Artikel Terkait

testimoni pasien tuan fikri
testimoni pasien tuan fikri

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

testimoni pasien tuan taufik
testimoni pasien tuan taufik

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut
terapi tens dan microwave diathermy untuk nyeri lutut

Apa Itu Terapi TENS dan Microwave Diathermy untuk Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Terapi Insomnia

January 8, 2022

cara atasi nyeri lutut

Cara atasi nyeri lutut ada banyak caranya, salah satunya adalah dengan melakukan terapi insomnia. Nyeri lutut dan insomnia sering kali terjadi secara bersamaan atau beriringan. Menurut sebuah studi bentuk konseling yang disebut sebagai terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioral therapy (CBT) dapat membantu mengatasi kedua masalah tersebut.

Terdapat studi dalam jurnal Arthritis and Rheumatology yang melibatkan 100 orang berusia 50 – 70 tahun dengan kondisi osteoarthritis lutut dan insomnia. Mereka terpilih secara acak untuk delapan sesi cognitive behavioral therapy atau pengobatan perbandingan atau terapi desensitisasi.

CBT untuk insomnia menargetkan sikap dan perilaku yang berkontribusi pada penyebab sulit tidur. Secara bertahap terapi ini bis membantu orang untuk mengadopsi cara berpikir yang lebih sehat mengenai tidur, dan kebiasaan yang mendorong tidur nyenyak.

Melalui studi ini, kelompok cognitive behavioral therapy  jarang terbarung setelah tertidur. Hal ini terkonfirmasi oleh buku harian tidur dan pemantauan elektronik dari pola tidur mereka. Menariknya lagi, para subjek penelitian, mengatakan nyeri lutut yang mereka alami tidak lagi terlalu mengganggu

Menurut para ahli dalam studi tersebut, susah tidur atau insomnia ada kaitannya dengan kepekaan yang lebih tinggi terhadap rasa sakit. Nah, hal inilah  yang membuat nyeri lutut atau osteoarthritis (OA) semakin menjadi-jadi bila pengidapnya mengalami insomnia.

Kenali Penyebab dan Gejalanya

OA adalah bentuk paling umum dari arthritis atau peradangan sendi. Kondisi ini terjadi saat tulang rawan yang menjadi bantalan tulang dengan persendian rusak. Kerusakan ini bisa menyebabkan terjadi gesekan langsung antar tulang. Semakin lama, gesekan ini dapat merusak dan menyebabkan peradangan sendi.

Ketika kondisi memburuk, tulang taji atau tulang ekstra dapat terbentuk pada sekitar sendi. Ligamen dan otot pada sekitar sendi akan menjadi lebih lemah dan kaku.

Umumnya, penyebab OA  adalah  faktor usia atau penuaan. Namun, ada juga  kondisi lain yang bisa memicunya, misalnya rheumatoid arthritis, obesitas, hingga alami cedera pada sendi.

Berikut ini gejala osteoarthritis yang perlu kamu waspadai:

  • Sakit pada sendi terdampak dan semakin terasa saat bergerak
  • Taji tulang, munculnya tulang tambahan yang terasa seperti gumpalan keras.
  • Pembengkakan
  • Kekakuan
  • Kehilangan fleksibilitas

 

Nah, jika mengalami gejala-gejala tersebut, atau ingin tahu lebih jauh mengenai cara mencegah osteoarthritis, kamu bisa bertanya langsung pada dokter di klinik Patella.

(FAQ) Cara Mengatasi Nyeri Lutut

Apa yang bisa dilakukan saat lutut terasa nyeri?

Mengatasi nyeri lutut dapat dilakukan dengan beberapa langkah sederhana. Kamu bisa memulai dengan mengompres lutut menggunakan es untuk mengurangi pembengkakan, terutama setelah aktivitas berat. Jika nyeri terus berlanjut, fisioterapi bisa menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan mobilitas sendi. Selain itu, istirahat yang cukup dan penggunaan obat pereda nyeri sesuai anjuran dokter dapat membantu mengurangi rasa sakit. Pada kondisi tertentu, dokter juga bisa merekomendasikan suntikan untuk meredakan peradangan.

Apa saja penyebab nyeri lutut?

Nyeri lutut bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari cedera akibat aktivitas fisik, peradangan sendi seperti osteoarthritis (OA), hingga penggunaan lutut yang berlebihan. Beberapa cedera yang umum terjadi antara lain robekan ligamen seperti ACL, patah tulang tempurung lutut atau tulang paha, serta dislokasi tempurung lutut. Jika lutut sering terasa sakit, penting untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab pastinya.

Apakah pijat bisa membantu meredakan nyeri lutut?

Pijatan dapat membantu mengurangi ketegangan otot di sekitar lutut dan memberikan rasa nyaman. Namun, perlu dilakukan dengan teknik yang benar dan tekanan yang tidak berlebihan agar tidak memperburuk kondisi sendi. Meskipun pijat bisa memberikan manfaat, tetap perlu diingat bahwa pijatan bukan satu-satunya solusi untuk mengatasi nyeri lutut. Jika nyeri tidak kunjung membaik, berkonsultasi dengan dokter adalah langkah terbaik.

Apa saja makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami nyeri lutut?

Beberapa jenis makanan dapat memperburuk peradangan pada sendi. Jika kamu mengalami nyeri lutut, sebaiknya mengurangi konsumsi makanan tinggi gula, makanan olahan dan cepat saji, serta daging merah dalam jumlah berlebihan. Selain itu, produk susu tinggi lemak, gorengan, dan makanan yang mengandung gluten atau karbohidrat olahan juga bisa memperparah peradangan. Mengurangi asupan alkohol, kafein, dan garam berlebih juga disarankan untuk menjaga kesehatan sendi.

Buah apa yang baik untuk meredakan nyeri sendi?

Beberapa jenis buah yang kaya antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Ceri dikenal sebagai salah satu buah yang dapat membantu meredakan peradangan. Selain itu, buah-buahan berwarna gelap seperti blueberry, blackberry, dan delima juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi nyeri dan mendukung kesehatan sendi.

Artikel Lainnya

nyeri lutut sebelah kiri

Ini Cara Pengobatan Alami Redakan Nyeri Lutut Sebelah Kiri

lutut bengkak akibat cairan

Lutut Bengkak Cairan Karena Menumpuk Di Dalam

Tips Mudah Mengatasi Bahu Kaku di Rumah - Patella

6 Tips Mudah Mengatasi Bahu Kaku di Rumah

bursitis

Penanganan Bursitis dengan Injeksi Intra Artikular