Apa itu bantalan sendi lutut? Bantalan sendi atau yang disebut meniskus adalah tulang rawan pada lutut yang berbentuk bulan sabit dan menyerupai huruf C kecil yang melekat di bagian atas tulang kering. Meniskus berperan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh dan sebagai pelumas untuk melindungi tulang paha dan tulang kering agar tidak bergesekan ketika lutut bergerak.
Ada dua bantalan sendi di setiap lutut, yaitu di bagian dalam dan luar lutut. Masing-masing meniskus disebut dengan meniskus medial dan lateral.
Meniskus dapat mengalami robekan akibat beberapa hal, seperti cedera berolahraga, osteoarthritis maupun proses penuaan. Cedera meniskus dapat terjadi bersamaan dengan cedera lutut lainnya, seperti cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament).
Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko cedera meniskus lutut:
Daftar Isi
Cedera olahraga
Robekan meniskus sering terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan yang tiba-tiba dan intens, seperti sepak bola, basket, tenis, atau ski. Cedera dapat terjadi ketika seseorang melakukan gerakan memutar atau menekuk lutut dengan keras, atau jatuh pada lutut yang sudah ditekuk.
Usia
Seiring bertambahnya usia, bantalan sendi lutut dapat mengalami degenerasi dan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan cedera. Cedera meniskus lutut lebih umum terjadi pada orang yang lebih tua.
Postur tubuh yang buruk
Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau membungkuk saat berjalan atau berlari, dapat meningkatkan risiko cedera meniskus lutut.
Berat badan berlebih
Kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami cedera meniskus lutut karena meningkatkan tekanan pada lutut.
Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis seperti osteoarthritis atau rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kerusakan pada meniskus lutut dan meningkatkan risiko cedera.
Tanda dan Gejala Cedera Meniskus
Cedera meniskus dapat menimbulkan gejala seperti berikut:
- Muncul bunyi klik saat cedera terjadi
- Nyeri di bagian lutut
- Lutut kaku dan mengalami pembengkakan
- Sulit menggerakkan lutut karena terasa seperti terkunci
Apabila mengalami kondisi tersebut, segeralah lakukan penanganan awal. Namun, jika gejala menetap dan tak kunjung membaik, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan medis.
Metode Penanganan Mandiri
Cedera meniskus yang masih ringan dapat membaik dengan melakukan metode RICE.
- Rest (Istirahat): Istirahatkan lutut dari aktivitas berat. Hal ini bertujuan untuk mencegah rasa nyeri yang parah dan pembengkakan. Anda bisa menggunakan kruk atau alat bantu untuk melakukan aktivitas ringan.
- Ice (Kompres Dingin): Gunakan bantalan es untuk mengompres bagian lutut yang cedera kurang lebih 15-20 menit setiap 2 jam sekali sampai bengkak dan rasa nyeri membaik.
- Compress (Menekan): Bebat lutut yang cedera dengan perban elastis. Pembebatan bertujuan untuk mengurangi pembengkakan.
- Elevate (Mengangkat tinggi): Angkatlah lutut atau kaki lebih tinggi dengan memberikan bantal sebagai ganjalan saat duduk atau berbaring. Cara seperti ini dapat mengurangi pembengkakan pada area lutut.
Kapan Harus ke Dokter?
Metode penanganan mandiri tersebut dapat mencegah lutut semakin nyeri dan bengkak. Jika cara tersebut tidak menghilangkan rasa nyerinya dan malah semakin memburuk, segeralah berkonsultasi dengan dokter ahli di Klinik Patella. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan MRI atau Arthroskopi untuk memastikan lokasi dan seberapa parah robekan bantalan sendi lutut. Selanjutnya, dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan tingkat keparahan cedera meniskus.
Untuk berkonsultasi, hubungi Assistance Center Klinik Patella di nomor 021-2237-9999
atau chat melalui whatsapp ke 0811 8124 2022. Anda juga bisa datang langsung ke klinik Patella yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan. Untuk melihat jadwal dokter, silakan klik di sini.
Baca juga: Kenali Apa itu Meniskus, Tulang Rawan Lutut Yang Rentan Cedera
Artikel ini ditinjau oleh: dr. Yuti Purnamasari
FAQ: Pertanyaan Seputar Apa Itu Bantalan Sendi Lutut
Bantalan sendi, atau yang dikenal sebagai meniskus, adalah tulang rawan berbentuk bulan sabit yang terletak di lutut. Meniskus menyerupai huruf C kecil dan melekat di bagian atas tulang kering. Fungsinya sangat penting untuk menjaga kestabilan dan melindungi tulang paha serta tulang kering dari gesekan saat lutut bergerak.
Bantalan lutut berfungsi sebagai pelindung yang mengurangi risiko kerusakan parah atau trauma pada lutut. Dengan memberikan bantalan antara lutut dan permukaan keras, meniskus membantu menyerap tekanan dan melindungi sendi dari cedera.
Ya, robekan pada meniskus dapat sembuh, tergantung pada tingkat keparahannya. Cedera ringan seringkali dapat pulih dengan perawatan mandiri seperti metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation), sementara cedera yang lebih parah mungkin memerlukan intervensi medis atau operasi.
Bantalan tulang, atau diskus intervertebralis, adalah jaringan yang terletak di antara ruas tulang belakang. Terdiri dari lapisan luar yang kuat (annulus fibrosus) dan inti lunak seperti jelly (nukleus pulposus), bantalan ini berfungsi sebagai peredam kejut dan memberikan fleksibilitas pada tulang belakang.
Jika bantalan lutut (meniskus) rusak, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti nyeri, bengkak, dan kekakuan pada lutut. Hal ini dapat menyulitkan pergerakan sendi dan memengaruhi aktivitas sehari-hari. Penanganan medis diperlukan untuk memulihkan fungsi lutut secara optimal.