Pendinginan atau meregangkan tubuh setelah olahraga, seberapa banyak orang yang melakukan ini? Apakah kamu salah satunya yang melakukannya? Nah, kebanyakan orang pasti hanya melakukan pemanasan sebelum olahraga, tapi tidak dengan pendinginan setelahnya. Tahukah kamu, jika pendinginan setelah olahraga juga sangat penting?
Menurut Amerian Council on Exercise, pendinginan setelah olahraga sangat penting. Alasannya, tidak hanyabisa membantu mencegah cedera, tapi juga membantu mengatasi nyeri yang timbul setelahnya. Saat olahraga, otot tubuh akan terasa hangat akibat dari gerakan dan kecepatan setelah olahraga. Nah, manfaat dari pendinginan ini untuk meningkatkan rentang gerak otot supaya tidak robek dan terluka saat otot dalam kondisi hangat. Bila melakukan pendinginan dengan rutin setelah berolahraga, bisa membantu mengurangi rasa nyeri pada otot yang kemungkinan bisa timbul satu atau dua hari setelah olahraga.
Nah, supaya lebih jelas apa saja manfaat pendinginan setelah olahraga simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
Manfaat Pendinginan Setelah Olahraga
1. Membantu mengurangi kelelahan otot
Saat olahraga, asam laktat terbentuk pada otot, yang seringnya menyebabkan kelelahan dan nyeri pada otot. Melakukan peregangan tubuh, akan membuat otot melakukan penurunan suhu menuju aktivitas biasa dan memulihkan nyeri dengan cepat.
2. Melatih fleksibilitas otot
Manfaat lainnya adalah untuk melatih dan meningkatkan fleksibilitas otot tubuh. Kelenturan dan ke-fleksibelan otot perlu adanya pelatihan jika kamu termasuk yang suka arau ruitn olahraga.
Hal ini juga berpengaruh seiring bertambahnya usia. Semakin tua usia kamu, otot dan persendian tubuh juga akan semakin kaku dan tidak fleksibel. Sehingga rutinitas seperti peregangan tubuh ini atau melakukan pijat setelah olahraga sangat kamu butuhkan untuk membantu mengurangi kekakuan otot.
3. Mencegah stress badan dan pikiran
Peregangan tubuh sehabis berolahraga juga bermanfaar untuk mencegah stres tubuh dan pikiran. Saat melakukan peregangan, kamu akan mengatur napas dengan baik yang artinya sedang menyatukan badan, perasaan dan pikiran jadi satu.
Setiap helaan napas yang kamu keluarkan, badan akan ikut meregang sambil mengatasi rasa nyeri . Saraf dalam otak dan selutruh badan pun akan terasa lebih tenang jika rutin melakukan peregangan.
Jangan Sembarangan Melakukan Pendinginan
Pentingnya melakukan pendinginan sudah kamu ketahui, jadi jangan sampai lupa melakukannya setelah olahraga ya. Namun, kamu juga perlu ingat untuk melakukan pemanasan sebelum olahraga. Keduanya, harus kamu lakukan dengan tepat, hindari melakukan gerakan melompat dan bergerak yang terlalu cepat dan kuat. Atur napas dan rasakan setiap tarikan dan helaan napas. Peregangan setelah olahraga bisa kamu lakukan 3 sampai 5 menit setelah olahraga.
Pertanyaan seputar Pendinginan Setelah Olahraga
Pendinginan setelah olahraga memiliki peran penting dalam membantu tubuh kembali ke kondisi normal secara bertahap. Pendinginan dapat mengembalikan detak jantung dan tekanan darah ke tingkat semula, mengurangi risiko cedera, serta membantu pemulihan otot. Selain itu, pendinginan juga dapat mencegah nyeri otot yang sering muncul setelah olahraga (DOMS).
Melewatkan pendinginan setelah olahraga bisa meningkatkan risiko cedera dan membuat otot terasa lebih kaku. Dengan melakukan pendinginan, tubuh akan lebih rileks dan transisi dari aktivitas fisik ke kondisi normal bisa berjalan dengan lebih baik. Oleh karena itu, jangan lupakan pendinginan setelah sesi olahraga.
Pendinginan adalah serangkaian gerakan yang dilakukan untuk melemaskan otot-otot yang telah bekerja selama olahraga. Tujuan dari pendinginan adalah menurunkan intensitas gerakan secara bertahap agar otot dan tubuh tidak mengalami tekanan berlebihan setelah berolahraga.
Pendinginan membantu tubuh meregangkan otot yang telah bekerja keras selama olahraga, sekaligus mengatur pernapasan agar lebih stabil. Hal ini bisa mengurangi nyeri otot, meningkatkan sirkulasi oksigen, serta membuat tubuh dan pikiran lebih rileks setelah aktivitas fisik.
Pendinginan harus dilakukan dengan gerakan yang lembut dan perlahan. Hindari gerakan yang bersifat tiba-tiba seperti melompat atau bergerak terlalu cepat. Selain itu, atur napas dengan baik selama melakukan pendinginan agar tubuh lebih maksimal dalam menerima manfaat peregangan.