicuci dan digunakan kembali?

Ya, beberapa jenis perban elastis seperti Medicrepe dapat dicuci dan digunakan kembali. Perban ini dirancang untuk penggunaan berulang, sehingga lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

Apa fungsi utama perban elastis?

Perban elastis umumnya digunakan untuk menutup luka, mengurangi pembengkakan, dan memberikan dukungan pada area cedera seperti keseleo atau cedera jaringan lunak. Perban ini juga membantu menjaga stabilitas sendi selama proses penyembuhan.

Mengapa perban elastis sering digunakan untuk cedera?

Perban elastis memberikan tekanan lembut dan merata pada area cedera, yang membantu mengurangi nyeri dan pembengkakan. Selain itu, perban ini juga memberikan dukungan pada sendi atau otot yang cedera, memperbaiki aliran darah, dan membantu proses penyembuhan.

Bagaimana cara menggunakan perban perekat elastis dengan benar?

Untuk menggunakan perban perekat elastis, mulailah dengan menempelkan ujung perban pada area yang akan dibalut. Pegang ujungnya dengan satu tangan, lalu gulung perban secara perlahan sambil memberikan tekanan yang cukup. Pastikan balutan tidak terlalu kencang agar tidak menghambat sirkulasi darah. Sisakan ruang sekitar satu jari di antara perban dan kulit untuk memastikan kenyamanan.

Artikel Lainnya

de quervain tenosynovitis

De Quervain Tenosynovitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Lachman Test

Lachman Test: Tes Fisik Utama untuk Mendiagnosis Cedera ACL

Tulang rawan atau meniskus robek sendi adalah

Meniskus Robek Jangan Anggap Remeh Nyeri Lutut Anda

sindrom nyeri patellofemoral

Sindrom Nyeri Patellofemoral (PFPS): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan