Vitamin D sangat baik bagi kesehatan, misalnya mencegah penyakit tekanan darah tinggi, kanker, penyakit jantung, depresi dan juga osteoporosis. Selain itu, juga dapat membantu mencegah penyakit kelainan tulang kaki, seperti bentuk kaki x dan bentuk kaki o.
Vitamin D memiliki peran penting dalam membentuk dan menjaga tulang tetap kuat.
Daftar Isi
Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin D
Vitamin D memang dapat diperoleh dari sinar matahari. Namun, sinar matahari saja tidak cukup, kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan mengonsumsi makan yang mengandung vitamin D ini.
Berikut adalah beberapa jenis makan yang mengandung vitamin D:
1. Kuning telur
Dalam satu buah kuning telur setidaknya mengandung sekitar 40 IU vitamin D. Tapi, harus berhari-hati dalam mengonsumsi kuning telur ini.
Pasalnya, satu telur mengandung sekitar 200 miligram kolesterol. Sedangkan mengonsumsi lebih dari 300 miligram kolesterol per hari tidak direkomendasikan untuk kesehatan jantung.
2. Jamur
Jamur memproduksi vitamin D dari paparan sinar UV. Dalam 100 gram jamur jenis portobello mengandung sekitar 400 IU vitamin D.
3. Salmon
Salmon mengandung vitamin D, sumber protein, dan kaya akan kandungan Omega-3 yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, ikan lain seperti tenggiri dan juga sarden juga memiliki kandungan vitamin D sama tingginya dengan salmon.
4. Tuna dalam kemasan
Ikan tuna dalam kemasan 100 gram mengandung 236 IU vitamin D. Namun saat memutuskan untuk mengonsumsinya, perhatikan jenis tuna agar terhindar dari tuna kalengan yang mengandung merkuri.
Berapa Kebutuhan Vitamin D Setiap Hari?
Anak-anak, ibu hamil, dan orang dewasa rata-rata membutuhkan 600 IU vitamin D. Namun, kebutuhan vitamin D akan semakin banyak ketika berusia > 70 tahun. Kebutuhan vitamin D pada usia tersebut yaitu sekitar 800 IU per hari.
Jika kekurangan vitamin D, kesehatan bisa saja terganggu. Pada bayi dan anak, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan yang lambat, kerentanan terhadap infeksi, rakitis, dan kelemahan otot. Sedangkan pada orang dewasa, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri tulang, kelelahan, dan kerentanan terhadap osteoporosis.
Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin D untuk mencukupi kebutuhan akan vitamin ini. Bila perlu, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin D. Namun, sebelumnya Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Pertanyaan Seputar Sumber dan Manfaat Vitamin D
Beberapa buah yang dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D secara alami antara lain jeruk, pisang, dan apel. Meskipun buah-buahan ini tidak mengandung vitamin D dalam jumlah besar, mereka dapat menjadi bagian dari pola makan sehat yang mendukung asupan nutrisi harian.
Vitamin D dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti ikan laut (salmon, tuna, sarden, herring), jamur (terutama jamur portobello dan shitake), kuning telur, susu, dan hati. Makanan-makanan ini merupakan sumber alami vitamin D yang baik untuk memenuhi kebutuhan harian.
Vitamin D dapat ditemukan dalam beberapa sayuran, seperti bayam, brokoli, jamur, kale, kubis, okra, dan pare. Meskipun sayuran tidak mengandung vitamin D sebanyak sumber hewani, mereka tetap dapat berkontribusi pada asupan nutrisi harian.
Vitamin D banyak terdapat dalam makanan seperti ikan laut (salmon, tuna, sarden), minyak ikan, susu dan produk olahannya, jamur, hati, dan kuning telur. Selain itu, sinar matahari juga merupakan sumber utama vitamin D, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari cukup.
Beberapa merek suplemen vitamin D yang direkomendasikan antara lain Cavit D3, Prove D3, Nutrimax Vitamin D3, Nature’s Plus Vitamin D3, dan CDR. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.