Artikel Terkait

radang sendi lutut - PATELLA
radang sendi lutut - PATELLA

Pentingnya Memahami 7 Gejala Radang Sendi Lutut

obat radang sendi di apotik
obat radang sendi di apotik

Obat Radang Sendi di Apotik: Solusi untuk Mengatasi Nyeri dan Inflamasi

radang sendi - PATELLA
radang sendi - PATELLA

Radang Sendi: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

radang sendi lutut apakah bisa sembuh
radang sendi lutut apakah bisa sembuh

Radang Sendi Lutut: Apakah Bisa Sembuh?

makanan untuk radang sendi - PATELLA
makanan untuk radang sendi - PATELLA

9 Makanan untuk Radang Sendi: Solusi Meredakan Nyeri

vitamin untuk radang sendi
vitamin untuk radang sendi

Vitamin untuk Radang Sendi: Ini Manfaatnya!

biaya suntik steroid untuk radang sendi - PATELLA
biaya suntik steroid untuk radang sendi - PATELLA

Mahalkah Biaya Suntik Steroid untuk Radang Sendi?

infused water untuk nyeri lutut
infused water untuk nyeri lutut

Mengenal Manfaat dan Bahan Infused Water untuk Nyeri Lutut

apakah radang sendi berbahaya - PATELLA
apakah radang sendi berbahaya - PATELLA

Apakah Radang Sendi Berbahaya? Cek Informasinya di Sini

pantangan radang sendi
pantangan radang sendi

​​Pantangan Radang Sendi: Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

nyeri lutut setelah olahraga
nyeri lutut setelah olahraga

Nyeri Lutut Setelah Olahraga: Penyebab dan Cara Mengatasinya!

vitamin osteoarthritis
vitamin osteoarthritis

Vitamin Osteoarthritis: Apa Saja Peran dan Manfaatnya?

Cari Artikel Lainnya

​​Pantangan Radang Sendi: Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

January 29, 2025

pantangan radang sendi

Radang sendi  dengan gejala yang ringan, dapat sembuh dengan pengaturan pola hidup yang benar, termasuk menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh tubuh. Apa saja makanan yang menjadi pantangan radang sendi? Simak di artikel ini!

Secara umum, radang sendi sering terjadi karena adanya tekanan berlebih pada tubuh, sehingga menimbulkan rasa sakit.

Ada banyak jenis minuman dan makanan yang memperburuk radang sendi, sehingga harus dihindari supaya nyerinya tak kambuh lagi.

Apabila Anda mengalami gejala radang sendi, seperti bengkak dan nyeri di sekujur tubuh, maka segeralah berkonsultasi ke Klinik Patella dengan menghubungi admin di nomor WhatsApp 0811-8124-2022.

Apa itu radang sendi?

Sebelum membahas mengenai pantangan radang sendi, mari kita mengenal tentang radang sendi beserta penyebabnya.

Radang sendi atau arthritis merupakan kondisi medis dimana sendi tubuh mengalami peradangan. Peradangan tersebut dapat menyebabkan sendi membengkak yang ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan kekakuan, sehingga penderita mengalami keterbatasan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Beberapa jenis radang sendi yang paling sering terjadi sehingga harus diwaspadai adalah osteoarthritis, rheumatoid arthritis, hingga asam urat.

Penyebab peradangan pada sendi

Radang sendi bersifat degeneratif atau risikonya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Namun gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, merokok, obesitas, hingga jarang olahraga, membuat penyakit ini dapat menyerang semua kelompok usia.

Mengapa pola makan penting untuk penderita radang sendi?

Pola makan yang sehat merupakan salah satu penyebab utama untuk meningkatkan kesehatan secara umum, termasuk tulang dan sendi.

Pasalnya, hubungan antara diet dan radang sendi sangatlah berkaitan satu sama lain. Pengaturan pola makan sehat dan diet yang sehat dapat secara tidak langsung membantu mengelola berat badan. 

Hal inilah yang akan membuat tekanan pada lutut menjadi berkurang, sehingga efektif untuk mencegah terjadinya keausan pada sendi di lutut yang bertugas menopang tubuh.

Selain itu, beberapa jenis makanan maupun minuman juga dapat meningkatkan resiko peradangan dan memperburuk gejala inflamasi yang telah ada.

Jadi dibutuhkan kesadaran yang lebih tinggi, untuk meminimalisir konsumsi makanan tersebut, supaya kesehatan sendi dapat selalu terjaga.

Daftar makanan dan minuman pantangan radang sendi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa jenis pantangan radang sendi yang harus dihindari, karena dapat memicu peradangan tubuh.

Hal ini termasuk makanan dan juga minuman. Beberapa jenis makanan dan minuman yang harus Anda hindari adalah: 

1. Gorengan (Deep Fry Food)

Gorengan mengandung asam lemak jenuh tinggi yang dapat meningkatkan risiko peradangan sehingga memperparah gejala radang sendi. 

Pasalnya, makanan yang digoreng menggunakan metode deep fry juga mengandung lemak trans yang lebih mudah menumpuk di bawah jaringan kulit sehingga memicu terjadinya obesitas. 

Kondisi ini akan memberikan tekanan yang tidak semestinya pada sendi dan menyebabkan terjadinya degenerasi, sehingga peradangan pada sendi jadi tak dapat dihindari lagi.

2. Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

Pantangan radang sendi lainnya yang harus Anda minimalisir adalah konsumsi makanan dengan kandungan gula yang tinggi. 

Pasalnya, konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan tubuh melepaskan protein pro-inflamasi yang disebut sitokin. Protein inilah yang akan memicu terjadinya inflamasi dan memperparah radang sendi kronis.

Sebagai bukti, orang dengan keluhan nyeri sendi umumnya sudah memiliki kadar sitokin yang tinggi, sehingga konsumsi makanan dengan gula berlebih ini jelas akan memperparah penyakit yang telah ada.

Beberapa jenis makanan untuk radang sendi yang mengandung gula tambahan dan wajib Anda hindari adalah minuman bersoda, kue, dessert, buah kalengan, coklat kemasan, kecap manis, dan hingga minuman isotonik.

3. Alkohol termasuk minuman pantangan radang sendi

Alkohol  merupakan Minuman yang harus dihindari oleh penderita radang sendi karena memiliki kandungan purin yang tinggi. Pasalnya, purin yang tinggi akan dipecah tubuh menjadi asam urat. 

Saat asam urat menumpuk terlalu banyak, hal itu dapat menciptakan kristal yang terkumpul di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri, khususnya pada sendi.

Tak hanya itu saja, alkohol juga bersifat diuretik, yaitu mampu mengeluarkan air dari tubuh. Hal ini berpotensi mengurangi jumlah cairan dalam cairan sinovial yang mengelilingi sendi, sehingga juga dapat menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi.

4. Makanan Bergluten Tinggi

Umumnya roti, mie, kue dan sereal mengandung gluten yang dapat memicu peradangan sendi terutama bagi mereka yang mengidap celiac.

Selain itu, kelompok makanan ini merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi yang dapat membuat lonjakan gula darah yang akan memperparah peradangan.

5. Makanan dengan Kadar Natrium Tinggi

Selanjutnya, makanan dengan natrium tinggi tidak hanya membahayakan kesehatan jantung, namun juga dapat memperparah radang sendi.

Hal ini dikarenakan natrium atau garam dapat mengikat dan menahan cairan sehingga meningkatkan risiko inflamasi dan pembengkakan sendi.

Oleh karena itu, hindarilah makanan kemasan seperti chiki, junk food, daging olahan, ataupun makanan cepat saji lainnya.

6. Makanan dengan Kadar Purin yang Tinggi

Purin merupakan senyawa yang menjadi sumber asam urat. Mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi menyebabkan penumpukan asam urat yang dapat memperburuk peradangan.

Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi diantaranya adalah daging merah, makanan laut, jeroan, durian serta makanan yang mengandung ragi.

Alternatif Makanan untuk Penderita Radang Sendi

Setelah mengetahui daftar makanan pantangan radang sendi yang wajib dihindari, maka selanjutnya Anda perlu jenis makanan apa saja yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kesehatan sendi.

Berikut adalah berbagai rekomendasi makanan antiinflamasi yang dapat Anda konsumsi menggantikan pantangan yang ada:

1. Gorengan Hasil Air Fryer

Lemak jenuh merupakan salah satu faktor yang dapat memperparah peradangan sendi. Teknologi air fryer digadang-gadang dapat menciptakan gorengan sehat tanpa lemak jenuh berlebih, sehingga hasil gorengan jauh lebih berkhasiat dibandingkan yang digoreng menggunakan minyak. 

Meski terbilang aman, namun konsumsi makanan hasil air air fryer pun lebih baik dibatasi. Penggunaan suhu tinggi pada air fryer berpotensi merusak nutrisi makanan.

2. Tepung Mocaf sebagai Alternatif Pengganti Tepung Terigu

Tepung mocaf (modified casava flour) merupakan tepung singkong yang dimodifikasi sehingga memiliki sifat seperti tepung terigu.

Berbeda dengan terigu, mocaf tidak mengandung gluten yang dapat memicu inflamasi. Anda dapat menggunakan mocaf untuk membuat kue, roti dan mie yang lebih sehat bagi tubuh.

3. Makanan yang Kaya Omega-3

Terakhir, perbanyaklah konsumsi makanan dengan kandungan omega-3. Kandungan ini dapat meminimalisir resiko peradangan sendi dengan mengurangi pelepasan molekul inflamasi dari sel darah putih dan melindungi tulang rawan dari keausan. 

Hal inilah yang membuatnya disebut sebagai makanan anti inflamasi paling efektif. Beberapa makanan yang kaya akan omega-3 ini meliputi minyak ikan (fish oil), flaxseed oil, canola oil, kacang-kacangan, dan juga telur.

Selain omega-3, pastikan juga untuk konsumsi makanan tinggi kalsium serta antioksidan, sehingga kesehatan tulang dan sendi bisa dipelihara untuk waktu yang lebih lama.

Punya Keluhan Nyeri Sendi? Konsultasikan Ke Klinik Patella

Itulah informasi berbagai dampak makanan tertentu pada kesehatan sendi yang harus diperhatikan agar tidak memicu inflamasi maupun peradangan pada tubuh. 

Namun, jika Anda sudah terlanjur mengalami nyeri sendi karena pola hidup yang kurang baik, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis terbaik di Klinik Patella.

Pemeriksaan segera akan membantu Anda segera mendapatkan diagnosa penanganan yang tepat sebelum bertambah parah.

Jadi tunggu apa lagi? Segera jadwalkan konsultasi keluhan Anda dengan dokter spesialis ortopedi kami melalui melalui WhatsApp di nomor 0811-8124-2022. Atau, Anda bisa langsung  mengunjungi Klinik Patella secara langsung di alamat Jalan Hj. Tutty Alawiyah No.34B, Kalibata, Pancoran – Jakarta Selatan.

 

Artikel Lainnya

Bursitis Lutut Nyeri - Patella

Awas, Bursitis Bisa Sebabkan Lutut Nyeri dan Bengkak!

restless leg syndrome penyebab kaki pegal di malam hari

Restless Leg Syndrome Penyebab Kaki Pegal di Malam Hari

obat alami penghilang nyeri lutut

Obat Alami Penghilang Nyeri Lutut

terapi prp rambut

Terapi PRP, Solusi Tepat Atasi Kerontokan Rambut