Artikel Terkait

Kisah Tuan Fikri Iskandar Kembali Aktif dengan Injeksi PRP

Kisah Tuan Taufik Bebas Nyeri Lutut dengan RFA

sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah
sakit kaki sebelah kiri pinggul ke bawah

Sakit Kaki Sebelah Kiri Pinggul ke Bawah: Penyebab dan Cara Mengatasinya

punggung kaki sakit
punggung kaki sakit

Punggung Kaki Sakit: Inilah 7 Penyebab Utamanya!

Konsep Otomatis

nyeri tulang ekor sampai kaki
nyeri tulang ekor sampai kaki

Nyeri Tulang Ekor Sampai Kaki: Kenapa Bisa Terjadi?

pantat sakit
pantat sakit

Pantat Sakit: Apa Penyebab dan Cara Mengatasinya?

kaki kesemutan sebelah
kaki kesemutan sebelah

12 Penyebab Kaki Kesemutan Sebelah dan Cara Mengatasinya!

kaki sakit
kaki sakit

Kaki Sakit: Penyebab dan Cara Mengatasinya Secara Efektif

radang saraf kaki
radang saraf kaki

Radang Saraf Kaki: Penyebab dan Cara Mengobati Secara Efektif

kaki terasa pegal
kaki terasa pegal

Kaki Terasa Pegal: Inilah Penyebab, dan Cara Mengatasinya!

kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut
kapan harus mempertimbangkan neuro ablasi atau radiofrequency untuk lutut

Kapan Harus Mempertimbangkan Neuro Ablasi vs Radiofrequency untuk Mengatasi Nyeri Lutut?

Cari Artikel Lainnya

Apa Penyebab Lutut Kopong dan Berbunyi?

June 5, 2023

lutut kopong

Istilah lutut kopong sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Biasanya, orang awam menggambarkan kondisi ini dengan lutut yang berbunyi ketika ditekuk. Namun, Anda juga harus waspada karena lutut kopong sering terjadi pada banyak orang dan kerap kali menandakan adanya gangguan pada tulang maupun sendi. 

Mengapa Lutut Bisa Kopong atau Berbunyi?

Bunyi yang muncul saat menekuk lutut dalam istilah medis disebut krepitasi. Krepitasi terjadi akibat gesekan tulang rawan pada permukaan sendi atau jaringan lunak lainnya di bagian lutut. Kondisi ini sebenarnya normal dan seringnya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, tetap perhatikan gejala lain yang muncul selain krepitasi yang bisa menyebabkan lutut terasa nyeri. 

Lutut kopong atau berbunyi juga bisa muncul apabila otot paha berkontraksi terlalu kencang dan membuat tempurung lutut tertarik. Hal ini akan menimbulkan bunyi gemeretak ketika naik turun tangga ataupun menekuk dan meluruskan lutut.

Biasanya bunyi krepitasi lutut bersumber dari sendi patellofemoral. Sendi patellofemoral merupakan sendi yang terletak pada tempurung lutut dan dekat dengan tulang paha.

Kondisi Medis Apa yang Harus Anda Waspadai? 

Krepitasi dapat berkembang seiring waktu. Kondisi ini terjadi karena tulang rawan yang memudahkan pergerakan antara dua tulang pada sendi mulai mengalami pengikisan atau degenerasi. Akibatnya, tulang rawan kehilangan fleksibilitasnya dan tidak dapat meluncur dengan mudah di persendian.

Namun, frekuensi bunyi krepitasi yang semakin sering dengan gejala lain yang menyertai seperti rasa nyeri dan bengkak, menandakan adanya masalah kesehatan pada tulang dan sendi.

Krepitasi yang muncul dengan rasa nyeri maupun pembengkakan di lutut bisa menjadi tanda kondisi medis tertentu, seperti osteoarthritis, cedera tulang, dan sindrom nyeri tempurung lutut atau patellofemoral pain syndrome.

Bagaimana Mengatasi Lutut Kopong?

Untuk mengatasi lutut kopong, pertama-tama Anda harus mengetahui apa penyebabnya. Perawatan lutut kopong biasanya menyesuaikan dengan faktor penyebabnya. Misalnya, jika osteoarthritis menjadi penyebab utama lutut kopong, Anda perlu menjalani pengobatan radang sendi untuk mengurangi peradangan, seperti dengan terapi PRP maupun radiofrekuensi ablasi untuk lutut. 

Selain itu, dokter mungkin juga akan merekomendasikan terapi fisik (fisioterapi) untuk memperkuat otot-otot yang mendukung lutut. Terapi ini harus dilakukan secara teratur agar frekuensi bunyi krepitasi dapat berkurang.

Bagi Anda yang dalam kondisi sehat, berolahraga secara teratur meningkatkan kepadatan tulang dan juga dapat membantu mengurangi lutut kopong. Melatih otot paha bagian depan secara konsisten dapat mengurangi tekanan pada sendi patellofemoral. Hal ini dapat membantu melambatkan kerusakan rawan sendi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai perawatan atau program latihan apa pun. Jika lutut terasa sakit, berkonsultasilah dengan dokter ahli kami di Klinik Patella dengan menghubungi nomor 021-2237-9999. Atau bisa juga melalui chat whatsapp di 0811 8124 2022. Dokter akan mendiagnosis penyakit dan membantu mengelola gejala dengan penanganan medis yang tepat.

Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari

Pertanyaan seputar Apa Penyebab Lutut Kopong dan Berbunyi?

1. Bagaimana cara mencegah lutut kopong?

Untuk mencegah lutut kopong, penting untuk menjaga kekuatan otot dan tulang lutut dengan rutin berolahraga. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan antara lain squat, lunges, bersepeda statis, berenang, dan tai chi. Latihan ini membantu memperkuat otot di sekitar lutut dan mengurangi risiko cedera.

2. Apa penyebab lutut kopong dan berbunyi?

Lutut kopong yang disertai bunyi krepitasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah osteoarthritis. Kondisi ini terjadi akibat kerusakan tulang rawan (kartilago) di sendi lutut yang dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Selain itu, otot paha yang terlalu tegang juga dapat menarik tempurung lutut, menyebabkan bunyi saat bergerak.

3. Makanan apa yang baik untuk kesehatan lutut?

Beberapa jenis makanan dapat membantu menjaga kesehatan lutut, seperti seafood yang mengandung glukosamin, minyak zaitun, ikan berlemak kaya omega-3, bayam, kacang-kacangan, bawang putih, serta susu dan produk olahannya. Konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga elastisitas dan kekuatan sendi.

4. Apakah sakit lutut bisa terjadi saat hamil?

Ya, nyeri lutut pada ibu hamil bisa terjadi karena peningkatan berat badan dan perubahan hormon relaksin yang membuat sendi lebih longgar. Hal ini dapat menyebabkan tekanan tambahan pada lutut dan menimbulkan nyeri, terutama saat berdiri atau berjalan dalam waktu lama.

5. Makanan apa saja yang mengandung kalsium untuk ibu hamil?

Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium yang cukup untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Sumber kalsium yang baik meliputi susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju, ikan seperti salmon dan sarden, serta sayuran seperti bayam dan brokoli. Mengonsumsi makanan ini dapat membantu menjaga kekuatan tulang selama kehamilan.

Artikel Lainnya

obat dokter untuk nyeri lutut

Obat Dokter Untuk Nyeri Lutut

penyebab nyeri sendi bahu

Penting! Kenali Penyebab, Gejala, dan Penanganan untuk Nyeri Sendi Bahu

bangun tidur lutut sakit

Bangun Tidur Lutut Sakit: Ini yang Perlu Anda Ketahui!

orang tua perlu waspada dengan osteoarthritis

Mengapa Orang Tua Perlu Waspada dengan Gejala Osteoarthritis?