Artikel Terkait

testimoni pasien tuan fikri
testimoni pasien tuan fikri

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

testimoni pasien tuan taufik
testimoni pasien tuan taufik

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut
terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut

Apa Itu Terapi TENS dan Microwave Diathermy untuk Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Mengapa Orang Tua Perlu Waspada dengan Gejala Osteoarthritis?

March 6, 2023

orang tua perlu waspada dengan osteoarthritis

Apa itu osteoarthritis dan apa alasan orang tua perlu waspada dengan gejala osteoarthritis? Osteoarthritis (OA) adalah penyakit kompleks yang mempengaruhi semua jaringan sendi. Hal ini terjadi pada tulang rawan (jaringan yang menutupi ujung tulang) tulang itu sendiri, dan jaringan di sekitarnya seperti lapisan sendi, tendon, ligamen, dan otot. Kerusakan pada jaringan ini menyebabkan gejala seperti nyeri, bengkak, dan berkurangnya gerakan pada sendi. OA dapat terjadi pada sendi mana saja, tetapi paling sering ditemukan pada lutut, pinggul, tangan, kaki, dan tulang belakang.

Mengapa perlu waspada dengan gejala osteoarthritis?

gejala OA

Osteoarthritis berhubungan dengan kesehatan fisik dan kesejahteraan emosional. Tetap aktif dan terlibat dalam kehidupan dapat mengurangi perasaan depresi, isolasi, dan kesepian.

Siapa pun dapat mengalami osteoarthritis selama hidup mereka, tetapi yang paling berisiko adalah : 

  1. Orang dewasa lebih tua berusia sekitar 45 tahun ke atas
  2. Wanita
  3. Penderita obesitas, penyakit kardiovaskular, atau diabetes
  4. Orang dengan pekerjaan yang membutuhkan gerakan berulang
  5. Pernah mengalami cedera sendi akibat jatuh, olahraga, atau penyebab lainnya

Osteoarthritis dan kesehatan mental

Selain gejala fisik umum yang memengaruhi persendian, OA juga dapat menimbulkan gejala yang memengaruhi kesehatan mental. Misalnya, rasa sakit juga dapat menyebabkan stres, depresi, atau kecemasan. Ketika orang membatasi aktivitas sehari-hari karena nyeri atau kekakuan sendi atau takut bahwa gerakan akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit atau memperburuk OA. Hal ini dapat menyebabkan perasaan kesepian dan kehilangan kemandirian.

Osteoarthritis, cedera, dan jatuh

Orang dewasa yang lebih tua dengan arthritis memiliki risiko lebih besar untuk jatuh karena kehilangan mobilitas, kehilangan kekuatan dan keseimbangan, nyeri dan kekakuan sendi, bahkan takut jatuh. Jatuh adalah penyebab utama cedera sendi yang meningkatkan risiko berkembangnya atau memburuknya OA. 

Baca juga: Apa Hubungan Antara Asam Urat dan Osteoarthritis?

Bagaimana mengelola nyeri sendi dan gejala osteoarthritis lainnya?

Tidak ada obat untuk osteoarthritis, tetapi untuk mencegah keparahan dari osteoarthritis, hal berikut dapat dilakukan untuk mengatasi gejalanya secara efektif di rumah dan dengan bantuan dokter.

  1. Aktif secara fisik: 

Aktivitas fisik adalah salah satu cara paling efektif untuk mengatasi nyeri sendi dan tetap bergerak. Menjadi aktif tidak akan memperburuk OA atau merusak sendi lebih lanjut. Faktanya, bahkan sedikit aktivitas fisik dapat mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  1. Makan makanan yang sehat dan pertahankan berat badan yang sehat: 

Sendi setiap orang dipengaruhi oleh berat badan yang bertumpu. Sementara nyeri radang sendi sering terjadi pada orang yang memiliki berat badan sehat, nyeri sendi bisa lebih buruk pada orang yang mengalami obesitas. 

  1. Konsultasikan dengan dokter Anda: 

Konsultasikan keluhan anda pada dokter anda, maka dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dan menentukan terapi efektif untuk mengelola gejala yang anda rasakan. Dokter Anda dapat membantu dengan beberapa cara: 

  • Meresepkan obat untuk mengatasi gejala
  • Memberikan konseling untuk memulai program aktivitas fisik atau perjalanan penurunan berat badan
  • Memberikan tatalaksana yang paling tepat untuk kondisi dan tingkat derajat Osteoarthritis anda.

Artikel ini ditinjau oleh dr. Yuti Purnamasari

Referensi

  1. NCOA. 2022. Chronic Conditions and Fall Risk: Cross-Promoting Programs Across the Continuum of Care. Found on the internet at https://ncoa.org/article/chronic-conditions-and-fall-risk-cross-promoting-programs-across-continuum-of-care.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Apakah osteoarthritis berbahaya?

Osteoarthritis tidak secara langsung mengancam nyawa, tetapi kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderitanya. Nyeri dan kekakuan sendi yang terjadi dapat membatasi gerakan, menyebabkan kesulitan berjalan, berdiri lama, atau melakukan tugas-tugas sederhana. Jika tidak ditangani dengan baik, osteoarthritis bisa semakin parah dan berujung pada disabilitas atau penurunan mobilitas.
Oleh karena itu, penting bagi penderita untuk melakukan perawatan yang tepat agar gejala osteoarthritis tetap terkendali dan tidak semakin memburuk.

Bagaimana rasanya nyeri akibat osteoarthritis?

Nyeri yang disebabkan oleh osteoarthritis seringkali terasa tumpul dan terus-menerus di area sendi yang terkena. Beberapa penderita juga merasakan kekakuan sendi, terutama setelah bangun tidur atau setelah duduk dalam waktu lama. Nyeri dapat memburuk setelah aktivitas yang melibatkan sendi dalam jangka waktu lama, misalnya berjalan jauh atau berdiri terlalu lama.
Selain itu, beberapa penderita melaporkan sensasi sendi terasa berat, nyeri saat ditekan, atau bahkan bunyi ‘krek’ saat digerakkan. Jika nyeri semakin intens dan mengganggu aktivitas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa yang bisa dilakukan penderita osteoarthritis untuk mengurangi gejalanya?

Penderita osteoarthritis disarankan untuk melakukan beberapa langkah berikut guna mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi sendi:
Melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki, berenang, bersepeda, atau yoga. Aktivitas ini membantu memperkuat otot di sekitar sendi dan menjaga fleksibilitasnya tanpa memberikan tekanan berlebihan.
Menjaga berat badan ideal, karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada sendi dan memperburuk gejala osteoarthritis.
Menggunakan kompres hangat atau dingin untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Menggunakan alat bantu, seperti knee brace atau tongkat, jika diperlukan untuk mengurangi beban pada sendi yang sakit.
Menghindari aktivitas berat yang bisa memperparah nyeri sendi, seperti berlari atau mengangkat beban terlalu berat.
Konsultasi dengan dokter untuk mempertimbangkan penggunaan obat pereda nyeri atau terapi medis lainnya jika gejala semakin memburuk.

Artikel Lainnya

lutut kopong

Apa Penyebab Lutut Kopong dan Berbunyi?

rfa radio frekuensi ablasi

Radiofrequency Ablation (RFA) untuk Mengatasi Nyeri Lutut

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

obat sakit lutut untuk usia 50 tahun ke atas

Apa Saja Obat Sakit Lutut untuk Usia 50 Tahun ke Atas?