Lutut nyeri dan bengkak dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Umumnya, hal ini terjadi karena ada peningkatan cairan di sekitar sendi atau karena ada gangguan pada jaringan lain di area lutut. Kondisi lutut bengkak dapat menyerang siapapun dari segala usia. Meski demikian, orang-orang lanjut usia lah yang paling berisiko dan rentan mengalami sakit lutut. Lantas, apa saja penyebabnya? Baca ulasan selengkapnya di artikel ini ya.
Daftar Isi
- Mengetahui Faktor Penyebab Nyeri Lutut
- Perawatan Rumahan yang Bisa Anda Lakukan untuk Redakan Nyeri
- Untuk mengatasi lutut nyeri dan bengkak, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
- Pengobatan Lanjutan Jika Nyeri Bertambah Parah
- FAQ: Lutut Terasa Nyeri dan Bengkak? Ini Penyebab dan Solusinya!
Mengetahui Faktor Penyebab Nyeri Lutut
Salah satu yang paling sering menyebabkan lutut nyeri dan bengkak adalah cedera karena terkilir saat berolahraga atau terkena benturan keras akibat terjatuh. Ketika cedera terjadi, biasanya timbul peradangan hingga pembengkakan pada bagian lutut yang terdampak.
Selain cedera, ada beberapa kondisi tertentu yang juga bisa mengakibatkan sakit lutut, antara lain:
Obesitas
Orang dengan kelebihan berat badan memang lebih rentan mengalami sakit lutut. Hal ini terjadi karena lutut menopang berat badan sehingga menerima tekanan besar dari tubuh. Tekanan tersebut dapat menyebabkan inflamasi dan nyeri yang akan mengganggu mobilitas penderita.
Osteoarthritis
Ini merupakan radang sendi yang paling umum terjadi dan biasanya menyerang usia lanjut. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan bengkak pada area sendi lutut karena kondisi tulang rawan yang sudah rusak akibat faktor degeneratif. Kerusakan tulang rawan ini membuat tulang tungkai saling bergesekan sehingga menimbulkan gangguan pergerakan sendi dan pembengkakan.
Rheumatoid arthritis
Rheumatoid arthritis adalah salah satu jenis radang sendi akibat adanya gangguan autoimun. Pada kondisi ini kerusakan sendi lutut bisa mencapai lapisan luar sendi, tulang dan area di sekitarnya. Bahkan, tak hanya menyebabkan pembengkakan sendi lutut, namun bisa menjalar hingga ke pergelangan tangan dan kaki.
Septic arthritis
Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada sendi akibat infeksi kuman, bakteri, virus ataupun jamur yang menyebabkan inflamasi pada jaringan dan cairan pada sendi. Biasanya infeksi ini berawal dari bagian tubuh lain yang kemudian menyebar melalui darah hingga ke area sendi lutut. Gejalanya bisa berupa nyeri, radang, demam atau bengkak pada sendi lutut yang terkena.
Perawatan Rumahan yang Bisa Anda Lakukan untuk Redakan Nyeri
Untuk mengatasi lutut nyeri dan bengkak, ada beberapa cara perawatan yang bisa dilakukan di rumah, antara lain:
- Mengistirahatkan lutut yang bengkak dan hindari melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat.
- Kompreslah bagian lutut yang terasa sakit dengan bantalan es untuk mengurangi pembengkakan agar tidak semakin parah. Kompres selama kurang lebih 10-20 menit, tiga kali dalam sehari.
- Posisikan lutut lebih tinggi dari dada saat berbaring dan letakkan bantal di bawah lutut sebagai penyangga.
- Minum obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakitnya. Anda bisa mengonsumsi golongan obat antiinflamasi nonsteroid ataupun parasetamol. Konsumsilah obat-obatan tersebut sesuai anjuran dokter.
Pengobatan Lanjutan Jika Nyeri Bertambah Parah
Apabila nyeri tak kunjung membaik, sebaiknya segeralah ke dokter untuk pemeriksaan lanjutan. Dokter umumnya akan melakukan pemeriksaan secara komprehensif dengan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosa.
Ada berbagai metode pengobatan yang bisa diterapkan sebagai pilihan terbaik. Berikut penanganan yang tepat untuk mengatasi nyeri lutut kronis, antara lain:
- Fisioterapi untuk menguatkan otot dan sendi lutut, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi nyeri serta mencegah cedera berulang di kemudian hari.
- Injeksi viskosuplementasi, bertujuan untuk memulihkan komposisi cairan sinoval dengan menyuntikkan asam hyaluronat (HA) ke dalam sendi. Ini merupakan cara efektif untuk mengobati osteoarthritis ringan hingga sedang, mengurangi nyeri serta memperbaiki fungsi sendi lutut.
- Injeksi PRP, merupakan terapi pengobatan yang memiliki prinsip kerja regenerasi. Terapi ini bekerja dengan mengambil darah pasien yang selanjutnya memprosesnya dengan sentrifugasi untuk pengambilan komponen plasmanya. Plasma inilah yang akan dokter suntikkan ke dalam sendi lutut. PRP sangat baik untuk mengatasi nyeri lutut karena mengandung faktor pertumbuhan dan protein lainnya yang akan merangsang regenerasi serta perbaikan jaringan.
Berbagai pengobatan tersebut dapat Anda lakukan hanya di Klinik Patella. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Assistance Center Patella pada nomor yang tertera di bawah. Yuk, chat dan konsultasi sekarang dengan dokter kami untuk penanganan yang tepat agar nyeri lutut sembuh dan Anda bisa beraktivitas kembali!
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Sebab Sakit Lutut Pada Penderita Obesitas
FAQ: Lutut Terasa Nyeri dan Bengkak? Ini Penyebab dan Solusinya!
Lutut yang bengkak tanpa mengalami cedera umumnya disebabkan oleh arthritis atau peradangan sendi, seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. Osteoarthritis terjadi akibat penipisan tulang rawan sendi, yang membuat tulang saling bergesekan dan memicu nyeri serta pembengkakan. Selain itu, infeksi pada sendi (septic arthritis) juga dapat menjadi penyebab, terutama jika lutut bengkak disertai demam.
Nyeri pada lutut saat ditekuk bisa terjadi akibat cedera atau gangguan pada ligamen, tendon, otot, maupun tulang sendi. Kondisi seperti robekan meniskus, bursitis, atau peradangan akibat osteoarthritis dapat membuat lutut terasa kaku dan sulit bergerak. Tingkat keparahan nyeri biasanya tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Untuk meredakan nyeri lutut, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
Kompres dingin dengan es selama 10-20 menit untuk mengurangi pembengkakan.
Lakukan fisioterapi guna meningkatkan fleksibilitas dan memperkuat otot di sekitar lutut.
Beristirahat dan batasi aktivitas berat yang memberi tekanan berlebih pada lutut.
Konsumsi obat pereda nyeri, seperti antiinflamasi nonsteroid, sesuai anjuran dokter.
Jika nyeri berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jika mengalami cedera lutut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah:
Segera hentikan aktivitas yang sedang dilakukan untuk mencegah cedera bertambah parah.
Istirahatkan lutut, jangan membebani lutut dengan berdiri atau berjalan terlalu lama.
Gunakan kompres es untuk meredakan nyeri dan pembengkakan.
Gunakan perban elastis untuk memberikan stabilitas pada lutut yang cedera.
Jika nyeri dan bengkak semakin parah, segera periksakan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengurangi pembengkakan pada lutut dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana, seperti:
Mengompres lutut dengan es selama 20 menit untuk meredakan inflamasi.
Mengangkat kaki lebih tinggi dari posisi tubuh saat berbaring untuk membantu mengurangi pembengkakan.
Menggunakan perban kompresi agar lutut tetap stabil dan mengurangi pergerakan yang dapat memperparah kondisi.
Menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi garam agar tidak terjadi retensi cairan yang memperparah pembengkakan.